Medical Check Up Pranikah, Pentingnya Mengetahui Kesehatan Bersama

Bagikan artikel ini

Ada yang tidak boleh ketinggalan dan perlu dilakukan sebelum Anda memutuskan untuk menikah. Yaitu medical check up pranikah, tapi fungsinya untuk apa sih? Simak dalam artikel berikut ini!

Sebelum melangsungkan pernikahan, ada banyak hal yang perlu Anda dan pasangan siapkan.

Salah satunya adalah melakukan medical check up pranikah.

Medical check up pranikah mungkin merupakan istilah yang belum umum di Indonesia, namun ini merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan oleh pasangan sebelum menikah.

Anda dan pasangan mungkin tidak mengetahui riwayat kesehatan satu sama lain.

Medical check up pranikah ini bertujuan untuk mengetahui kondisi, riwayat serta risiko kesehatan pada Anda dan pasangan.

Ada beberapa kondisi kesehatan yang mungkin tidak terlalu mengganggu namun jika disatukan dengan kondisi kesehatan pasangan Anda mungkin dapat menimbulkan kondisi kesehatan yang cukup berbahaya.

Oleh karena itu, sebagai upaya pencegahan sebaiknya medical check up pranikah.

Konsultasikan kesehatan Anda dan pasangan sebelum menikah bersama dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Medical Check Up Pranikah

Medical check up pranikah dapat dilakukan kapan saja, namun idealnya dilakukan 6 bulan sebelum pernikahan.

Ini dilakukan agar apabila terdapat masalah kesehatan yang ditemukan saat pemeriksaan dapat dilakukan penanganan untuk mengurangi risiko yang mungkin timbul.

Nah untuk medical check up pranikah sendiri, memiliki beberapa jenis pemeriksaan.

Berikut ini beberapa jenis medical check up pranikah yang perlu Anda dan pasangan lakukan:

 

  • Golongan darah dan rhesus

 

Mengetahui jenis golongan darah dan rhesus merupakan hal yang perlu dilakukan sebelum menikah.

Ini penting untuk mengetahui kecocokan rhesus serta efeknya terhadap ibu dan Buah Hati nanti.

Baca juga:  Apakah Benar Rokok dan Alkohol Penyebab Infertilitas Pria? 

Karena pasangan yang mempunyai rhesus berbeda kemungkinan besar akan melahirkan anak dengan rhesus yang berbeda juga.

Apabila ini terjadi dapat mengakibatkan anak mengalami penyakit kuning pada bayi, anemia hingga keguguran saat masih janin.

 

  • Pemeriksaan darah lengkap

 

Pemeriksaan darah lengkap atau dikenal sebagai complete blood count merupakan pemeriksaan untuk memeriksa komponen dalam darah serta kesehatan seseorang secara umum.

Pemeriksaan ini juga dapat membantu mengetahui apakah ada risiko pasangan melahirkan anak dengan kelainan genetik seperti hemofilia atau thalasemia.

 

  • Penyakit menular seksual

 

Pemeriksaan sebelum menikah yang juga penting dilakukan adalah pemeriksaan penyakit menular seksual.

Penyakit menular seksual seperti sifilis atau HIV merupakan penyakit yang mudah menular baik kepada pasangan maupun kepada anak saat masih di dalam kandungan.

Oleh karena itu sebagai upaya pencegahan penularan virus penyakit tersebut, pemeriksaan ini perlu dilakukan sebelum menikah.

 

  • Organ reproduksi

 

Pemeriksaan organ reproduksi pada calon pengantin wanita bertujuan untuk membantu mendeteksi kondisi ginekologi yang mungkin dapat mempengaruhi kesuburan dan kehamilan seperti PCOS dan kista ovarium.

Sedang pemeriksaan organ reproduksi pada calon pengantin pria bertujuan untuk mengetahui kualitas sperma serta kesuburan.

Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.

Kondisi kesehatan kedua calon mempelai dapat berpengaruh pada proses kehamilan dan kesehatan anak nantinya.

Oleh karena itu, sebaiknya bagi pasangan yang ingin menikah untuk melakukan medical check up pranikah.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemeriksaan kesehatan pranikah, dapat menghubungi dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau melalui Call-Center 24 Jam.

DMCA.com Protection Status