Gerakan Terapi Stroke
Sayangnya, masih banyak yang meragukan atau tidak mengetahui apa sih pentingnya mempelajari gerakan terapi stroke pada pasien.Gerakan di rumah merupakan salah satu komponen penting dalam rehabilitasi.Dengan gerakan terapi stroke yang tepat, penderita stroke dapat mempelajari kembali keterampilan motorik penting untuk mendapatkan kembali kualitas hidup yang tinggi.Setiap gerakan terapi stroke sudah dirancang untuk membantu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, dan koordinasi, serta untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.Berikut adalah beberapa contoh gerakan terapi stroke yang dapat dilakukan di rumah- Peregangan
Gerakan terapi stroke yang pertama adalah melakukan peregangan.
Caranya, putar kepala perlahan ke kanan dan kiri, kemudian ke atas dan bawah, tahan setiap posisi selama 5 detik.
Jika sudah, cobalah untuk angkat bahu ke atas dan tahan selama 5 detik, lalu turunkan dan putar bahu ke depan dan belakang, ulangi sebanyak 10 kali.
Regangkan lengan ke depan dengan telapak tangan menghadap ke atas.
Tarik jari-jari ke belakang dengan lembut selama 5 detik.
Ulangi dengan tangan yang lain.
Kemudian untuk peregangan di area kaki, duduklah di kursi dan regangkan kaki ke depan.
Tarik jari-jari kaki ke arah Anda dengan lembut selama 5 detik, ulangi dengan kaki yang lain.
- Memperkuat Otot
Gerakan terapi stroke selanjutnya adalah untuk memperkuat otot-otot pasien.
Genggam bola tenis atau handuk kecil dengan kuat selama 5 detik, kemudian lepaskan, ulangi 10 kali dengan setiap tangan.
Langkah selanjutnya angkat lengan lurus ke atas setinggi bahu, tahan selama 5 detik, kemudian turunkan dan ulang sebanyak 10 kali dengan setiap lengan.
Setelah itu, cobalah duduk di kursi dan tekuk lutut ke arah dada, tahan selama 5 detik, kemudian luruskan, ulangi 10 kali untuk setiap kaki.
Gerakan ini bagus untuk melatih pasien menekuk lututnya.
- Meningkatkan Keseimbangan
Gerakan terapi stroke selanjut, mampu membantu meningkatkan keseimbangan pasien.
Berdirilah dengan berpegangan pada kursi atau meja.
Angkat satu kaki dari lantai dan tahan selama 5 detik, kemudian turunkan, ulangi 10 kali dengan setiap kaki.
Bisa juga dengan mencoba berjalan di atas garis lurus di lantai, langkah demi langkah.
Atau mencoba berdiri dari posisi duduk dan duduk kembali dari posisi berdiri, sebanyak 10 kali.
- Melatih Koordinasi
Selanjutnya, merupakan gerakan yang bagus untuk melatih koordinasi pasien/
Caranya adalah dengan sentuhkan jari telunjuk pasien dengan jari kelingking tangan yang sama, kemudian ulangi dengan jari telunjuk dan kelingking tangan yang lain.
Lakukan bergantian dengan tangan kiri dan kanan.
Atau bisa dengan meminta pasien menggambar garis lurus pada selembar kertas menggunakan pensil atau spidol.
Atau coba meminta pasien melempar bola kecil ke atas dan tangkap dengan tangan yang sama, kemudian ulangi dengan tangan yang lain.
