Cara menghilangkan bekas luka operasi caesar sebenarnya tidak bisa dilakukan sepenuhnya, akan tetapi dapat disamarkan dengan beberapa cara.
Bedah caesar merupakan proses persalinan yang umumnya dilakukan apabila terdapat kelainan seperti plasenta menutup jalan keluarnya bayi, posisi bayi abnormal, dan indikasi lainnya yang menyebabkan ibu tidak bisa melahirkan secara normal.
Operasi caesar sendiri merupakan proses yang aman, akan tetapi ada beberapa kemungkinan komplikasi bedah caesar yang tetap harus diwaspadai, diantaranya:
- Infeksi luka operasi;
- Infeksi pada uteru;
- Infeksi masa nifas;
- Disrupsi luka (luka gagal menutup);
- Trauma pada area saluran kemih (ureter);
- Komplikasi anestesi;
- Pengangkatan rahim, dll.
Untuk menentukan proses persalinan yang tepat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Perawatan Luka Pasca Operasi Caesar
Luka pasca operasi memiliki resiko infeksi sangat tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan perawatan luka secara hati-hati dan benar khususnya bagi penderita diabetes.
Umumnya masa pemulihan luka jahit setelah operasi membutuhkan waktu sekitar 6 minggu.
Proses tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor seperti usia, luas area luka, makanan yang dikonsumsi, serta cara perawatan luka.
Berikut ini beberapa tips merawat luka pasca operasi caesar di rumah:
- Rutin mengganti perban minimal 2 kali sehari.
- Hindari aktivitas seperti berenang atau kegiatan yang dapat merendam luka dalam air
- Gunakan pakaian yang longgar agar tidak menggesek luka.
- Hindari penggunaan salep dan cairan antiseptik tanpa arahan dokter untuk membersihkan luka.
- Jangan menggaruk area luka karena dapat membuat jahitan terlepas.
- Hindari aktivitas berat seperti mengangkat barang atau olahraga.
Selain melakukan prosedur perawatan luka yang benar juga perlu diimbangi dengan mengkonsumsi makanan sehat dan banyak gizi untuk mempercepat proses penyembuhan.
Sebaiknya kurangi jenis makanan tinggi gula selama masa penyembuhan luka karena dapat mengganggu kerja sel darah putih saat melawan bakteri.
Selama proses pemulihan pasca operasi caesar bantuan dari keluarga atau profesional seperti perawat luka di rumah dapat sangat membantu.
Cara Menghilangkan Bekas Luka Operasi Caesar
Luka jahit setelah operasi caesar dapat berbekas dan berubah menjadi keloid.
Keloid merupakan benjolan pada kulit yang umumnya muncul setelah 3 hingga 12 bulan setelah luka sembuh sepenuhnya.
Untuk beberapa orang bekas luka keloid dapat menurunkan kepercayaan diri, berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan bekas luka operasi caesar:
- Suntik Steroid
Suntik kortikosteroid merupakan salah satu cara menghilangkan bekas luka operasi caesar.
Obat kortikosteroid ini berfungsi mengurangi peradangan pada luka, mencegah jaringan parut terbentuk, dan memperlambat pertumbuhan kulit keras penyebab keloid.
Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan prosedur suntik steroid untuk mencegah timbulnya efek samping.
- Perawatan Laser
Cara menghilangkan bekas luka operasi caesar dapat menggunakan sinar laser.
Penggunaan laser untuk membuang jaringan luka teratas sehingga mengurangi benjolan keloid sekaligus menyamarkan warna kehitaman pada bekas luka.
- Terapi Gel Silikon Keloid
Terapi gel silikon dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi bekas luka pasca operasi caesar.
Umumnya penggunaan lembaran silikon ditempelkan pada keloid dari pagi hingga sore hari.
Kemudian ketika malam diganti dengan mengoleskan krim untuk menyamarkan tampilan bekas luka.
- Krim untuk Menyamarkan Bekas Luka
Cara menghilangkan bekas luka operasi caesar paling umum adalah dengan obat oles atau krim.
Meskipun membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan perawatan laser dan suntik steroid, penggunaan obat oles dapat menyamarkan tampilan bekas luka.
Obat oles ini dapat dibeli secara bebas ataupun berdasarkan resep dokter.
Silahkan konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui metode mengurangi bekas luka pasca operasi caesar yang tepat dan aman bagi Anda.
Dapatkan layanan perawat luka pasca operasi Caesar Medi-Call langsung di rumah Anda, melalui aplikasi atau menghubungi Call Center 24 jam.
