Setelah mengandung selama sembilan bulan, melahirkan si Kecil adalah momen yang membahagiakan bagi seorang ibu. Namun, periode setelah melahirkan juga bisa disertai dengan tantangan emosional yang tidak terduga.
Masalah emosional setelah melahirkan dikenal juga dengan istilah baby blues. Dilansir dari laman Kemenkes, riset menunjukkan bahwa kondisi ini dialami oleh sekitar 60–70% para ibu baru di seluruh dunia.Lantas, apa itu baby blues dan bagaimana cara mengatasi baby blues? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.Apa Itu Baby Blues?
Baby blues merupakan kondisi perubahan suasana hati yang cepat, kecemasan, kesedihan, kesulitan dalam berkonsentrasi, mudah tersinggung, dan rasa lelah yang dialami ibu setelah melahirkan.Baby blues biasanya dimulai dalam 2 hingga 3 hari setelah melahirkan dan dapat berlangsung hingga 2 minggu.Saat ini, penyebab pasti dari baby blues masih belum diketahui. Namun, baby blues diperkirakan dipicu oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan dan setelah bayi lahir. Perubahan hormon ini dapat menghasilkan perubahan kimia di otak yang dapat mengakibatkan depresi.Selain itu, adaptasi dengan peran baru setelah kelahiran bayi, gangguan tidur, perubahan rutinitas, dan emosi dari pengalaman persalinan juga dapat berkontribusi pada baby blues.Cara Mengatasi Baby Blues
Baby blues mungkin tampak sebagai emosi ringan pasca melahirkan yang akan berlalu. Namun, penting untuk tidak menganggapnya sepele. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, yakni depresi pasca persalinan atau depresi postpartum yang membutuhkan perhatian medis.Depresi pasca persalinan dapat memengaruhi kesejahteraan ibu dan ikatan emosional dengan bayi. Bahkan, ibu bisa memiliki pikiran atau rencana untuk menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri.
Oleh karena itu, penting untuk mencari cara mengatasi baby blues untuk menjaga kesehatan mental ibu dan tidak berkembang menjadi depresi pasca persalinan. Berikut beberapa cara efektif untuk membantu ibu mengatasi baby blues:- Berbicara dengan orang yang dipercaya
Berbagi perasaan dengan seseorang yang dipercaya bisa sangat membantu. Anda bisa bercerita kepada pasangan, keluarga, atau teman yang suportif.
Bercerita tentang apa yang Anda rasakan dapat meringankan beban emosi, serta membuat Anda merasa lebih dipahami dan didukung.
- Menjaga pola makan
Makanan tersebut bisa berupa makanan yang berbahan dasar tepung, seperti roti, kerupuk, dan makanan panggang, serta minuman dan camilan yang tinggi gula, seperti soda dan kue.
Konsumsilah makanan bergizi, terutama yang kaya omega-3 karena nutrisi ini dapat mendukung kesehatan mental. Beberapa makanan yang kaya akan omega-3 bisa berupa ikan dan seafood, kacang-kacangan, hingga telur.
- Nikmati udara segar
Saat merawat bayi baru lahir, rutinitas sering kali terasa berat dan monoton, karena ibu banyak menghabiskan waktu di dalam rumah dengan aktivitas yang berulang, seperti mengganti popok dan menyusui.
Kadang, meluangkan waktu sejenak untuk keluar rumah atau hanya berjalan kaki singkat bisa membawa pengaruh besar terhadap suasana hati.
Udara segar dan sinar matahari dapat membantu meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh, yaitu hormon yang berperan penting dalam mengatur suasana hati, serta mencegah depresi.
- Jangan ragu untuk meminta bantuan
Dengan meminta bantuan, Anda dapat lebih fokus menikmati momen bersama si Kecil tanpa merasa terbebani.
- Jangan terlalu menuntut kesempurnaan
Setiap ibu tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk buah hatinya. Namun, perlu diingat bahwa Anda tidak perlu merasa melakukan semuanya dengan sempurna.
Ingatlah bahwa Anda baru saja melalui proses persalinan dan tubuh serta emosi butuh waktu untuk pulih. Berikan diri waktu untuk beradaptasi dan jangan terburu-buru mencoba mencapai standar tinggi dalam mengurus bayi.
Itu dia beberapa cara untuk mengatasi baby blues setelah melahirkan. Jika membutuhkan bantuan, perawat bayi Medi-Call siap datang ke rumah untuk membantu perawatan bayi, mulai dari memandikan hingga memijat.Medi-Call juga menawarkan layanan khusus bagi ibu menyusui, seperti pijat oksitosin, pijat laktasi, pijat relaksasi, dan kompres payudara untuk membuat proses menyusui lebih nyaman.
Jangan ragu, hubungi customer service Medi-Call atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk memanggil perawat bayi ke rumah Anda.Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K Referensi:- Baby Blues: How Long They Last and What You Can Do [Internet]. Healthline. 2020. Available from: https://www.healthline.com/health/baby-blues#meaning
- Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan [Internet]. yankes.kemkes.go.id. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2719/perasaan-tidak-enak-setelah-melahirkan-baby-blues-syndrome
- American Pregnancy Association. Baby Blues [Internet]. American Pregnancy Association. 2019. Available from: https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/first-year-of-life/baby-blues/
- Does What You Eat Affect Your Mood? [Internet]. Cleveland Clinic. 2021. Available from: https://health.clevelandclinic.org/bad-mood-look-to-your-food