Ketahui Cara Mengobati Luka Infeksi yang Bengkak

Cara mengobati luka infeksi yang bengkak harus dilakukan dengan benar, sebab apabila tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan rasa nyeri serta demam tinggi. 

Bengkak merupakan pertanda bahwa luka tengah mengalami proses penyembuhan, akan tetapi bengkak juga merupakan gejala infeksi pada luka.

Ketika luka terinfeksi oleh bakteri lainnya, tubuh akan langsung berusaha melawan kuman tersebut.

Mekanisme pertahanan tubuh ini menyebabkan luka mengalami peradangan yang ditandai dengan bengkak pada luka. Apabila luka terus menerus terkontaminasi, bengkak pada luka akan semakin besar dan meluas.

Luka infeksi ini dapat membuat tubuh menjadi  lebih rentan kuman berbahaya lainnya.

Apabila tidak ditangani dengan cepat, infeksi dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan komplikasi lainnya seperti keracunan darah.

Luka yang bengkak, merah, ataupun mengeluarkan cairan seringkali mengindikasikan adanya infeksi. Proses infeksi terjadi ketika bakteri atau kuman masuk ke dalam luka terbuka, lalu berkembang biak hingga memicu peradangan.

Kondisi ini menyebabkan luka tampak lebih besar, terasa nyeri, dan terkadang disertai nanah.

Sayangnya, banyak orang yang menganggap luka bengkak akibat infeksi sebagai masalah kecil dan cukup dibiarkan saja.

Padahal, apabila kondisi ini tidak dirawat dengan benar, infeksi bisa menyebar ke jaringan yang lebih dalam, bahkan ke aliran darah (sepsis), yang berpotensi mengancam nyawa.

Baca juga:  Agar Luka Operasi Ambeien Cepat Kering, Perhatikan Tips-Tips Berikut ini!

Banyak orang merasa bingung: bagaimana cara mengatasi luka infeksi dengan aman di rumah? Sebagian mencoba merawat sendiri, sementara sebagian lain memilih menggunakan bantuan perawat luka homecare yang dapat melakukan perawatan steril langsung di rumah. 

Artikel ini akan membahas cara mengobati luka infeksi yang bengkak berdasarkan rekomendasi medis, mulai dari pertolongan pertama hingga tanda bahaya yang perlu diwaspadai.

Dapatkan layanan perawat luka langsung di rumah Anda melalui aplikasi Medi-Call atau call-center Medi-Call 24 jam.

Perawat Home Care dan Perawat Luka Medi-Call
Medi-Call: Layanan Perawat Home Care dan Perawat Luka di Rumah Anda

Cara Mengobati Luka Infeksi yang Bengkak

Sebelum mengetahui cara mengobati luka infeksi yang bengkak, penting untuk tahu upaya  pencegahan infeksi pada luka.

Langkah pertama yang dapat dilakukan saat terluka adalah dengan membersihkan luka menggunakan air dan sabun sekitar 5-10 menit untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. 

Selanjutnya, rendam luka menggunakan air hangat sekitar 15 menit lalu oleskan salep antibiotik.

Usahakan luka agar tertutup untuk menghindari resiko kontaminasi oleh kuman akibat paparan benda kotor.

Lakukan penanganan ini sesegera mungkin karena semakin ditunda, maka semakin sulit untuk mencegah infeksi pada luka.

Baca juga:  Cegah Infeksi, Berikut Cara Mengobati Luka Sayat

Akan tetapi apabila luka sudah terlanjur terinfeksi dan mengalami pembengkakan, maka cara mengobati luka infeksi yang bengkak dengan  benar adalah:

  • Lakukan perawatan sederhana dengan membersihkan area luka dan sekitarnya menggunakan cairan antiseptik;
  • tutup area yang luka menggunakan kain kasa steril;
  • Tidak dianjurkan menggunakan alkohol untuk membersihkan luka karena dikhawatirkan dapat merusak sel-sel di sekitar luka dan menghambat proses penyembuhan luka;
  • Bersihkan luka secara rutin, setidaknya  3 sampai 4 kali sehari;
  • Usahakan luka selalu dalam kondisi bersih dan kering;
  • Hindari luka bersentuhan dengan benda apapun yang berisiko mengandung kuman;
  • Hindari mengompres luka dengan handuk yang dibasahi air hangat karena malah meningkatkan resiko infeksi;
  • Hindari kebiasaan menggaruk luka;

Luka infeksi tidak akan serta merta sembuh dalam satu atau dua hari sekalipun telah mengikuti cara mengobati luka infeksi yang bengkak dengan baik.

