Medi-Call

Penularan Sifilis, Apakah Anda Beresiko Menularkan dan Tertular?

Bagikan artikel ini

Penularan sifilis dapat menyebar melalui hubungan seks vagina, anal, atau oral. Penyebarannya terjadi dari orang ke orang melalui kontak langsung dengan luka sifilis. 

Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri.

Setelah infeksi terjadi, bakteri sifilis dapat bertahan di dalam tubuh selama bertahun-tahun tanpa menimbulkan gejala.

Tanpa pengobatan, sifilis dapat merusak jantung, otak, sistem saraf serta mata yang bisa mengancam jiwa dan juga kebutaan.

Orang yang aktif secara seksual bisa tertular sifilis melalui hubungan seks vagina, anal, atau oral tanpa kondom dengan pasangan yang mengidap sifilis.

Baca juga:  Fakta Tentang Gonore Pada Pria, Penyakit yang Jarang Timbulkan Gejala

Untuk mengetahui apakah Anda atau pasangan mengidap sifilis, perlu melakukan tes sifilis secara teratur.

Terutama apabila Anda mengidap penyakit HIV, menggunakan PrEP untuk pencegahan HIV, serta memiliki orientasi seksual gay maupun biseksual.

Semua ibu hamil pun harus melakukan tes sifilis pada kunjungan prenatal pertama, minggu ke-28 serta saat melahirkan.

Jangan sampai terlambat! Jika Anda adalah seseorang yang aktif secara seksual, atau penderita HIV atau sedang hamil.

Baca juga:  Medical Check Up Pranikah, Pentingnya Mengetahui Kesehatan Bersama

Maka sebaiknya segera lakukan tes sifilis untuk melindungi diri Anda maupun orang terkasih.

Tes sifilis bisa dilakukan dari rumah bersama dengan dokter Medi-Call datang ke lokasi Anda dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

Penularan Sifilis

Penularan sifilis berkembang secara bertahap melalui empat tahapan (primer, sekunder, laten, dan tersier). 

Setiap tahapan dapat memiliki tanda dan gejala yang berbeda-beda, namun tahapannya mungkin tumpang tindih, dan gejalanya tidak selalu terjadi dalam urutan yang sama.

 

  • Tahapan primer

 

Pada tahapan primer penularan sifilis, gejala pertamanya adalah adanya luka kecil yang disebut chancre.

Chancre biasanya terbentuk sekitar tiga minggu setelah Anda bersentuhan dengan bakteri sifilis. 

Banyak orang yang mengidap sifilis tidak menyadari adanya chancre, karena biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.

Chancre juga mungkin tersembunyi di dalam vagina atau rektum dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3 sampai 6 minggu.

 

  • Tahapan sekunder

 

Setelah chancre pada tahapan primer sembuh, Anda mungkin mengalami ruam, dan mulai memasuki tahapan yang kedua penularan sifilis yaitu tahapan sekunder.

Ruam ini dimulai dari area batang tubuh seperti dada, area perut, panggul dan punggung.

Seiring berjalannya waktu, ruam ini juga bisa muncul di anggota tubuh, telapak tangan, dan telapak kaki.

Ruam pada penularan sifilis tahapan sekunder biasanya tidak menyebabkan gatal, terlihat kasar, merah atau coklat kemerahan.

Jika sifilis pada tahapan sekunder tidak mendapatkan pengobatan, maka sifilis bisa terus datang dan pergi selama bertahun-tahun.

 

  • Tahapan Laten

 

Penularan sifilis tahapan sekunder yang tidak mendapatkan pengobatan dapat berkembang menjadi tahapan selanjutnya yaitu tahapan laten.

Tahapan laten disebut juga tahapan tersembunyi karena penderitanya tidak menunjukkan gejala apa pun dan dapat berlangsung hingga bertahun-tahun.

Akan tetapi, tidak ada gejala bukan berarti penderita baik-baik saja, jika tidak diobati ini akan menyebabkan masalah kesehatan besar atau komplikasi.

 

  • Tahapan tersier

 

30% hingga 40% penderita sifilis yang tidak mendapatkan pengobatan pada tiga tahapan sebelumnya akan mengalami komplikasi dan masuk ke dalam tahapan tersier.

Pada tahapan tersier, beberapa organ tubuh seperti otak, saraf, mata, jantung akan mulai mengalami kerusakan.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Gejala yang sering timbul lalu hilang, membuat banyak pasien tidak mengetahui bahwa mereka mengidap sifilis.

Salah satu cara mengetahui adalah dengan melakukan tes sifilis secara rutin terutama jika Anda aktif secara seksual.

Lakukan pemeriksaan infeksi menular seksual termasuk sifilis bersama dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau menghubungi Call-Center 24 Jam.

DMCA.com Protection Status