Luka
Luka merupakan rusaknya struktur dan fungsi tubuh akibat cedera maupun pembedahan yang disebabkan faktor internal maupun eksternal.Adapun beberapa faktor eksternal penyebab munculnya luka adalah cedera, luka operasi/pembedahan, tusukan benda tajam ataupun sentuhan dengan sumber panas seperti luka bakar.Sedangkan faktor internal disebabkan adanya indikasi penyakit lain seperti kanker dan diabetes.Terdapat 2 jenis luka yaitu luka ringan dan luka kronis.Pada umumnya cara perawatan luka ringan dapat dilakukan sendiri di rumah, namun tidak berlaku untuk luka kronis.Luka kronis sebaiknya harus segera diobati oleh tenaga medis.Proses penyembuhan luka dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang ada pada tubuh pasien, seperti:- Nutrisi yang diasup oleh tubuh pasien,
- Usia,
- Penggunaan obat-obatan tertentu,
- Rusaknya pembuluh darah.
- Mencegah terjadinya infeksi pada luka,
- Mempercepat proses penyembuhan luka,
- Mendapatkan fungsi normal pada bagian tubuh yang terluka,
- Mencegah cedera jaringan yang dapat berdampak pada bagian lain,
- Mempertahankan integritas kulit.
Peran Perawat Dalam Cara Perawatan Luka
Dalam tata cara perawatan luka, dokter bekerja sama dengan perawat untuk membantu proses penyembuhan dengan memberikan perawatan luka pasien yang sesuai dengan tata laksana.Tidak hanya dokter, perawat juga harus mengetahui konsep luka, sehingga dapat mengetahui manajemen perawatan luka yang tepat kepada pasien.Adapun peran perawat dalam cara perawatan luka, antara lain:- Perawat Membantu Anda Mendapatkan Posisi yang Nyaman
Selama proses perawatan luka, Anda dianjurkan untuk duduk atau tidur dengan posisi senyaman mungkin.
Jika luka berada di bagian punggung, sebaiknya Anda dalam posisi tidur.
Sedangkan untuk cara perawatan luka di bagian kaki atau tangan, Anda bisa memilih posisi duduk.
Perawat membantu pasien mendapatkan posisi yang nyaman sehingga mempermudah dan mengurangi ketegangan serta rasa sakit pasien.
- Persiapkan Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Anda
Perawat luka menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk merawat luka Anda.
Pastikan seluruh alat dan bahan yang digunakan untuk cara perawatan luka Anda sudah steril.
Pastikan juga perawat telah membersihkan tangan menggunakan antiseptik sebelum melakukan perawatan luka.
- Perawat Berperan Dalam Pembersihan Luka Anda
Tahapan pembersihan luka memiliki peranan penting dalam proses penyembuhan luka.
Pada proses ini, luka Anda akan dioleskan cairan antiseptik yang aman dan efektif.
Cairan antiseptik merupakan cairan tidak berwarna yang tidak mengubah kondisi luka pasien.
- Berikan Balutan Pada Luka
Jika luka Anda ditutup dengan balutan luka hal ini dapat menghalangi masuknya mikroorganisme yang menyebabkan luka infeksi.
Balutan luka dapat diberikan dengan balutan kassa.
Kassa aman digunakan untuk menutup luka karena tidak melekat ke jaringan luka dan kemungkinan terjadinya iritasi kecil.
Perhatikan juga jenis luka Anda apakah termasuk luka yang membutuhkan perban atau tidak.
- Perhatikan Kondisi Balutan Luka
Perawat akan memberikan cara perawatan luka dengan memperhatikan kondisi balutan luka Anda.
Kondisi balutan luka ini didasarkan oleh beberapa hal, di antaranya letak drain, integritas jahitan dan karakter jaringan.
- Perawat Dapat Memberikan Perban di atas Balutan Luka
Setelah luka Anda dibalut dengan perban dan diperban untuk membuat balutan tetap ada pada posisinya.
- Perawat Bertugas Mengganti Balutan Luka Secara Berkala
Pastikan balutan luka tetap dalam kondisi kering dan tidak lembab. Hal ini dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka pasien.
Luka yang dirawat dengan baik dapat mempercepat proses penyembuhan luka serta meminimalisir terjadinya infeksi.Sehingga jangan ragu untuk mengetahui cara perawatan luka yang baik dengan berkonsultasi dengan dokter terdekat Anda.