6 Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Setelah Melahirkan

Ketahui cara menjaga kesehatan mental ibu setelah melahirkan untuk mencegah depresi pascapersalinan. Mulai dari tidur yang cukup hingga mencari bantuan profesional.Setelah melahirkan, seorang ibu tentunya diselimuti kebahagiaan atas kehadiran sang buah hati.Namun, di sisi lain, banyak ibu mengalami perubahan besar setelah melahirkan, baik perubahan fisik maupun mental. Maka dari itu, selain menjaga tubuh, menjaga kesehatan mental ibu setelah melahirkan juga sangat penting agar dapat menjalani peran barunya dengan maksimal. Terlebih lagi, seorang ibu juga rentan mengalami masalah kesehatan mental pascamelahirkan, yaitu baby blues hingga depresi pascapersalinan (postpartum depression). 
layanan baby care Medi-Call
Medi-Call: Layanan Baby Care di Lokasi Anda

Perbedaan Baby Blues dan Depresi Pascapersalinan

Pada dasarnya, baby blues dan depresi pascapersalinan memiliki ciri-ciri yang mirip, seperti muncul perasaan sedih sepanjang hari, khawatir, mudah emosi, tidak berenergi, sulit tidur, dan sulit berkonsentrasi. Namun baby blues dan depresi pascapersalinan merupakan dua kondisi yang berbeda. Perbedaannya terletak pada waktu dan tingkat keparahan gejala yang dialami penderitanya.Pada baby blues, gejala-gejala yang dialami umumnya akan mereda dan menghilang dalam waktu 2 minggu pascapersalinan. Sementara pada depresi pascapersalinan, gejala-gejala yang dialami cenderung menetap lebih dari 2 minggu.Selain itu, depresi pascapersalinan memiliki tingkat keparahan yang lebih serius, seperti muncul pikiran untuk bunuh diri, merasa diri tidak berharga, nafsu makan hilang atau jadi berlebihan, dan gerakan menjadi lebih lamban. Dengan demikian, ibu yang menderita depresi pascapersalinan tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari dengan normal dan membutuhkan pertolongan medis.

Cara Menjaga Kesehatan Mental Ibu Setelah Melahirkan

Menurut informasi dari situs WHO, sekitar 13% ibu yang baru saja melahirkan mengalami masalah kesehatan mental, khususnya depresi. Di negara-negara berkembang, angka ini bahkan mencapai 19,8%.Untuk menjaga mental ibu setelah melahirkan dan mencegah depresi pascapersalinan, ada beberapa hal yang bisa diterapkan ibu setelah melahirkan si Kecil.Ini dia cara menjaga kesehatan mental ibu setelah melahirkan:
  • Pastikan mendapatkan tidur yang cukup
Saat baru melahirkan, jadwal tidur mungkin menjadi sangat tidak teratur karena bayi sering terbangun di malam hari. Namun, penting untuk memahami bahwa kurang tidur bisa memengaruhi suasana hati, bahkan menyebabkan stres atau depresi.Tipsnya adalah dengan memanfaatkan waktu tidur bayi. Cobalah untuk tidur saat bayi juga sedang tertidur, meskipun hanya dalam waktu yang singkat. Selain itu, jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan, keluarga, atau teman dekat untuk menjaga bayi selama beberapa saat agar ibu bisa mendapat tidur yang cukup.
  • Berbicara dengan orang yang dipercaya
Saat baru melahirkan, mungkin banyak keluh kesah yang dirasakan seorang ibu, mulai dari rasa sakit, lelah, atau perasaan cemas dengan kesehatan dan perkembangan bayi.Cobalah untuk berbicara tentang perasaan Anda secara terbuka dengan orang yang dipercaya, baik itu pasangan, keluarga, atau sahabat.  Berbicara dengan seseorang yang dapat memahami dan mendukung Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan mental ibu setelah melahirkan.
  • Percaya pada diri sendiri dalam merawat bayi
Saat baru melahirkan, mungkin akan ada banyak orang yang memberi saran mengenai bagaimana cara merawat bayi. Untuk menghindari stres, fokuslah pada apa yang dibutuhkan oleh Anda dan sang bayi, bukan pada apa yang dikatakan orang lain.Terlebih lagi jika terdapat pendapat negatif dari orang lain mengenai sang bayi, sebaiknya jangan terlalu terpengaruh oleh pendapat negatif, melainkan fokus pada kesehatan dan kebahagiaan Anda serta sang bayi.
  • Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Sebagai seorang ibu yang baru melahirkan, Anda mungkin merasa terbebani ketika melihat ibu yang lainnya tampak begitu sempurna dalam menjalani peran mereka.Sebaiknya, hindarilah membandingkan diri Anda dengan orang lain, terutama dengan apa yang Anda lihat di media sosial.Perlu diingat bahwa setiap ibu dan bayi memiliki proses perjalanan yang berbeda. Apa yang berhasil untuk orang lain belum tentu akan sama hasilnya untuk Anda.Jadi, fokuslah pada proses Anda sendiri, karena hanya Anda yang tahu apa yang terbaik untuk Anda dan si Kecil.
  • Jaga pola makan dan rutin berolahraga
Menjaga pola makan tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Pastikan Anda mengonsumsi makanan yang seimbang, seperti buah, sayur, protein, dan karbohidrat.Selain itu, usahakan untuk berolahraga secara teratur, karena kegiatan ini dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Lakukan olahraga ringan yang disukai, seperti berjalan kaki, yoga, atau senam kegel. Selain berkontribusi pada kesehatan tubuh, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang membantu menjaga kesehatan mental.
  • Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional
Cara menjaga mental ibu setelah melahirkan yang terakhir adalah dengan meminta bantuan tenaga profesional. Merasa emosional dan kelelahan setelah melahirkan adalah hal yang normal. Namun, berbeda halnya jika seorang ibu yang baru melahirkan mengalami depresi pascapersalinan.Jika Anda merasa cemas, stres, sedih yang berkepanjangan, tidak dapat berpikir jernih, atau merasa tidak menikmati momen bersama bayi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.
Medi-Call: Layanan Perawat Bayi di Rumah
Itu dia berbagai infomasi mengenai cara menjaga mental ibu setelah melahirkan.Jika Anda merasa kewalahan dalam merawat si Kecil, Medi-Call menyediakan layanan perawat bayi di rumah agar ibu bisa beristirahat sejenak dan terhindar dari masalah mental ibu setelah melahirkan.Caranya bisa melalui aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K         Referensi: 
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip