Bunda, awasi tanda-tanda perut kembung pada bayi berikut ini! Serta cari tahu bagaimana cara mengatasi kembung pada Buah Hati.
Sebelum membahas mengenai cara mengatasi perut kembung pada bayi, cari tahu dulu yuk mengapa Buah Hati bisa mengalami kembung.
Banyak kemungkinan penyebab yang dapat menyebabkan bayi kembung.
Misalnya, karena bayi sering menelan udara saat sedang makan, menghisap dot, atau menangis.
Selain itu, bayi bisa kembung jika makan berlebihan, sembelit, atau posisi menyusu yang salah.
Banyak bayi baru lahir mungkin juga memiliki intoleransi dan alergi terhadap susu formula atau bahan ASI tertentu.
Selain itu, sistem pencernaan bayi masih berkembang dan belajar mengolah makanan dan gas membuatnya mudah mengalami kembung.
Perut bayi umumnya sedikit menonjol dan terasa lembut terutama setelah menyusui, namun jika perutnya terlihat membengkak dan keras, ini mungkin tanda Buah Hati mengalami kembung.
Saat mengalami kembung, Buah Hati juga akan menjadi lebih rewel dan sering menangis.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya periksakan kondisi Buah Hati kepada bidan Medi-Call datang ke rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau menggunakan aplikasi Medi-Call.
Perut Kembung Pada Bayi
Gas sangat umum terjadi pada bayi berusia antara satu dan empat bulan, karena sistem pencernaannya masih berkembang.
Rata-rata, bayi buang angin sekitar 13 hingga 21 kali setiap hari, karenanya perut bayi yang kembung karena gas cukup umum terjadi.
Tapi meskipun ini cukup umum terjadi, bukan berarti Buah Hati tidak memerlukan penanganan khusus loh Bunda.
Ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi perut kembung pada bayi di rumah!
- Mengganti posisi
Cara yang pertama untuk mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan mengubah posisi Buah Hati.
Beberapa posisi sangat efektif meredakan sakit perut akibat gas yang terperangkap.
Salah satu caranya adalah dengan ibu duduk tegak dan menggendong Buah Hati di dada.
Saat dagu bayi berada di bahu Anda, dukung dia dengan salah satu tangan Anda dan tepuk lembut punggungnya dengan tangan lainnya.
Atau juga bisa mencoba menggendong bayi di pangkuan kemudian menopang kepala dan dada bayi dengan lembut dengan memegang dagu pada posisi ini.
Gunakan tangan Anda yang lain untuk menepuk punggung bayi dengan hati-hati.
Posisi-posisi tersebut dapat membantu bayi untuk bersendawa dan menghilangkan gas dalam perut.
- Mengganti peralatan
Cara selanjutnya untuk mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan mengganti peralatannya seperti dot.
Seringkali, peralatan minum susu yang salah akan membuat bayi Anda kembung.
Jika Buah Hati meminum susu dari botol, pastikan mereka tidak meminum susunya terlalu cepat.
Apabila minum susu selesai dalam lima menit, kemungkinan besar ia menelan banyak udara.
Dalam kasus seperti itu, yang terbaik adalah beralih ke botol susu dengan aliran yang lebih stabil dan lebih lambat..
- Makanan
Ada beberapa makanan yang dapat menyebabkan perut kembung pada bayi.
Jika Anda sedang memberikan ASI sebaiknya hindari makanan seperti jeruk, lemon, persik, brokoli, asparagus, kubis, pasta, jagung, cokelat dan kopi.
Makanan di atas dapat meningkatkan gas pada Buah Hati melalui ASI.
Jika sudah melakukan berbagai cara di atas namun Buah Hati masih juga mengalami kembung, diikuti dengan muntah, sembelit dan timbul darah pada kotorannya.
Sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau melalui Call-Center 24 Jam.
