Penanganan luka bakar dibutuhkan saat tubuh tersentuh secara langsung dengan sumber panas yang dapat berdampak pada fisik maupun psikologis Anda.Peristiwa tubuh menyentuh benda panas tentu bukan hal yang diinginkan, namun dalam kegiatan sehari-hari setiap manusia pasti berinteraksi dengan sumber panas, seperti listrik, api dan lainnya.Pada beberapa kasus, luka bakar dalam menimbulkan kecacatan pada tubuh penderitanya.Oleh sebab itu pertolongan pertama untuk penanganan luka bakar di rumah merupakan hal yang wajib diketahui agar tidak menimbulkan luka infeksi yang semakin parah bagi penderita.Selama luka masih dalam kondisi ringan maka penanganan luka bakar masih dapat dilakukan di rumah.Namun apabila luka semakin parah, jangan ragu untuk segera panggil dokter ke rumah.Gejala yang ditimbulkan kulit terinfeksi akibat sumber panas, antara lain :
- Kulit memerah,
- Kulit melepuh bahkan mengelupas,
- Terjadi pembengkakan disertai rasa nyeri.
- Luka tingkat 1, yaitu luka hanya menyentuh bagian kulit paling luar yang menimbulkan warna kemerahan dengan waktu penyembuhan luka berkisar 3 sampai 5 hari.
- Luka tingkat 2, kulit memerah bahkan melepuh bahkan menimbulkan pembengkakak, yang menyentuh kulit bagian luar serta beberapa lapisan kulit bagian dalam.
- Luka tingkat 3, luka ini dikategorikan parah karena menyentuh kulit paling dalam yang menimbulkan warna putih atau hitam bahkan disertai rasa kaku. Segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pengobatan.
Pertolongan Pertama untuk Penanganan Luka Bakar di Rumah
Pertolongan pertama untuk penanganan luka bakar dapat dilakukan di rumah apabila jenis luka tidak terlalu parah.Banyak bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati luka ini di rumah, antara lain lidah buaya dan daun sirih.Langkah pertolongan pertama untuk pengangan luka bakar ringan di rumah, antara lain:- Bersihkan area luka di bawah air yang mengalir selama kurang lebih 10 sampai 15 menit. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa panas pada area kulit. Hindari penggunaan air dingin atau air es. Apabila luka dalam kategori ringan, maka apabila disiram dengan air dingin tidak akan melepuh dan bertambah parah.
- Setelah itu gunakan cairan infus atau NaCl 0.9% untuk membersihkan luka serta mencegah luka bertambah parah.
- Selain itu salah satu bahan herbal yang dapat digunakan untuk penanganan luka bakar adalah daun sirih. Daun sirih memiliki molekul bioaktif seperti tannin yang dapat membantu proses penyembuhan luka, minyak atsiri sebagai zat antimikroba, fenol dan flavonoid yang berfungsi menangkal radikal bebas.
- Bahan alami lain yang juga bermanfaat untuk penanganan luka bakar adalah lidah buaya. Lidah buaya mampu mempercepat proses penyembuhan jaringan kulit bagi penderita luka bakar tingkat 1 dan 2. Hal ini disebabkan lidah buaya mengandung antiseptik dan antiinflamasi. Oleskan gel lidah buaya pada area luka yang telah dibersihkan dengan air.
- Tutup luka menggunakan perban luka bersih tanpa menggunakan perekat.
- Hindari menyentuh luka secara langsung atau memecahkan bagian luka yang melepuh.
- Hindari luka bakar tergesek oleh benda apapun, apabila ada benda yang menempel sebaiknya dipotong agar tidak menimbulkan gesekan.
- Gunakan krim atau salep yang mengandung anti infeksi yang juga dapat melembabkan kulit.
- Konsumsi makanan bergizi untuk penyembuhan luka dari dalam.
- Hindari paparan sinar matahari langsung pada area luka bakar.
- Hindari stress yang dapat mengakibatkan penurunan sistem imun tubuh, sehingga berdampak pada penyembuhan luka bakar.