Eksim Kering: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya!

Eksim kering membuat kulit gatal dan pecah-pecah. Pelajari penyebab, gejala, dan cara mengatasi eksim kering agar tidak mudah kambuh

Eksim kering yang tidak terkontrol dapat mengganggu tidur, aktivitas harian, dan kualitas hidup karena rasa gatal, nyeri, dan kulit pecah-pecah. Garukan terus-menerus dapat menyebabkan luka, infeksi kulit, bahkan kulit tampak menebal dan menghitam di area tertentu.​

Jika keluhan makin sering kambuh, menyebar luas, atau mulai mengganggu aktivitas, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga medis, termasuk melalui layanan dokter ke rumah Medi-call di kota Anda seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan beberapa kota besar lain.  

Dokter visit home care membantu evaluasi kondisi kulit langsung di rumah, termasuk menilai kemungkinan eksim kering, alergi, atau jenis dermatitis lain yang perlu terapi khusus.​

Catatan penting: Segera cari bantuan medis darurat bila kulit sangat nyeri, bengkak, bernanah, disertai demam, atau Anda curiga ada infeksi berat, karena kondisi ini bisa membutuhkan penanganan segera di fasilitas kesehatan.​

Penyebab Eksim Kering yang Sering Diabaikan

Eksim kering (sering disebut dermatitis kering, xerotic eczema, atau asteatotic eczema) dipengaruhi kombinasi faktor genetik, sistem imun, kerusakan lapisan pelindung kulit, dan lingkungan sekitar. Kulit menjadi sangat kering karena kehilangan air dari lapisan epidermis, sehingga mudah pecah dan meradang.​

Riwayat Keluarga

Riwayat eksim, asma, atau alergi pada orang tua atau saudara kandung meningkatkan risiko seseorang mengalami eksim kering. Kondisi ini berkaitan dengan kecenderungan genetik tertentu yang membuat sistem kekebalan kulit lebih sensitif terhadap pemicu lingkungan.​

Pada keluarga dengan riwayat dermatitis atopik, kulit cenderung lebih kering dan mudah iritasi sejak kecil. Bila Anda atau anak memiliki pola ini, keluhan kulit kering yang gatal dan kambuhan perlu dievaluasi lebih dini.​

Baca juga:  Manfaat Infus Vitamin C Untuk Kulit Kering yang Penting bagi Tubuh

Sistem Kekebalan Tubuh yang Tidak Seimbang

Eksim kering termasuk penyakit peradangan kulit kronis, dimana sistem kekebalan bereaksi berlebihan terhadap pemicu ringan, misalnya perubahan cuaca, sabun tertentu, atau keringat. Reaksi imun berlebihan ini memicu pelepasan zat peradangan di kulit, sehingga muncul kemerahan, gatal, dan rasa perih.​

Pada sebagian orang, gangguan imunitas ini berkaitan dengan alergi lain seperti rinitis alergi atau asma, sehingga perlu strategi jangka panjang, bukan hanya mengandalkan krim saat kambuh. Pemantauan oleh dokter penting untuk menilai apakah dibutuhkan obat penekan imun topikal atau terapi lain, terutama jika area yang terkena luas.​

Kerusakan Lapisan Kulit (Skin Barrier)

Lapisan pelindung kulit normal berfungsi menahan air di dalam kulit dan mencegah masuknya iritan, alergen, serta kuman. Pada eksim kering, skin barrier melemah sehingga kulit kehilangan kelembapan, tampak bersisik, pecah-pecah, dan lebih mudah teriritasi bahan luar.​

Kerusakan skin barrier dapat diperburuk oleh sabun keras, mandi air panas terlalu sering, penggunaan produk perawatan kulit dengan alkohol tinggi, atau pengelupasan kulit berlebihan. Akibatnya, area yang sudah kering menjadi semakin sensitif dan keluhan eksim kering jadi sering kambuh.​

Pemicu Lingkungan Sehari-Hari

Beberapa faktor lingkungan sering terabaikan padahal sangat mempengaruhi kondisi dermatitis kering:

