Keluhan mata gatal terus menerus memang bikin tidak nyaman. Pelajari berbagai penyebab, pertolongan cepat, hingga tanda bahaya.

Keluhan mata gatal terus menerus memang bikin tidak nyaman. Pelajari berbagai penyebab, pertolongan cepat, hingga tanda bahaya.

Tak sedikit orang menyepelekan keluhan mata gatal terus menerus, padahal kondisi ini sering kali membuat aktivitas sehari-hari jadi kurang nyaman. Mulai dari paparan debu, polusi, hingga kebiasaan mengucek mata tanpa sadar, semuanya bisa memicu gangguan ini. Jika keluhan tidak juga reda, sebaiknya jangan dibiarkan begitu saja.

Agar penanganan lebih mudah dan tidak perlu repot antre di fasilitas kesehatan, Anda bisa memanfaatkan layanan panggil dokter ke rumah dari Medi-Call. Dengan begitu, kesehatan mata tetap terjaga tanpa perlu keluar rumah.

Faktor yang Memicu Mata Selalu Gatal

Setiap orang pasti pernah mengalami gatal di mata. Namun, jika rasa gatal ini terjadi hampir setiap hari dan sulit reda, tentu rasanya berbeda dengan iritasi biasa. Sering kali, rasa gatal tak kunjung pergi meski sudah menahan diri untuk tidak mengucek. Pernahkah Anda merasa ingin terus menggosok mata karena sensasi gatalnya begitu mengganggu?

Mata gatal terus menerus tidak selalu berdiri sendiri. Masalah ini bisa hadir bersamaan dengan gejala lain seperti mata berair, terasa panas, bahkan kemerahan. Gangguan seperti ini memang membuat tidak nyaman, mulai dari rasa perih ringan hingga mata tampak merah dan mudah lelah. Kadang, sensasinya seperti ada pasir di mata, atau bahkan membuat penglihatan agak buram.

Jika dibiarkan, mata yang terus-menerus terasa gatal dapat membuat aktivitas harian jadi terganggu. Apakah Anda sering merasakan hal yang sama? Jangan abaikan gejalanya, karena bisa jadi ini pertanda ada faktor pemicu yang perlu segera diatasi agar kenyamanan mata tetap terjaga.

Penyebab Mata Gatal yang Sering Terjadi

Tidak sedikit orang mengalami mata gatal terus menerus karena hal-hal yang tampak sepele dalam keseharian. Sebenarnya, ada beberapa pemicu yang cukup umum namun sering diabaikan. Berikut beberapa di antaranya:

1. Alergi Mata

Paparan debu, serbuk sari tanaman, atau polusi udara memang susah dihindari, apalagi jika sering beraktivitas di luar ruangan. Kondisi ini bisa memicu reaksi alergi yang membuat mata terasa panas, gatal, bahkan berair. Gejala alergi mata biasanya juga disertai mata merah dan sedikit bengkak.

2. Infeksi Ringan pada Mata

Infeksi seperti konjungtivitis atau peradangan ringan sering menjadi biang keladi. Selain gatal, mata biasanya tampak merah, terasa lengket di pagi hari, dan kadang keluar cairan bening.

3. Kebiasaan Penggunaan Gadget Berlebihan

Berjam-jam menatap layar ponsel atau komputer membuat mata menjadi cepat lelah dan sensitif. Paparan AC yang terus-menerus juga bisa memperburuk iritasi, apalagi tanpa jeda istirahat pada mata. Lama-lama, keluhan gatal pun muncul.

4. Penggunaan Lensa Kontak yang Kurang Tepat

Memakai lensa kontak terlalu lama atau tidak memperhatikan kebersihannya sering menimbulkan iritasi dan rasa gatal. Kebiasaan ini juga dapat memicu infeksi jika perawatannya kurang teliti.

5. Kebersihan Tangan dan Lingkungan Sekitar

Suka malas cuci tangan sebelum menyentuh wajah? Hal sederhana ini bisa memindahkan kuman dan alergen (zat yang memicu alergi) ke area mata. Begitu juga lingkungan yang berdebu atau kurang bersih berpotensi memancing iritasi.

Kenali Gejala Mata Gatal yang Butuh Perhatian Khusus

Keluhan mata gatal memang sering dianggap sepele. Namun, ada beberapa gejala tambahan yang bisa menandakan kondisi lebih serius dan tidak boleh diabaikan. Berikut beberapa tanda bahaya yang perlu Anda waspadai:

1. Kelopak mata tampak bengkak

Jika tiba-tiba kelopak mata membengkak, apalagi disertai rasa nyeri atau warna kemerahan yang tidak wajar, sebaiknya jangan disepelekan.

2. Keluar cairan tidak biasa dari mata

Mata yang mengeluarkan cairan berlebih, terutama jika kental, berwarna kekuningan atau kehijauan, bisa menandakan infeksi.

3. Penglihatan buram atau menurun mendadak

Rasa gatal yang diikuti pandangan tiba-tiba buram, melihat seperti berkabut, atau bahkan kesulitan mengenali wajah orang sekitar adalah pertanda serius.

4. Nyeri hebat pada mata

Bila muncul sensasi sakit menusuk, berdenyut, atau tekanan berat seperti di dalam bola mata, jangan tunggu lebih lama lagi untuk segera mencari pertolongan medis.

Catatan:

Jika gatal pada mata disertai bengkak parah, keluar cairan tidak biasa, penurunan penglihatan, atau nyeri hebat, jangan ragu untuk segera mencari pertolongan medis. Penanganan lebih awal bisa mencegah komplikasi yang lebih berat.

Proses Pemeriksaan Jika Mata Sering Gatal

Menentukan penyebab keluhan mata gatal tidak bisa asal menebak. Pemeriksaan oleh dokter menjadi langkah penting agar diagnosis yang didapat benar-benar sesuai.

1. Tahap Konsultasi Awal dengan Dokter

Saat pertama kali bertemu, dokter biasanya akan menanyakan sejak kapan keluhan gatal dirasakan, bagaimana pola munculnya, dan apa saja faktor yang mungkin memperberat gejalanya. Anda juga mungkin diminta menceritakan riwayat kesehatan, seperti alergi atau infeksi mata yang pernah terjadi sebelumnya.

2. Pemeriksaan Fisik dan Cek Kondisi Mata

Setelah sesi tanya-jawab, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada mata. Area yang dicek meliputi permukaan mata, kelopak, serta kondisi sekelilingnya, untuk melihat apakah ada kemerahan, iritasi, atau pembengkakan. Bila diperlukan, pengukuran ketajaman penglihatan atau pemeriksaan pencahayaan juga dilakukan untuk memastikan tidak ada gangguan lain.

3. Tes Tambahan Jika Diperlukan

Pada kasus tertentu, dokter dapat menyarankan tes kesehatan mata lanjutan, seperti pemeriksaan alergi. Tes ini penting jika gatal diduga berkaitan dengan reaksi alergi yang berulang, agar sumber masalah bisa ditemukan secara pasti dan pengobatan diarahkan sesuai diagnosis.

Cara Menangani Mata Gatal 

Saat rasa gatal di mata mulai mengganggu, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah. Langkah-langkah ini mudah diterapkan sehari-hari dan dapat membantu mengurangi keluhan dengan cepat.

1. Kompres Mata Secara Lembut

Salah satu cara termudah meredakan gatal adalah dengan mengompres mata menggunakan kain bersih yang sudah dibasahi air dingin. Tempelkan perlahan di atas kelopak mata selama beberapa menit. Sensasi dingin dari kompres bisa membantu mengurangi bengkak dan rasa perih.

2. Jaga Kebersihan Area Sekitar Mata

Pastikan selalu mencuci tangan sebelum menyentuh wajah atau mata. Usahakan tidak memegang mata jika tangan belum benar-benar bersih. Cara ini sederhana namun sangat efektif mencegah kuman atau pemicu iritasi masuk ke area mata.

3. Hindari Mengucek Mata

Godaan untuk mengucek mata saat terasa gatal memang sulit ditahan. Namun, kebiasaan ini justru memperparah iritasi dan bisa menyebabkan infeksi. Jika gatalnya tidak tertahankan, cobalah alihkan perhatian atau lakukan kompres dingin tadi.

4. Pakai Obat Tetes Mata Sesuai Saran Dokter

Jika gatal tidak kunjung reda, gunakan obat tetes mata khusus yang disarankan oleh dokter atau apoteker. Pilih obat yang sudah teruji dan pastikan memakainya sesuai petunjuk. Jangan asal membeli atau menggunakan tetes mata tanpa rekomendasi tenaga medis.

5. Rutin Membersihkan Lingkungan Sekitar

Bersihkan debu di rumah, ganti sprei dan sarung bantal secara berkala, serta hindari paparan asap atau polusi berlebihan. Lingkungan yang bersih dapat mencegah pemicu alergi atau iritasi yang sering membuat mata terasa tidak nyaman.

Jaga Kesehatan Mata Mulai Sekarang!

Menjaga kesehatan mata sebaiknya tidak menunggu sampai keluhan terasa berat. Deteksi dini dan kebiasaan sederhana seperti menjaga kebersihan serta tidak terlalu lama menatap layar bisa membantu mencegah masalah mata gatal terus menerus. Namun, jika keluhan tak juga hilang atau muncul gejala yang mengganggu aktivitas, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

Agar lebih nyaman dan praktis, Anda juga bisa memanfaatkan layanan homecare Medi-Call. Dengan pemeriksaan langsung di rumah, kebutuhan perawatan kesehatan mata bisa didapatkan tanpa repot harus keluar rumah. Kunjungi layanan homecare untuk informasi lengkap serta kemudahan penanganan yang sudah terpercaya.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi:

• https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dry-eyes/symptoms-causes/syc-20371863
• https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/11879-pruritus
• https://www.medicalnewstoday.com/articles/321204