Aturan Konsumsi Gula saat Sahur, Jangan Sampai Berlebihan!

Ketahui aturan konsumsi gula saat sahur agar tetap bertenaga sepanjang hari tanpa lonjakan gula darah. Pelajari jenis gula yang harus dihindari, sumber gula alami yang dianjurkan, dan rekomendasi takaran harian untuk menjaga kesehatan selama puasa.

Saat menjalankan ibadah puasa, sahur menjadi momen penting untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan energi agar tetap bertenaga sepanjang hari. 

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat sahur adalah asupan gula. Meskipun gula merupakan sumber energi, cara dan jumlah konsumsinya harus diatur agar tidak menimbulkan efek negatif bagi tubuh.

Konsumsi gula yang tidak terkontrol bisa berdampak buruk pada kesehatan, seperti lonjakan gula darah atau rasa lemas di siang hari. Simak informasi lebih lanjut mengenai aturan konsumsi gula saat sahur di bawah ini. 

Perawatan Abses Gigi Medi-Call
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Jenis Gula yang Harus Dihindari Saat Sahur

Tidak semua jenis gula memberikan manfaat yang baik bagi tubuh saat sahur. Beberapa jenis gula yang sebaiknya dihindari antara lain:

  • Sirup agave

Meskipun berasal dari tanaman, sirup agave mengandung fruktosa murni. Fruktosa tidak berbahaya saat dikonsumsi dari buah, tetapi jika dikonsumsi dalam bentuk fruktosa murni, maka berisiko menyebabkan perlemakan hati, diabetes, peradangan, dan asam urat tinggi.

  • High Fructose Corn Syrup (HFCS)

Sirup jagung fruktosa tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah, perlemakan hati, dan gangguan pencernaan, termasuk leaky gut yang meningkatkan risiko peradangan dan penyakit kronis.

  • Pemanis buatan

Beberapa pemanis buatan seperti aspartam, sakarin, dan sukralosa dapat mengganggu metabolisme, meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis, serta berpotensi memengaruhi kesehatan otak.

  • Gula alkohol

Gula alkohol seperti sorbitol, mannitol, dan eritritol sering digunakan dalam produk rendah kalori, tetapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung dan diare jika dikonsumsi dalam jumlah besar. 

  • Gula dari makanan cepat saji

Donat, kue kering, atau makanan cepat saji lainnya sering kali mengandung kadar gula tinggi yang tidak memberikan energi yang tahan lama.

  • Minuman manis berkarbonasi

Minuman bersoda dan teh manis kemasan sering mengandung kadar gula tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi dan lonjakan kadar gula darah.

Baca juga:  Wajib Tahu, Ini Anjuran Konsumsi Makanan Manis saat Berbuka Puasa

Sumber Gula Alami yang Dianjurkan

Agar tetap mendapatkan energi yang cukup, pilihlah sumber gula alami yang lebih sehat dan memberikan manfaat lebih bagi tubuh. Beberapa pilihan yang baik untuk sahur antara lain:

  • Madu alami

Sebagai pemanis alami, madu memiliki keunggulan dibandingkan gula biasa karena tidak langsung menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. 

Selain itu, madu kaya akan polifenol yang bermanfaat bagi kesehatan jantung, membantu mengendalikan kadar gula darah, dan berpotensi menurunkan risiko kanker. 

Namun, tetap perlu diperhatikan jumlah konsumsinya, karena madu masih tergolong tinggi kalori sehingga jika berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

  • Kurma

Kurma adalah sumber gula alami yang sangat baik untuk sahur karena mengandung nutrisi penting seperti serat, vitamin B6, kalium, magnesium, dan mangan.

Selain itu, kurma juga mengandung antioksidan seperti karotenoid dan polifenol yang berperan dalam menjaga kesehatan tubuh. 

  • Stevia

Pemanis alami ini diekstrak dari daun tanaman Stevia rebaudiana dan mengandung senyawa stevioside serta rebaudioside A yang memberikan rasa manis tanpa kalori. 

Berbeda dengan gula biasa, stevia tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah sehingga cocok untuk penderita diabetes.

Selain itu, stevia juga dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi. 

  • Buah-buahan segar

Buah seperti pisang, kurma, apel, dan alpukat adalah pilihan yang sangat baik untuk sahur karena mengandung gula alami. 

Kandungan serat dalam buah-buahan ini dapat membantu memperlambat penyerapan gula, sehingga energi yang dihasilkan dapat bertahan lebih lama.

Selain itu, buah-buahan juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mendukung kesehatan tubuh selama berpuasa.

Aturan Konsumsi Gula saat Sahur

Setelah membahas mengenai jenis gula, sekarang mari kita bahas lebih lanjut mengenai aturan konsumsi gula saat sahur.

Dilansir dari NHS UK, gula bebas sebaiknya tidak melebihi 5% dari total asupan energi harian. Artinya, orang dewasa sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 30 gram gula bebas per hari.

Sejumlah 30 gram gula setara dengan sekitar 6 sendok teh. Sebagai aturan konsumsi gula saat sahur, Anda bisa mengonsumsi 2 sendok teh, kemudian 4 sendok teh saat waktu berbuka dan setelah berbuka. 

Jadi, itulah aturan konsumsi gula saat sahur. Mengetahui aturan konsumsi gula saat sahur ini, penting juga untuk memperhatikan label nutrisi pada makanan kemasan agar tidak mengonsumsi gula secara berlebihan tanpa disadari.

Panggil Dokter 24 Jam ke Rumah Anda
Medi-Call: Layanan Infus, Vaksin dan Vitamin di Rumah Anda

Demikian informasi mengenai aturan konsumsi gula saat sahur. Jika Anda ingin memeriksa kadar gula darah, layanan medical check up dari Medi-Call bisa menjadi solusinya.

Dapatkan layanannya sekarang dengan menghubungi WhatsApp Medi-Call atau aplikasi Medi-Call

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi:

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip