TBC Menular Melalui Apa Saja? Yuk, Kenali Cara Penyebarannya!

Cari tahu TBC menular melalui apa saja, serta langkah pencegahannya. Yuk, lindungi diri serta orang sekitar dari penyebaran TBC!

Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan biasanya menyerang paru-paru. 

Penyakit ini merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan global, terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia. 

Meskipun penyakit ini dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, penularannya yang cepat dan luas membuat kita perlu lebih waspada. 

Lalu, sebenarnya TBC menular melalui apa saja? Yuk, simak penjelasannya!

Gejala Anak Autis Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda

Penyebab TBC

Sebelum membahas mengenai TBC menular melalui apa saja, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai penyebab TBC. 

Tuberkulosis (TBC) disebabkan oleh bakteri yang disebut Mycobacterium tuberculosis. Ketika seseorang menghirup kuman TBC, kuman tersebut dapat menetap di paru-paru dan mulai berkembang biak. 

Dari sana, kuman TBC dapat menyebar melalui darah ke bagian tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak.

Bakteri TBC dapat berada di dalam tubuh tanpa menyebabkan penyakit. Kondisi ini disebut TBC tidak aktif. Orang yang menderita TBC tidak aktif terinfeksi kuman TBC (kumannya ada di dalam tubuh dan hidup), namun mereka tidak mengalami penyakit TBC aktif (tidak ada gejala dan tanda yang nampak).

Mereka tidak merasa sakit, tidak memiliki gejala TBC, dan tidak dapat menularkan kuman TBC kepada orang lain.

Tanpa pengobatan, orang yang memiliki TBC tidak aktif dapat berkembang menjadi penyakit TBC aktif kapan saja dan menjadi sakit.

Kuman TBC menjadi aktif jika sistem kekebalan tubuh tidak dapat menghentikan perkembangannya. Ketika kuman TBC aktif (sedang berkembang biak dalam tubuh), ini disebut penyakit TBC aktif. 

Orang dengan penyakit TBC aktif mengalami gejala sakit dan mungkin dapat menularkan kuman kepada orang-orang yang mereka temui setiap hari. Jika tidak diobati, penyakit TBC aktif dapat berakibat fatal.

Baca juga:  6 Ciri-Ciri TBC Pada Orang Dewasa, Kenali Sejak Dini

TBC Menular Melalui Apa Saja?

Setelah mengetahui penyebab TBC, mari kita beralih ke pembahasan TBC menular melalui apa saja. 

Kuman TBC dapat menyebar melalui udara ketika seseorang dengan TBC aktif di paru-paru atau tenggorok batuk, berbicara, atau bernyanyi. 

Oleh karena itu, dokter biasanya menyarankan agar penderita TBC aktif tetap di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain sampai mereka tidak lagi menular, yakni umumnya setelah pengobatan intensif selama minimal 2 minggu (meskipun total durasi pengobatan TBC paru biasanya 6 bulan).

Bakteri TBC bisa bertahan di udara selama beberapa jam, tergantung pada kondisi lingkungan. Penularan lebih mudah terjadi di tempat tertutup dengan sirkulasi udara yang buruk, seperti di dalam kendaraan tertutup dibandingkan di ruang terbuka.

Orang yang berada di sekitar penderita bisa tanpa sadar menghirup kuman tersebut dan akhirnya terinfeksi. 

Perlu diketahui bahwa Mycobacterium tuberculosis umumnya menyebar dari paru-paru dan tenggorok. Dengan kata lain, bakteri ini tidak dapat menular dari organ lain seperti tulang belakang atau ginjal.

Namun, perlu diingat bahwa TBC tidak menyebar melalui:

  • Jabat tangan
  • Berbagi makanan atau minuman
  • Menyentuh sprei atau dudukan toilet
  • Berbagi sikat gigi
  • Berciuman

Cara Mencegah TBC

Meskipun TBC adalah penyakit menular, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tertular maupun menularkan penyakit ini kepada orang lain, yakni sebagai berikut:

  • Selalu mencuci tangan dengan bersih dan rutin, terutama setelah batuk atau bersin.
  • Tutup mulut saat batuk atau bersin, idealnya dengan lengan bagian dalam (siku), bukan dengan tangan.
  • Hindari kontak dengan orang lain, terutama saat sedang sakit atau memiliki gejala TBC.
  • Patuh pada pengobatan dengan minum semua obat sesuai petunjuk dokter hingga pengobatan selesai.
  • Jangan kembali ke sekolah, tempat kerja, atau tempat umum lainnya sebelum dinyatakan tidak menular oleh tenaga medis.

Itu dia informasi mengenai TBC menular melalui apa saja. Mengetahui bagaimana TBC menular dan bagaimana cara mencegahnya adalah langkah penting dalam melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. 

Perawatan Abses Gigi Medi-Call
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Jika Anda mengalami gejala TBC, seperti batuk parah lebih dari dua minggu, nyeri dada, batuk berdarah, kelelahan atau tubuh terasa lemah, hilang nafsu makan, penurunan berat badan, menggigil, demam, dan keringat malam, segera periksakan diri ke dokter. 

Anda juga bisa panggil dokter ke rumah dari Medi-Call dengan layanan Call Center 24 jam atau bisa juga lewat aplikasi Medi-Call.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi: 

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Archives