Apakah Boleh Bayi Tidur Miring? Penting untuk Cari Tahu Jawabannya di Sini!

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan orang tua adalah apakah boleh bayi tidur miring. Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

Jangan heran jika bayi yang baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Hal ini merupakan kondisi yang normal karena bayi membutuhkan tidur yang cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya. Namun, sebagai orang tua, Anda mungkin sering merasa was-was saat melihat posisi tidur si Kecil, termasuk ketika ia memiringkan tubuhnya. 

Lantas, apakah boleh bayi tidur miring? Atau lebih baik membiarkannya tidur telentang?

Yuk, kita kita cari tahu jawabannya mengenai apakah boleh bayi tidur miring di bawah ini!

Medi-Call: Layanan Perawat Bayi di Rumah

Apakah Boleh Bayi Tidur Miring?

Perlu diketahui bahwa posisi tidur merupakan faktor penting yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. 

Posisi tidur yang baik akan membantunya merasa nyaman dan tidur dengan nyenyak, yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhannya.

Salah satu yang menjadi pertanyaan para orang tua adalah apakah boleh bayi tidur miring?

Tidur miring bukanlah posisi yang aman untuk bayi, terutama bagi bayi yang baru lahir. Dilansir dari Healthline, tidur telentang merupakan posisi yang paling aman untuk bayi. Menurut laman Medical News Today, tidur dengan posisi telentang dapat menurunkan risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) atau kematian mendadak pada bayi tanpa diketahui penyebabnya.American Academy of Pediatrics (AAP) juga menyatakan bahwa posisi tidur miring tidak aman bagi bayi dan tidak memberikan manfaat.
Baca juga:  Orang Tua Wajib Tahu, Ini Penyebab Kolik pada Bayi, Gejala, hingga Perawatannya

Mengapa Posisi Tidur Miring Tidak Aman untuk Bayi?

Apabila bayi tidur dengan posisi miring, maka ia akan mudah berguling ke posisi tengkurap. Posisi tengkurap juga tidak aman untuk bayi baru lahir karena bayi belum memiliki otot atau keterampilan untuk berguling lagi ke posisi telentang.

Posisi tengkurap juga dapat meningkatkan risiko SIDS. Pasalnya, posisi tidur tengkurap dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi terjadinya masalah pernapasan pada bayi.

Beberapa orang tua mungkin berpikir bahwa risiko bayi tersedak saat gumoh atau muntah akan lebih kecil jika bayi tidur miring. Namun, faktanya hal ini tidak benar. Tidur telentang tetaplah menjadi posisi yang paling aman untuk bayi baru lahir.

Tips Membiasakan Bayi Tidur Telentang 

Beberapa bayi mungkin lebih sering tidur dalam posisi tengkurap atau miring. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, posisi ini kurang aman untuk bayi dibandingkan dengan posisi telentang. 

Cara paling sederhana untuk membiasakan posisi tidur yang aman untuk bayi adalah dengan mulai menidurkannya dalam posisi telentang. 

Cara ini akan membantu bayi beradaptasi secara perlahan dengan posisi telentang. Selain itu, orang tua atau pengasuh juga bisa mengusap perut bayi dengan lembut sebelum mereka tertidur.

Orang tua juga tidak boleh menggunakan benda yang menahan bayi saat tertidur atau mencegah mereka berguling. 

Benda seperti bantal atau guling justru meningkatkan risiko SIDS karena bayi dapat kesulitan bernapas saat menempel pada benda tersebut. 

Jadi, cara terbaik bukan menahan bayi dengan benda agar tetap di posisi telentang, melainkan fokus menidurkan bayi dalam posisi telentang.

Kapan Bayi Boleh Tidur dengan Posisi Miring?

Setelah mengetahui jawaban dari apakah boleh bayi tidur miring, Anda mungkin penasaran mengenai kapan bayi boleh tidur miring.

Tidur dengan posisi miring terbilang aman setelah bayi berusia lebih dari 1 tahun karena bayi sudah cukup kuat dan sudah mengembangkan keterampilan motoriknya.

Di usia ini, umumnya bayi juga sudah dapat berguling sendiri tanpa bantuan orang tua. 

Jadi, orang tua disarankan tetap membaringkan bayi dalam posisi telentang hingga usia 1 tahun. 

Penting juga untuk memberi tahu dokter anak jika si Kecil lebih sering tidur miring pada usia tiga bulan pertama. 

layanan baby care Medi-Call
Medi-Call: Layanan Baby Care di Lokasi Anda

Itu dia informasi mengenai apakah boleh bayi tidur miring. Kesimpulannya, tidur miring cenderung tidak aman untuk bayi, khususnya bayi di bawah usia 4 bulan.

Jika masih banyak pertanyaan lain seputar bayi atau membutuhkan layanan perawat bayi Medi-Call datang ke rumah, Anda bisa hubungi Call Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi:

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip