Tugas fisioterapi berperan penting dalam beberapa kondisi tertentu. Fisioterapi sangat dibutuhkan mulai dari pasca bencana alam, acara olahraga hingga tumbuh kembang anak.Layanan fisioterapi diberikan kepada pasien yang mengalami gangguan gerak dan fungsi akibat pertambahan usia atau penderita penyakit tertentu.Fisioterapi dapat diberikan kepada pasien tanpa batasan usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.Beberapa kondisi berikut ini bisa menjadi indikasi jika Anda atau keluarga terdekat membutuhkan layanan fisioterapi, antara lain :
- Gangguan sistem saraf, seperti fisioterapi stroke maupun penyakit parkinson;
- Gangguan pada otot kerangka tubuh, seperti nyeri otot, nyeri punggung, cedera;
- Gangguan pernapasan, seperti penyakit paru kronis;
- Penyakit kardiovaskuler, seperti penyakit jantung.
- Program latihan untuk memperbaiki postur tubuh dan meregangkan otot;
- Terapi menggunakan daya listrik;
- Manual fisioterapi seperti gerakan khusus, peregangan, manipulasi sendi;
- Terapi okupasi untuk pasien yang mengalami keterbatasan fisik, kognitif maupun sensorik.
Tugas Fisioterapi
Tugas fisioterapi dapat dibedakan berdasarkan fungsinya masing-masing.Secara umum tugas fisioterapi adalah:- Membantu pasien di wilayah bencana alam maupun kegiatan fisik berat seperti olahraga melalui fisioterapi manual maupun dengan menggunakan peralatan;
- Memberikan edukasi kepada pasien mengenai tindakan sebelum, selama dan pasca pasien mendapatkan layanan fisioterapi;
- Membuat penilaian dari masalah yang terjadi pada individu maupun kelompok terkait kesehatan fisik;
- Memberikan masukan terkait kondisi individu tertentu kepada pihak yang membutuhkan, seperti memberikan informasi kondisi pemain kepada pelatih;
- Menyiapkan porsi latihan khusus yang dipersiapkan dalam sebuah tim untuk individu yang cedera;
- Memberikan terapi fisik maupun psikis pada pasien berdasarkan masalah yang dialami;
- Meringankan gangguan gerak dan fungsi pada pasien;
- Memberikan arahan asupan makanan maupun minuman yang harus dikonsumsi.