Cara Melakukan CPR pada Orang Dewasa
Minimnya pengalaman dan pengetahuan membuat Anda ragu serta khawatir untuk melakukan CPR?Terdapat dua cara melakukan CPR pada orang dewasa yang bisa Anda lakukan di saat genting.Jika Anda sudah memiliki latihan terkait pertolongan pertama dan CPR sebelumnya, Anda bisa melakukan CPR diikut dengan bantuan nafas.Namun jika Anda belum pernah mendapatkan pelatihan CPR sebelumnya, sebaiknya hanya melakukan CPR dengan tangan.Nah berikut cara melakukan CPR pada orang dewasa tanpa latihan khusus yang bisa Anda lakukan untuk pertolongan pertama:- Cek kondisi pasien
Sebelum cara melakukan CPR pada orang dewasa, sebaiknya cek kondisi pasien terlebih dahulu.
Buka mulutnya dan pastikan tidak ada makanan atau muntah yang menghalangi, jika ada sebaiknya segera singkirkan dari mulut pasien.
Letakkan pasien dengan posisi punggung menyentuh lantai atau tanah kemudian miringkan kepala sedikit ke belakang dengan mengangkat dagu.
- CPR dengan tangan
Setelah memastikan kondisi pasien dan tidak ada penghalang di mulut, cara melakukan CPR pada orang dewasa dengan tangan ini dapat dilakukan.
Letakkan pergelangan tangan Anda di atas tulang dada yang berada tengah dada pasien, kemudian telapak tangan Anda yang lain berada di atas tangan sebelumnya.
Kemudian kunci jari-jari Anda dengan tangan yang diletakkan di tengah dada pasien.
Posisikan diri Anda sehingga bahu berada tepat di atas tangan.
Lalu gunakan seluruh berat pada tubuh Anda untuk menekan lurus ke dada pasien sejauh 5 sampai 6 cm.
Ulangi kompresi ini dengan kecepatan 100 hingga 120 kali per menit sampai bantuan tiba.
- Bantuan pernapasan
Cara melakukan CPR pada orang dewasa dengan bantuan pernapasan hanya dilakukan oleh Anda yang sudah pernah mengikuti latihan CPR sebelumnya.
Setelah melakukan CPR dengan tangan, berikan 2 nafas buatan setiap 30 kali kompresi dada.
Miringkan kepala pasien dengan lembut dan angkat dagunya dengan 2 jari.
Cubit pelan hidung pasien kemudian letakkan mulut Anda di atas mulut pasien dan tiup udara dengan kuat ke dalam mulutnya selama sekitar 1 detik.
Lakukan gerakan ini sampai bantuan datang atau sampai pasien pulih.