  • Udara dingin dan kering, misalnya penggunaan pendingin ruangan dalam waktu lama.​
  • Paparan deterjen, sabun, atau bahan kimia rumah tangga tanpa sarung tangan pelindung.​
  • Pakaian berbahan kasar atau wol yang menggesek kulit dan memicu gatal.​
  • Paparan debu rumah, bulu hewan, atau asap rokok, pada penderita yang sensitif.​

Paparan berulang tanpa perlindungan membuat kulit semakin kering, sehingga eksim kering atau eczema kering tampak sulit membaik walau sudah memakai pelembap.​

Stres dan Perubahan Iklim

Stres emosional dapat memicu atau memperburuk eksim pada sebagian orang, karena mempengaruhi kerja sistem imun dan hormon stres di tubuh. Saat stres, rasa gatal sering terasa lebih berat dan keinginan untuk menggaruk meningkat, sehingga kulit makin rusak.​

Perubahan iklim, misalnya perpindahan dari cuaca lembap ke sangat kering atau musim pancaroba, juga dapat membuat keluhan eksim kering memburuk. Pada musim dingin atau saat udara sangat kering, kehilangan air dari kulit meningkat, sehingga perlu penyesuaian pelembap dan kebiasaan mandi.​

Baca juga:  Penyebab Infeksi Bakteri pada Eksim dan Cara Mencegahnnya

Gejala Eksim Kering Yang Perlu Diwaspadai

Eksim kering biasanya ditandai dengan kulit sangat kering, bersisik, gatal, dan dapat terasa seperti tertarik atau perih. Area yang sering terkena antara lain lengan, tungkai, tangan, punggung, dan bisa muncul di wajah atau leher, terutama pada anak.​

Gejala yang sering muncul antara lain:

  • Kulit tampak kering, kusam, bersisik, atau mengelupas halus.​
  • Rasa gatal yang bisa sangat mengganggu, terutama malam hari.​
  • Kemerahan, bercak menebal, atau tampak seperti retakan halus (craquelé) di kulit.​
  • Bila digaruk terus, dapat timbul luka, perdarahan ringan, atau krusta (kerak).​

Segera konsultasi jika gejala menyebar cepat, tidak membaik dengan pelembap, atau muncul tanda infeksi seperti nanah, kulit sangat nyeri, atau demam. Dokter akan menilai apakah ini eksim kering biasa, dermatitis atopik, atau jenis kelainan kulit lain yang membutuhkan tata laksana berbeda.​ 

Jangan tunggu kondisi makin parah. Konsultasikan keluhan kulit Anda sekarang dengan customer service kami yang siap membantu 24 jam.

Cara Mengatasi Eksim Kering Sebelum Semakin Parah

Penanganan eksim kering bertujuan memutus siklus kulit kering, gatal, garuk, radang. Metode terbaik menggabungkan perawatan kulit harian, penghindaran pemicu, serta pengobatan medis sesuai anjuran dokter.​

Perawatan Rumahan dan Perubahan Gaya Hidup

Beberapa langkah perawatan di rumah yang dapat membantu:

  • Gunakan pelembap (emollient) kaya bahan oklusif dan humektan segera setelah mandi, saat kulit masih sedikit lembap.​
  • Pilih sabun pembersih lembut, bebas pewangi, dan hindari mandi dengan air terlalu panas atau terlalu lama.​
  • Gunakan pakaian lembut seperti katun, dan hindari bahan kasar yang menggesek kulit.​
  • Hindari menggaruk, bila sangat gatal, kompres dingin singkat dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman.​
  • Batasi paparan deterjen dan bahan kimia rumah tangga dengan memakai sarung tangan pelindung.​
  • Kelola stres dengan tidur cukup, relaksasi, atau aktivitas ringan yang menenangkan.​

Pengobatan Medis

Pengobatan medis untuk eksim kering disesuaikan dengan derajat keparahan, area yang terkena, dan riwayat kesehatan pasien. Beberapa pilihan terapi yang umum digunakan antara lain:​

