Penyebab anak susah makan atau suka pilih-pilih makanan seringkali membuat khawatir para orang tua.
Akibat anak susah makan seringkali membuat orang tua menjadi khawatir apabila kebutuhan gizi untuk proses pertumbuhan tidak tercukupi secara sempurna.
Oleh sebab itu para orang tua sebaiknya mengetahui faktor penyebab anak susah makan, agar bisa segera diatasi dan tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Asupan Makanan Untuk Kesehatan Anak
Makanan penting sebagai penghasil energi dalam tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Adapun manfaat lainnya mengkonsumsi makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan virus maupun bakteri penyebab penyakit.
Berdasarkan penelitian setiap individu sebaiknya mengkonsumsi makanan sehat dan imbang yaitu terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral, lemak, dan serat.
Khususnya bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, makanan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak, menunjang kesehatan saraf anak dan membantu anak terhindar dari penyakit akibat kekurangan nutrisi.
Namun seringkali makanan sehat seperti sayuran sangat tidak disukai oleh anak-anak.
Hal ini menjadi salah satu penyebab anak susah makan, selain itu faktor terserang penyakit tertentu juga dapat mempengaruhi nafsu makan.
Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan lemas dan daya tahan tubuh menurun sehingga tubuh mudah sakit.
Segera konsultasikan dengan dokter apabila anak tidak mau makan dan berat badan terus menurun.
Penyebab Anak Susah Makan
Sebagai orang tua tentunya menginginkan anaknya dapat tumbuh dengan sehat dan kuat.
Namun apabila pola makan anak terganggu, maka hal ini dapat menyebabkan malnutrisi atau kekurangan asupan nutrisi dalam tubuh.
Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab anak menjadi susah makan, seperti:
- Tumbuh gigi
Usia anak merupakan usia pertumbuhan, sehingga ketika usia bayi hingga anak akan mengalami fase tumbuh gigi.
Ketika tumbuh gigi seringkali membuat gusi anak terasa tidak nyaman, kondisi ini bisa jadi mempengaruhi selera makan anak.
- Sakit
Penurunan nafsu makan umum terjadi saat seseorang sedang sakit, hal ini disebabkan ketika sakit makanan yang masuk kedalam mulut menjadi tidak enak.
Namun pastikan anak tetap makan saat kondisi sakit, sebab asupan makanan dapat mempercepat proses penyembuhan.
- Perubahan menu
Menu makanan memiliki peranan penting agar anak mudah makan, sayangnya, orang tua seringkali bingung dengan selera makan sang anak.
Sehingga perubahan menu atau menu yang selalu sama membuat anak menjadi malas makan.
- Perubahan tekstur
Perubahan tekstur makanan yang tidak tepat dapat menjadi salah satu penyebab anak susah makan.
Hal ini disebabkan kemampuan anak dalam mencerna makanan tidak selalu sama.
- Suasana makan yang tidak nyaman
Tidak hanya anak saja, orang dewasa tentu akan lebih berselera makan apabila berada di suasana yang nyaman, faktor tempat terlalu ramai, atau kotor dapat mempengaruhi selera makan anak.
Kekurangan gizi dapat berdampak buruk terhadap aktivitas, prestasi di sekolah, juga kesehatan tubuh anak.
Pemberian suplemen makanan dapat membantu memenuhi nutrisi anak yang kurang, akan tetapi penggunaan obat atau multivitamin harus berdasarkan arahan dokter.
Atau bisa juga konsultasi melalui aplikasi Medi-Call untuk mendapatkan informasi dari ahli terkait masalah anak susah makan.
