Cara mengatasi bisul pada anak agar tidak tumbuh lagi dapat dilakukan di rumah dengan beberapa cara.
Bisul merupakan benjolan di kulit yang berisi nanah, umumnya muncul di area kulit yang berambut dan mudah berkeringat seperti wajah, leher, ketiak, paha dan bokong.
Penyebab utama bisul pada anak adalah bakteri Staphylococcus yang menginfeksi kulit akibat adanya luka terbuka.
Gejala Bisul pada Anak
Gejala bisul antara lain tumbuh benjolan merah yang terus membesar dan terasa nyeri saat disentuh, demam, dan lemas.
Bisul tidak termasuk kedalam penyakit berbahaya dan dapat mereda dengan sendirinya.
Akan tetapi beberapa faktor seperti makanan dan area kulit yang kotor dapat memperparah bisul.
Sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter apabila bisul tak kunjung sembuh.
Dapatkan layanan panggil dokter ke rumah melalui aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.
Cara Mengatasi Bisul pada Anak Agar Tidak Tumbuh Lagi
Penyebab bisul tumbuh lagi adalah kurangnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta daya tahan tubuh yang rendah sehingga saat terjadi luka kuman dan bakteri menginfeksi ke dalam kulit.
Cara mengatasi bisul pada anak agar tidak tumbuh lagi adalah dengan menjaganya tetap higienis dari kuman dan bakteri.
Berikut ini cara mengatasi bisul pada anak agar tidak tumbuh lagi:
- Kompres
Kompres bisul dengan air panas dapat meredakan nyeri dan bengkak pada bisul.
Selain itu air hangat membantu pori-pori kulit terbuka sehingga kotoran dalam bisul dapat keluar.
Rendam kain atau handuk dengan air hangat selama 10 sampai 15 menit untuk meredakan bisul.
Lakukan ini 3 hingga 4 kali setiap hari.
- Menggunakan baju yang nyaman
Apabila anak mengalami bisul sebaiknya menggunakan baju dan celana yang bersih, tidak terlalu ketat serta mudah menyerap keringat.
Hal ini untuk menghindari kulit anak dari ruam dan luka penyebab bisul.
- Menggunakan cairan antiseptik
Cara mengatasi bisul pada anak agar tidak tumbuh lagi adalah dengan memberikan cairan antiseptik.
Cairan antiseptik dapat digunakan saat mandi dengan cara dilarutkan bersama air.
Saat mengalami bisul sebaiknya anak menggunakan handuk sendiri guna mencegah penyebaran bakteri dan kuman.
Selain itu, apabila bisul pecah dan mengeluarkan nanah sebaiknya mengambil kapas yang telah direndam antiseptik.
Ini guna menjaga kulit tetap bersih dan terhindar dari infeksi bakteri dan kuman.
- Menggunakan air panas
Mandi menggunakan air panas merupakan salah satu cara mengatasi bisul pada anak agar tidak tumbuh lagi.
Air panas dapat membantu mempercepat keringnya bisul.
Selain itu, cobalah cuci pakaian anak dengan air panas untuk membunuh bakteri dan kuman yang menempel.
- Area bisul harus selalu kering
Bisul biasanya tumbuh pada area yang mudah berkeringat seperti paha, ketiak dan pantat.
Kondisi kulit yang lembab dapat menimbulkan bakteri yang memperparah bisul.
Oleh karena itu sebaiknya menjaga area bisul tetap kering khususnya setelah mandi atau beraktivitas.
- Tidak memencet bisul
Sebaiknya tidak memencet bisul untuk mengeluarkan nanah dengan tangan atau benda tajam lainnya.
Hal ini dapat melukai pembuluh darah dan memperparah infeksi pada bisul.
Sebaiknya biarkan bisul kering dengan sendirinya.
- Memberikan obat
Apabila nyeri akibat bisul sangat tidak tertahankan Anda bisa memberikan obat pereda nyeri.
Sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk penggunaan obat nyeri.
Sebaiknya selalu menjaga bisul tetap bersih dari bakteri di udara dengan membalutkan kasa steril.
Jagalah selalu kebersihan lingkungan untuk mencegah bakteri dan virus penyebab penyakit.