  • Kortikosteroid topikal, berupa krim atau salep, untuk mengurangi peradangan kulit dalam jangka pendek.​
  • Krim penekan sistem imun lokal (seperti calcineurin inhibitor) pada kasus tertentu, terutama bila dibutuhkan terapi jangka panjang di area sensitif.​
  • Antihistamin oral, untuk membantu mengurangi rasa gatal dan membantu tidur.​
  • Antibiotik topikal atau oral jika terdapat tanda infeksi sekunder, misalnya kulit bernanah, berbau, atau sangat nyeri.​
  • Fototerapi dengan sinar ultraviolet buatan dapat dipertimbangkan bila obat topikal tidak cukup mengontrol gejala atau eksim kering sering kambuh berat.​

Penggunaan obat-obatan ini harus berdasarkan evaluasi dokter, termasuk penilaian risiko dan manfaat, terutama pada anak, ibu hamil, atau pasien dengan penyakit penyerta. Konsultasi dokter umum melalui layanan dokter ke rumah Medi-Call memungkinkan penilaian langsung kondisi kulit, pemberian resep, edukasi perawatan kulit, dan, bila perlu, rujukan ke dokter spesialis kulit.​

Catatan: Jangan menghentikan atau mengubah dosis obat eksim kering sendiri tanpa berdiskusi dengan dokter, karena penggunaan yang terlalu singkat atau terlalu lama dapat mempengaruhi keberhasilan terapi.​

Baca juga:  4 Cara Mengobati Gatal Eksim yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

Saatnya Mengendalikan Eksim Kering di Rumah

Eksim kering dapat terkendali bila Anda memahami pemicunya, merawat kulit dengan benar, dan segera meminta bantuan tenaga medis ketika gejala memburuk. Dengan pendekatan terstruktur, banyak pasien merasakan frekuensi kambuh berkurang dan kualitas hidup membaik.​

Medi-Call hadir sebagai layanan kesehatan di rumah yang membantu Anda dan keluarga di berbagai kota di Indonesia, dengan jaringan dokter yang siap datang ke rumah untuk membantu perawatan kulit dan kondisi kesehatan lain di rumah. ​

Layanan Dokter Review GMB Medi-Call
Layanan Dokter Review GMB Medi-Call (1)

Catatan penting

Eksim kering adalah peradangan kulit kronis akibat kulit sangat kering dan gangguan lapisan pelindung kulit. Diagnosis dan pengobatan (termasuk krim obat dan evaluasi pemicu) sebaiknya ditentukan dokter. Segera periksa ke fasilitas kesehatan atau layanan dokter bila kulit sangat nyeri, bernanah, disertai demam, atau gatal berat sampai mengganggu tidur dan aktivitas.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi
  • Cleveland Clinic. Eczema in Adults and Children [Internet]. Cleveland Clinic. 2022. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9998-eczema‌
  • Mayo Clinic. Atopic dermatitis (eczema) – Symptoms and causes [Internet]. Atopic dermatitis (eczema). Mayo Clinic; 2023. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/atopic-dermatitis-eczema/symptoms-causes/syc-20353273‌
  • Health Direct. Eczema [Internet]. Healthdirect. 2019. Available from: https://www.healthdirect.gov.au/eczema
  • Dermatology GS. Banish Dry Skin from Eczema with These 3 Tips [Internet]. Golden State Dermatology. 2024 [cited 2025 Dec 31]. Available from: https://www.goldenstatedermatology.com/blog/banish-dry-skin-from-eczema-with-these-3-tips/
  • Kim J, Kim BE, Leung DYM. Pathophysiology of atopic dermatitis: Clinical implications. Allergy and Asthma Proceedings [Internet]. 2019 Mar 1;40(2):84–92. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6399565/
  • American Academy of Dermatology Association. Atopic dermatitis clinical guideline [Internet]. Aad.org. 2019. Available from: https://www.aad.org/member/clinical-quality/guidelines/atopic-dermatitis

Author

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Archives