Apakah Anda menyadari ada benjolan di pantat? Apa yang harus dilakukan? Jangan tunda baca ini sebelum terlambat
Pada suatu hari Anda terbangun dan menyadari ada benjolan di pantat! Benjolan itu mungkin terasa nyeri dan panas. Benjolan itu juga mungkin terasa keras dan mengganggu. Didorong rasa malu, Anda kemudian mengabaikan saja benjolan tersebut dengan harapan akan hilang dengan sendirinya.
Tahukah Anda, benjolan kecil yang mungkin terlihat tidak berbahaya bisa saja berubah dan berakhir menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan cara yang tepat? Lantas, apakah cara yang tepat dengan mengoleskan obat sembarangan atau memencetnya?
Agar Anda tidak salah mengambil langkah, mari disimak ulasan lebih lanjut mengenai benjolan di pantat berikut ini.
Table of Contents
ToggleApa Itu Benjolan di Pantat
Benjolan di pantat bukan sebuah nama penyakit ataupun sebuah diagnosis, melainkan sebuah gejala. Maksudnya, benjolan tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal. Benjolan ini juga punya karakteristik berbeda-beda tergantung sebabnya. Ada yang muncul karena gesekan, ada yang karena infeksi, ada punya karena penumpukan jaringan tertentu.
Benjolan yang muncul juga bisa keras atau lunak ketika diraba. Ada benjolan yang menimbulkan nyeri, rasa gatal, tetapi ada pula yang tidak terasa sama sekali. Ukurannya pun ada yang kecil ada yang besar. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa sebab utama munculnya benjolan ini.
Penyebab Umum Benjolan di Pantat
Ada beberapa penyebab munculnya benjolan di pantat, berikut ini adalah beberapa penyebab yang umum:
- Infeksi Kulit
Infeksi oleh bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus) bisa menyebabkan timbulnya benjolan di pantat yang biasa kita sebut dengan bisul. Bakteri ini bisa menyebabkan benjolan merah, hangat saat disentuh, dan berisi nanah.
- Peradangan pada Pori-Pori Kulit
Saat pori-pori tersumbat oleh kotoran atau keringat lalu terinfeksi, Anda bisa mengalami peradangan pada folikel rambut sehingga menimbulkan benjolan seperti jerawat. Kondisi yang disebut folikulitis ini bisa terjadi biasanya karena mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau keringat yang menempel lama.
- Infeksi Seksual
Virus HPV (human papillomavirus) dapat menyebabkan tumbuhnya kutil di sekitar anus (kondiloma). Infeksi yang terjadi akibat hubungan seksual ini bisa menyebabkan keluhan gatal, pendarahan, atau rasa ada benjolan di anus.
- Pembengkakan Pembuluh Darah di Sekitar Anus
Pembuluh darah yang membengkak di sekitar lubang anus bisa menyebabkan benjolan muncul dan biasa kita sebut dengan wasir atau ambeien.Â
- Kista Pilonidal
Kista pilonidal adalah kantung abnormal di dalam kulit yang biasanya berisi rambut dan serpihan kulit. Benjolan ini biasanya muncul di dekat tulang ekor di bagian atas pantat. Kista ini bisa terbentuk karena duduk lama atau rambut yang tumbuh ke dalam.
- Kanker Anus
Benjolan di pantat terkadang juga bisa menjadi pertanda hal yang lebih serius seperti kanker anus. Kanker ini disebabkan pertumbuhan sel abnormal di liang anus. Kanker anus ini dapat terjadi karena infeksi beberapa jenis virus HPV.Â
Gejala yang Harus Diwaspadai
Benjolan yang tidak berbahaya biasanya tidak menyebabkan rasa sakit dan tidak bertambah besar. Namun, ada beberapa tanda yang sebaiknya tidak diabaikan:
- Benjolan terasa sakit, membesar, atau memerah
- Keluar cairan seperti nanah atau darah
- Terasa hangat saat disentuh
- Disertai demam atau menggigil
- Menimbulkan gatal atau rasa panas di kulit
- Tidak membaik dalam beberapa hari
Jika Anda mengalami gejala di atas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis.

Cara Diagnosis oleh Dokter
Saat Anda memeriksakan diri ke dokter, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk mengetahui jenis dan penyebab benjolan. Langkah-langkah yang biasanya dilakukan meliputi:
- Tanya jawab singkat: Sejak kapan benjolan muncul, apakah nyeri, apakah pernah keluar cairan.