Hal ini karena banyak faktor yang mempengaruhi lama penyembuhan luka infeksi, di antaranya adalah: 

  • ukuran luka;
  • kedalaman luka;
  • lokasi luka;
  • tingkat keparahan infeksi;
  • penyakit yang menyertai luka infeksi;

Apabila Anda telah melakukan cara mengobati luka infeksi yang bengkak dengan benar namun muncul gejala-gejala seperti: 

  • luka semakin membengkak dan meluas;
  • rasa nyeri semakin tajam;
  • garis-garis berwarna merah di sekitar luka;
  • nanah pada luka tidak kunjung mengering;
  • demam tinggi di atas 38 derajat celsius;

Ini artinya luka infeksi malah semakin parah dan membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi akibat infeksi. Jangan ragu untuk mendapatkan layanan dokter di rumah melalui aplikasi Medi-call atau hubungi call-center untuk penanganan luka infeksi.

banner blog dokter Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda

 

Pertolongan Pertama Luka Infeksi di Rumah

Jika luka mulai terasa bengkak atau tampak bernanah, langkah awal yang paling penting adalah melakukan pertolongan pertama. Tujuannya untuk mencegah infeksi makin parah dan memberi kesempatan jaringan kulit pulih.

1. Cuci tangan dengan benar

Selalu pastikan tangan benar-benar bersih sebelum menyentuh luka. Gunakan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik, atau gunakan hand sanitizer bila tidak tersedia air. Jika ada, kenakan sarung tangan medis sekali pakai.

2. Bersihkan luka dengan air atau larutan saline (air garam steril)

Siram luka perlahan untuk menghilangkan debu atau kotoran. Larutan saline sering direkomendasikan karena aman, tidak perih, dan mendukung penyembuhan jaringan.

Hindari menuangkan alkohol, larutan yodium, atau cairan keras langsung pada luka terbuka karena berisiko melukai jaringan sehat.

3. Gunakan antiseptik sesuai anjuran

Setelah dibersihkan, Anda dapat mengoleskan antiseptik ringan untuk mengurangi jumlah kuman di permukaan luka. Hindari menggunakannya berlebihan atau terlalu sering karena dapat memperlambat regenerasi sel kulit baru.

4. Balut dengan kain kasa steril

Setelah kering, tutup luka dengan kasa steril. Balutan berfungsi menjaga kelembapan seimbang, melindungi dari udara, bakteri, dan trauma luar. Ingat, jangan gunakan kapas atau tisu karena serabutnya mudah menempel di luka.

Baca juga:  Cara Mengatasi Luka di Tangan Kena Pisau Agar Cepat Kering

5. Jaga kebersihan luka setiap hari

Balutan harus diganti minimal sekali sehari, atau lebih sering bila kasa basah oleh cairan luka atau terkena air. Selalu gunakan peralatan bersih saat mengganti, seperti gunting steril atau pinset yang sudah didesinfeksi.

6. Perhatikan kondisi luka

Jika luka hanya kecil, dangkal, dan sedikit bengkak, perawatan mandiri biasanya cukup. Namun, bila luka dalam, luas, atau timbul dari benda berkarat, Anda perlu segera memeriksakan diri untuk vaksinasi tetanus.

Pertolongan pertama ini sebenarnya sederhana, tetapi sering diabaikan. Padahal, membersihkan luka infeksi dengan teknik yang tepat adalah langkah kunci mencegah perburukan.

Cara Mengobati Luka Infeksi yang Bengkak di Rumah

Selain membersihkan dan menutup luka, ada beberapa langkah tambahan yang bisa dilakukan di rumah untuk membantu penyembuhan:

1. Kompres hangat atau dingin

  • Kompres hangat bisa membantu melancarkan aliran darah, membuat sel imun lebih cepat sampai ke area luka, dan membantu mengurangi nanah.
  • Kompres dingin lebih bermanfaat bila luka baru saja bengkak atau terasa sangat nyeri.
  • Gunakan kain bersih atau handuk tipis, tempelkan selama 10–15 menit, dan ulangi beberapa kali sehari sesuai kebutuhan.

2. Gunakan Obat Pereda nyeri yang dijual bebas (OTC)

Rasa nyeri sering kali mengganggu aktivitas harian. Obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen bisa digunakan sesuai dosis anjuran pada kemasan.

Bila Anda memiliki riwayat penyakit lambung, gangguan ginjal, atau penyakit hati, sebaiknya konsultasi dulu sebelum mengonsumsi obat tertentu.

3. Salep antiseptik atau antibiotik ringan

Dokter mungkin akan meresepkan salep antibiotik (misalnya mupirocin) untuk mencegah bakteri berkembang. Namun, jangan menggunakan antibiotik tanpa resep karena tidak semua luka membutuhkannya dan penggunaan tidak tepat bisa memicu resistensi kuman.

4. Menjaga area luka tetap kering

Balutan luka harus diganti setiap kali basah. Bila luka kerap terkena keringat, gunakan pakaian longgar dan jaga area sekitar tetap bersih.

5. Nutrisi untuk mempercepat penyembuhan

Tubuh membutuhkan protein, vitamin C, vitamin A, dan zinc untuk membentuk jaringan baru dan melawan infeksi. Konsumsi makanan bergizi seperti ikan, telur, sayuran hijau, dan buah-buahan segar. Minum air cukup juga membantu metabolisme sel.

