Makanan cepat saji adalah salah satu pantangan makanan untuk penderita stroke yang perlu diperhatikan.
Stroke merupakan kondisi di mana suplai darah ke otak berkurang atau terganggu sehingga jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan.
Stroke yang tidak mendapatkan perawatan dengan tepat dapat menyebabkan kecacatan, kerusakan otak hingga komplikasi pada penderitanya.
Penderita stroke umumnya mengalami kesulitan berjalan dan berbicara serta kelumpuhan pada sebagian tubuh sehingga membutuhkan perawatan yang tepat.
Layanan perawat homecare di rumah dapat membantu merawat penderita stroke sehari-hari dengan baik dan tepat mulai dari mengganti baju, memberi makan juga obat serta memandikan pasien.
Selain itu, perawat homecare juga mampu menjadi teman berbicara sehingga pasien tidak merasa kesepian.
Anda bisa mendapatkan layanan perawat homecare terpercaya di rumah Anda dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.
Pantangan Makanan Untuk Penderita Stroke
Pola makan yang tidak sehat dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol sehingga meningkatkan resiko komplikasi pada penderita stroke.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui pantangan makanan untuk penderita stroke agar mencegah resiko komplikasi.
Berikut ini beberapa pantangan makanan untuk penderita stroke yang perlu Anda ketahui:
- Garam
Pantangan makanan untuk penderita stroke yang perlu dihindari adalah garam
Penderita stroke sebaiknya mengkonsumsi garam sebanyak satu sendok teh per hari.
Ini dikarenakan terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah yang berbahaya untuk penderita stroke.
- Gula
Pantangan makanan untuk penderita stroke selanjutnya adalah konsumsi gula.
Sebaiknya penderita stroke mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis seperti kue atau soda.
Ini dikarenakan konsumsi gula dapat meningkatkan berat badan dan menyebabkan diabetes yang merupakan faktor pemicu stroke pada seseorang.
- Makanan olahan dan cepat saji
Makanan olahan dan cepat saji merupakan pantangan makanan untuk penderita stroke lainnya.
Sebaiknya penderita stroke tidak mengkonsumsi makanan olahan seperti sereal, biskuit, roti, keripik, daging olahan atau kalengan serta makanan cepat saji yaitu burger dan lain-lain.
Makanan olahan dan cepat saji memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi sehingga dapat meningkatkan tekanan darah penyebab stroke.
- Lemak jenuh
Lemak jenuh adalah pantangan makanan untuk penderita stroke selanjutnya.
Konsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam tubuh sehingga menyebabkan stroke.
Daging merah, produk berbahan dasar susu, minyak kelapa dan sawit merupakan contoh makanan tinggi lemak jenuh yang sebaiknya dihindari oleh penderita stroke.
Konsumsi lemak jenuh sebaiknya tidak lebih dari 20 gram per hari atau setara dengan 2 potong daging.
Ikan, kacang-kacangan, dan buah alpukat merupakan makanan mengandung lemak tak jenuh yang rendah kolesterol sehingga baik untuk penderita stroke.
Diatas merupakan beberapa pantangan makanan untuk penderita stroke yang perlu diperhatikan.
Konsumsi makanan kaya akan mineral dan antioksidan seperti jambu, salmon, kentang, bayam dan tomat dapat menurunkan tekanan darah penyebab timbulnya gejala stroke.
Selain itu berolahraga secara rutin serta berhenti merokok juga dapat menurunkan tekanan darah serta kolesterol penyebab stroke.
Kelumpuhan secara tiba-tiba di wajah, lengan atau kaki, mati rasa pada sebagian tubuh, kesulitan berbicara dan berjalan merupakan gejala stroke yang perlu diketahui.
Apabila anggota keluarga Anda mengalami gejala seperti di atas sebaiknya segera hubungi dokter.
Anda bisa mendapatkan layanan panggil dokter ke rumah jika anggota keluarga mengalami gejala stroke dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau hubungi Call-Center 24 Jam.
