Maraknya berita mengenai racun sianida membuat banyak orang bertanya seperti apa saja sih ciri makanan dan minuman tercampur sianida?
Sianida adalah racun yang bereaksi cepat dan bisa mematikan jika masuk ke dalam tubuh.
Bahan ini digunakan sebagai senjata kimia untuk pertama kalinya pada Perang Dunia I.
Setelah terpapar, sianida dengan cepat memasuki aliran darah.
Kemampuan tubuh menangani sianida dalam jumlah kecil berbeda dibandingkan dalam jumlah besar.
Dalam dosis kecil, sianida dalam tubuh dapat diubah menjadi tiosianat, yang tidak terlalu berbahaya dan dapat dikeluarkan melalui urin.
Namun dalam jumlah besar, sianida dapat mencegah sel menggunakan oksigen dan akhirnya sel-sel tersebut mati.
Jantung, sistem pernapasan, dan sistem saraf pusat merupakan sel yang paling rentan terhadap keracunan sianida.
Konsultasikan kesehatan Anda dan keluarga bersama dokter Medi-Call datang ke rumah untuk mendapatkan penanganan yang tepat dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.
Ciri Makanan dan Minuman Tercampur Sianida
Meskipun sianida mungkin tidak dianggap sebagai zat yang umum dalam kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi ada beberapa makanan yang mungkin mengandung sianida tanpa Anda sadari.
Misalnya, biji atau lubang buah-buahan tertentu, seperti apel, aprikot, persik, pir, dan almond pahit, mengandung sianida dan harus dihindari.
Selain itu, sianida alami juga terdapat dalam tembakau.
Sehingga penting untuk menyadari dari awal ciri makanan dan minuman tercampur sianida agar Anda menghindari mengkonsumsinya.
Berikut beberapa ciri makanan dan minuman tercampur sianida yang bisa Anda pelajari:
- Bau
Salah satu ciri makanan dan minuman tercampur sianida yang paling mudah dikenali adalah melalui bau.
Sianida memiliki bau pahit hampir mirip seperti almond, sehingga jika makanan atau minuman Anda terasa bau seperti almond namun tidak ada kandungan almond di dalamnya, maka sebaiknya berhati-hati.
Akan tetapi, beberapa orang tidak dapat mencium bau sianida.
Dan beberapa orang lainnya mungkin bisa mencium bau sianida pada awalnya, namun dapat terbiasa dengan baunya sehingga tidak bisa hanya mengandalkan dari bau saja.
- Terlihat tidak biasa
Ciri makanan dan minuman tercampur sianida lainnya adalah terlihat tidak biasa.
Jika makanan atau minuman yang dikonsumsi terlihat tidak seperti biasanya sebaiknya hindari mengkonsumsinya.
Jika makanan berada dalam wadah atau logam yang sudah rusak serta terbuka, sebaiknya juga hindari mengkonsumsinya.
Sianida merupakan senyawa yang tidak berwarna, sehingga tidak ada perubahan warna signifikan yang terjadi saat sianida tercampur ke dalam makanan maupun minuman.
Ini menjadi ciri makanan dan minuman tercampur sianida sulit untuk dideteksi secara kasat mata.
Ada beberapa gejala yang mungkin terjadi saat mengkonsumsi ciri makanan dan minuman tercampur sianida.
Pusing, sesak nafas, sulit bernafas, detak jantung menjadi lebih cepat, gelisah dan muntah.
Jangan sampai terlambat! Bila gejala seperti di atas terjadi segera hubungi dokter Medi-Call datang ke lokasi untuk pertolongan pertama.
Hubungi melalui Call-Center Medi-Call 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.