6. Posisi istirahat dan pola hidup sehat

Jika luka berada di kaki atau tangan, posisikan lebih tinggi ketika beristirahat untuk mengurangi bengkak. Selain itu, istirahat cukup sangat membantu sistem imun bekerja optimal.

7. Hindari pengobatan tradisional yang tidak terbukti

Beberapa masyarakat masih menggunakan cara lama seperti mengoleskan kopi, pasta gigi, atau minyak gosok di luka. Cara tersebut tidak aman, bisa membuat iritasi, bahkan memperburuk infeksi.

Perlu diingat, semua langkah cara mengobati luka infeksi yang bengkak di rumah ini bersifat ringan dan penunjang. Mereka bukan pengganti pemeriksaan dokter, terutama bila luka makin parah.

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Tidak semua luka bisa disembuhkan dengan rawat mandiri. Ada beberapa tanda bahaya yang mengindikasikan perlunya pemeriksaan tenaga medis segera:

  • Luka makin bengkak, nanah bertambah banyak, atau nyeri makin hebat.
  • Muncul demam, menggigil, atau tubuh terasa sangat lemah.
  • Luka tidak kunjung menutup meski sudah dirawat lebih dari 7 hari.
  • Ada garis merah memanjang dari luka ke arah tubuh. Ini menandakan penyebaran infeksi lewat pembuluh darah (limfe).
  • Luka tercium bau busuk atau jaringan sekitar berwarna gelap/kebiruan, yang mengarah ke nekrosis (jaringan mati).
  • Luka terletak di area berisiko tinggi seperti wajah, tangan, atau sendi besar.
  • Pasien memiliki kondisi kronis seperti diabetes, kanker, atau gangguan imun yang membuat luka lebih sulit sembuh.

Dalam kondisi seperti ini, menunda perawatan hanya akan memperburuk luka dan meningkatkan risiko komplikasi berbahaya seperti sepsis. Oleh karena itu, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau meminta bantuan tenaga medis.

Klik WhatsApp atau telepon Customer Service 24 Jam Medi-Call untuk pesan dokter ke rumah sekarang juga.

Layanan Dokter Review GMB Medi-Call
Layanan Dokter Review GMB Medi-Call (1)

Perawatan Profesional di Rumah Bersama Medi-Call

Selain perawatan mandiri, pasien kini bisa mendapatkan pelayanan medis langsung di rumah. Medi-Call menghadirkan layanan homecare nursing service di mana perawat maupun dokter berpengalaman dapat membantu menangani luka infeksi.

Beberapa keunggulan perawatan luka profesional di rumah:

  • Tindakan steril: Pembersihan luka dilakukan dengan standar medis internasional, sehingga mengurangi risiko infeksi baru.
  • Pemantauan teratur: Perawat akan memantau proses penyembuhan dan memberikan catatan perkembangan luka.
  • Edukasi pasien dan keluarga: Anda akan diajarkan cara tepat mengganti perban, membersihkan luka, hingga tanda bahaya apa saja yang perlu diwaspadai.
  • Kenyamanan pasien: Perawatan dilakukan di rumah, sehingga pasien tidak perlu repot ke fasilitas kesehatan.

Dengan layanan seperti ini, pasien bisa merasa lebih aman karena ditangani langsung oleh tenaga medis yang berpengalaman. Jika luka Anda tidak kunjung membaik, Medi-Call siap menjadi solusi perawatan luka infeksi di rumah.

Butuh Bantuan Perawatan Luka? Percayakan pada Medi-Call!

Cara mengobati luka infeksi yang bengkak membutuhkan kombinasi perawatan rumah tangga yang benar dan kewaspadaan terhadap tanda bahaya.

Langkah utama adalah menjaga kebersihan luka, melakukan pertolongan pertama yang tepat, serta memberikan perawatan tambahan seperti kompres, obat nyeri, dan nutrisi pendukung.

Namun, jangan pernah meremehkan luka yang makin memburuk, nyeri hebat, atau disertai demam. Kondisi tersebut perlu pemeriksaan segera agar komplikasi tidak terjadi.

Jika Anda atau keluarga membutuhkan bantuan, Medi-Call siap menghadirkan tenaga medis profesional ke rumah untuk memberikan perawatan luka yang aman, steril, dan terpercaya.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi:

  • How to Treat an Infected Wound Naturally: 7 Things to Try [Internet]. Healthline. 2021. Available from: https://www.healthline.com/health/skin/how-to-treat-an-infected-wound-naturally
  • MAYO CLINIC STAFF. Puncture wounds: First Aid [Internet]. Mayo Clinic. 2019. Available from: https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-puncture-wounds/basics/art-20056665
  • How to make a wound heal faster: 6 tips [Internet]. www.medicalnewstoday.com. 2020. Available from: https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-make-a-wound-heal-faster
Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Archives