Lebih Bahaya Vape atau Rokok
Sulit untuk menentukan lebih bahaya vape atau rokok tanpa mengetahui lebih pasti apa saja bahan yang terkandung di dalamnya.Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai kandungan, efek samping untuk menentukan kira-kira lebih bahaya vape atau rokok?- Rokok
Penggunaan rokok adalah dengan cara dibakar, serta mengandung tembakau di dalamnya.
Menurut WHO, tembakau dalam rokok membunuh 8 juta orang setiap tahunnya, termasuk 1,3 juta orang bukan perokok yang meninggal karena paparan asap rokok.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan merokok dapat menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kanker,jantung, stroke, diabetes, penyakit paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (COPD).
Hal ini juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit mata, tuberkulosis, dan penyakit sistem kekebalan tubuh.
- Vape
Berbeda dengan rokok yang dibakar, vape melibatkan perangkat yang memanaskan nikotin bersama dengan perasa dan bahan kimia lainnya untuk menghasilkan aerosol yang dihirup oleh pengguna.
Tapi ada juga masalah kesehatan yang mungkin terjadi saat menghirup asap vape.
Uap yang dihirup dari rokok elektrik mengandung zat berbahaya termasuk diacetyl yang menyebabkan cedera paru-paru dan jantung.
Uap rokok elektrik juga mengandung bahan kimia penyebab kanker.
Vape juga menimbulkan risiko menjadi perokok pasif, sama seperti rokok tembakau biasa.
Perangkat tersebut tidak hanya mengeluarkan uap air yang tidak berbahaya, seperti pendapat beberapa orang.
Uap yang dikeluarkan rokok elektrik mengandung campuran racun yang diketahui menyebabkan kanker, nikotin, dan partikel ultra halus.
Berdasarkan penjelasan di atas, menurut Anda kira-kira lebih bahaya vape atau rokok nih?Peneliti menyimpulkan bahwa tidak ada yang lebih bahaya vape atau rokok, keduanya sama-sama mengancam kesehatan diri Anda dan lingkungan sekitar.Apalagi jika Anda mencoba untuk menggunakan vape dan rokok secara bergantian.Ini jauh lebih buruk bagi kesehatan.Jika Anda merasa sesak nafas, batuk tidak kunjung membaik serta berbagai gejala kesehatan lainnya setelah merokok.Sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.