- Pemeriksaan fisik: Melihat bentuk, warna, ukuran, dan lokasi benjolan.
- Pemeriksaan lanjutan: Jika diperlukan, dokter bisa menyarankan pemeriksaan seperti pemindaian (imaging) atau pengambilan sampel cairan.
Langkah ini penting agar pengobatan yang diberikan sesuai dengan kondisi yang menyebabkan benjolan di pantat Anda.
Pengobatan Benjolan di Pantat
Perawatan terhadap benjolan di pantat bisa berbeda tergantung sebab dan tingkat keparahannya, tapi secara umum pengobatan yang dapat dilakukan:
- Menjaga area benjolan agar tetap bersih dan kering dan menghindari duduk lama atau pakaian yang ketat.
- Untuk kasus ringan kompres hangat 10-15 menit, sebanyak 3-4 kali sehari.
- Dokter bisa jadi akan memberikan obat salep atau obat minum untuk mengurangi peradangan atau mengatasi infeksi. Untuk infeksi yang disebabkan bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.
- Tindakan medis seperti mengeluarkan cairan dari benjolan bisa dilakukan oleh dokter. Dokter juga bisa menyarankan pengangkatan kecil di klinik.
Satu hal yang penting untuk Anda perhatikan, jangan memencet atau menusuk benjolan sendiri. Hal ini bisa memperburuk infeksi dan menyebabkan luka yang sulit sembuh. Jika benjolan Anda butuh dikeringkan dan cairannya dikeluarkan, hubungi tenaga medis yang lebih ahli.
Pencegahan agar Benjolan Tidak Kembali
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan:
- Selalu menjaga kebersihan tubuh, terutama setelah berkeringat.
- Gunakan pakaian dalam yang menyerap keringat dan tidak ketat.
- Hindari duduk terlalu lama, sesekali berdiri dan berjalan.
- Jangan sembarangan mencukur rambut di area tersebut.
- Konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit (karena sembelit dapat memicu wasir).
- Lakukan hubungan seksual yang aman.
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan tunggu sampai benjolan di pantat bertambah besar atau mengganggu aktivitas. Segera konsultasikan ke dokter jika:
- Benjolan tidak membaik dalam waktu 7 hari
- Keluar cairan dari benjolan
- Terasa sangat nyeri atau mengganggu duduk dan tidur
- Disertai demam
- Benjolan muncul berulang kali
Anda tidak perlu malu untuk berbicara dengan dokter Anda tentang benjolan dan gejala yang Anda rasakan di pantat Anda. Tenaga medis tidak akan menghakimi Anda. Yang paling penting adalah Anda bisa mendapatkan perawatan dan pengobatan yang Anda butuhkan.
Untuk kemudahan dan kenyamanan Anda, silahkan hubungi Call Center 24 jam Medi-Call atau gunakan aplikasi Medi-Call.
Dokter Medi-Call datang ke rumah bisa jadi pilihan untuk melayani Anda yang mengalami alergi dingin agar mendapat pelayanan terbaik.

Penutup: Segera Tangani, Jangan Ditunda
Benjolan di pantat memang sering dianggap remeh. Tapi jika dibiarkan, bisa berkembang menjadi masalah serius yang mengganggu aktivitas harian. Jangan sampai hal yang sebenarnya bisa dicegah atau diobati sejak dini berubah menjadi infeksi yang menyebar.
Dengan memahami penyebab, mengenali gejala, dan mengetahui cara mengatasinya, Anda bisa mengambil langkah yang tepat. Untuk penanganan yang lebih tepat Anda bisa menggunakan bantuan dokter dari Medicall yang bisa Anda panggil ke rumah melalui WhatsApp Medi-Call atau lewat aplikasi Medi-Call.
Segera konsultasikan bila Anda menemukan benjolan di pantat yang mencurigakan. Tubuh Anda berhak mendapatkan perhatian dan perawatan terbaik.
Untuk kemudahan dan kenyamanan Anda, silahkan hubungi Call Center 24 jam Medi-Call atau gunakan aplikasi Medi-Call.
Dokter Medi-Call datang ke rumah bisa jadi pilihan untuk melayani Anda yang mengalami alergi dingin agar mendapat pelayanan terbaik.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
Referensi:
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/321051
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pilonidal-cyst/symptoms-causes/syc-20376329
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15400-pilonidal-disease
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/322862
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24097-anal-warts
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anal-cancer/symptoms-causes/syc-20354140