Nanah pada luka operasi hendaknya diberikan perlakuan tepat agar tidak menimbulkan infeksi atau komplikasi lainnya.
Beberapa masalah kesehatan terkadang perlu diatasi dengan operasi, baik kecil maupun besar.
Prosedur tersebut dilakukan dengan cara membuat sayatan pada tubuh agar dapat menjangkau bagian yang bermasalah baru kemudian dijahit kembali.
Setelah itu, pasien akan berada dalam pengawasan dokter rumah sakit hingga kondisi dinilai stabil dan cukup baik untuk melakukan melanjutkan perawatan secara mandiri di rumah, termasuk merawat luka pasca operasi.
Meski tidak terlalu rumit namun, jika tidak dirawat dengan tepat maka dapat menimbulkan nanah pada luka operasi apalagi sebagian besar kemungkinan terjadinya infeksi akan muncul pada 30 hari pertama.
Maka dari itu, simak penjelasan berikut untuk mencegah adanya nanah pada luka operasi.
Nanah Pada Luka Operasi
Pada dasarnya, nanah adalah cairan kental dengan warna putih, kekuningan, atau kehijauan.
Ketika tubuh mengalami infeksi akibat pelepasan racun oleh bakteri seperti Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes, maka sel darah putih secara otomatis akan melakukan perlawanan.
Sel darah putih serta jaring tubuh yang mati akan menggumpal sehingga terbentuklah nanah.
Terdapat beberapa kondisi yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi pada luka, yaitu:
- Mengalami diabetes yang kurang dikontrol
- Memiliki masalah terkait sistem imun tubuh
- Mengalami kelebihan berat badan alias obesitas
- Perokok
- Luka tergolong besar dan dalam
- Luka disebabkan karena gigitan hewan
Apabila kondisi nanah yang muncul masih tergolong sedikit, maka perawatan serta pembersihan masih dapat dilakukan sendiri.
Tetapi, bila semakin lama produksi nanah pada luka operasi semakin banyak serta diiringi dengan keadaan seperti darah terus mengalir dari luka, terjadi pembengkakan, kulit sekitarnya mati rasa, berbau, serta terasa sakit maka harus segera mendapat penanganan medis.
Jangan ragu meminta bantuan tenaga medis profesional seperti perawat luka Medi-Call untuk merawat luka pasca operasi.
Merawat Luka Pasca Operasi
Meskipun nanah merupakan hal alami dan wajar timbul pada tubuh namun, tetap hendaknya menjadi perhatian
Jika luka masih basah dan tidak kunjung diberikan perawatan dengan tepat, maka akan lebih beresiko timbul nanah pada luka operasi padahal kondisi tersebut dapat dicegah.
Agar hal tersebut tidak terjadi, perhatikan beberapa poin berikut ini:
- Selalu jaga kebersihan luka, ganti perban secara teratur
- Pastikan selalu kering, lakukan dengan cara diangin-anginkan dan hindari terlalu membasahi luka
- Konsumsi obat-obatan pasca operasi atau oleskan salep sesuai anjuran dokter
- Apabila diberikan antibiotik, habiskan dosis yang ada
- Konsumsi makanan bernutrisi untuk memperbaharui sel-sel tubuh
- Kompres luka dengan kain halus yang telah dicelupkan dalam air panas
- Hindari mengeluarkan nanah tanpa mengikuti panduan
- Jangan terlalu mengekspos luka pada cahaya matahari
- Bila perlu, gunakan jasa perawat luka agar perawatan lebih terpadu
Dengan langkah perawatan yang tepat, nanah pada luka operasi dapat dicegah atau diatasi dengan baik sehingga memperkecil resiko mengalami komplikasi lebih lanjut akibat infeksi menjalar pada bagian tubuh lain.
Pastian pasien senantiasa mendapat perawatan tepat agar luka operasi lekas mengering sehingga dapat segera beraktivitas kembali dengan normal tanpa rasa sakit.
Jagalah selalu kesehatan untuk meminimalisir resiko mengalami gangguan kesehatan sejak dini.
Agar terhindar dari resiko luka semakin infeksi akibat paparan lingkungan luar, gunakan aplikasi Medi-Call untuk memanggil dokter ke rumah atau bisa juga hubungi melalui Call Center Medi-Call.
