Jutaan orang di dunia mengalami demensia. Cari tahu lebih lanjut terkait apa itu demensia pada lansia, gejala, dan perawatannya di sini.Di usia senja, ada banyak tantangan kesehatan yang memengaruhi kualitas hidup seseorang. Salah satu kondisi yang memerlukan perhatian khusus adalah penurunan kemampuan kognitif, seperti kesulitan mengingat nama, kata, atau peristiwa, yang bisa menjadi tanda kondisi demensia.Perlu diketahui bahwa demensia pada lansia bukanlah hal yang wajar dan normal dari proses penuaan. Demensia pada lansia adalah degenerasi otak abnormal yang membutuhkan perhatian khusus.Lebih lanjut, berikut informasi selengkapnya terkait apa itu demensia, gejala, serta perawatan yang bisa dilakukan.Medi-Call: Layanan Perawat Home Care dan Perawat Luka di Rumah Anda
Demensia pada Lansia
Demensia merupakan sebutan untuk beberapa gejala yang memengaruhi daya ingat, berpikir, dan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Demensia merupakan kondisi yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Namun, tidak semua lansia mengalaminya, sehingga demensia bukan merupakan suatu kondisi yang normal dari proses penuaan.
Gejala Demensia pada Lansia
Sebelum masalah ingatan, demensia pada lansia umumnya ditandai dengan perubahan suasana hati dan perilaku.Gejalanya kemudian bertambah buruk seiring berjalannya waktu.Berikut adalah beberapa gejala awal demensia pada lansia:
Hilangnya kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari
Dalam kasus yang lebih parah, demensia ditandai dengan gejala berupa penurunan berat badan, kejang, infeksi kulit, kesulitan menelan, sering tidur, mengerang, kurangnya kontrol kandung kemih atau usus.
Penyebab Demensia pada Lansia
Demensia terjadi akibat berbagai penyakit yang merusak sel-sel otak, sehingga mengganggu kemampuan sel-sel tersebut untuk saling berkomunikasi.Ketika sel-sel otak tidak dapat berkomunikasi secara normal, maka akan berpengaruh terhadap pemikiran, perilaku, dan perasaan.
Diagnosis Demensia
Dokter mendiagnosis penyebab demensia dengan mengajukan pertanyaan terkait riwayat kesehatan pasien.Selain itu, dokter juga melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan status mental, serta tes laboratorium.Tes dapat membantu dokter mengetahui apakah hilangnya kemampuan mental disebabkan oleh suatu kondisi yang dapat diobati.
Perawatan Demensia
Dalam kasus demensia paling progresif, termasuk penyakit alzheimer, kondisi ini tidak dapat sembuh, hanya saja obat-obatan dapat meringankan gejalanya.Beberapa obat yang membantu meringankan gejala demensia adalah Cholinesterase Inhibitors dan Memantine.Selain itu, gejala demensia juga bisa dihambat dengan terapi khusus, seperti terapi stimulasi kognitif, terapi okupasi, terapi mengingat, dan rehabilitasi kognitif.
Tips Mengelola Demensia
Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa diterapkan sehari-hari untuk mengelola gejala demensia:
Tetap aktif melakukan aktivitas fisik.
menerapkan pola makan sehat.
Hindari rokok dan minum alkohol.
Rutin kontrol ke dokter.
Tuliskan tugas harian untuk membantu mengingat hal-hal penting.
Pertahankan hobi dan lakukan hal-hal yang disukai.
Menjaga pikiran tetap aktif dengan rajin beraktivitas.
Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan teman dan keluarga, serta terlibat dalam kegiatan komunitas.
Strategi Perawatan Demensia
Demensia membuat lansia kesulitan merawat dirinya secara mandiri sehingga membutuhkan dukungan dari orang lain.Berikut adalah strategi perawatan demensia pada lansia yang bisa diterapkan:
Jaga rutinitas harian seperti mandi, berpakaian, dan makan pada waktu yang sama setiap hari.
Rencanakan dan lakukan aktivitas yang disukai pada waktu yang sama setiap hari.
Gunakan sistem pengingat untuk membantu minum obat secara teratur.
Dorong lansia untuk mandiri, seperti berpakaian sendiri.
Belilah pakaian yang longgar, nyaman, dan mudah digunakan.
Gunakan kursi mandi yang kokoh untuk mencegah jatuh dan mendukung stabilitas.
Kualitas Hidup dengan Demensia
Dikutip dari Alzheimer Society, penderita demensia tetap mampu menemukan kesenangan dan menikmati hidupnya, meskipun terjadi perubahan dan kehilangan beberapa kemampuan. Demensia tidak menghilangkan kemampuan seseorang untuk menghargai, menanggapi, dan merasakan perasaan seperti marah, takut, gembira, cinta, atau sedih. Maka dari itu, penting untuk memahami kemampuan, minat, dan keterampilan seumur hidup untuk membantu mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup hingga lansia.Medi-Call: Layanan Caregiver di Lokasi AndaJika Anda memiliki orang tua yang mengalami demensia, perawat homecare bisa membantu dalam aktivitas sehari-hari.Contohnya seperti menyiapkan peralatan makan dan mandi, serta menemani orang tua untuk berkomunikasi atau menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Anda dapat memperoleh layanan perawat homecare yang terpercaya di rumah melalui aplikasi Medi-Call atau menghubungi Call-Center Medi-Call yang tersedia 24 jam.Referensi:
