Pijat bayi biasanya dilakukan sebelum Anda memandikan si buah hati.

Selain memiliki manfaat kesehatan untuk bayi, memijat bayi bisa menjadi cara orang tua untuk mengajak bayi berkomunikasi.

Lalu, bagaimana cara memijat bayi yang benar dan aman?

Pijat bayi merupakan salah satu perawatan bayi yang harus diketahui oleh para ibu.

Banyak manfaat yang diperoleh dari memijat bayi, salah satunya adalah membangun ikatan batin yang lebih kuat antara ibu dan bayi.

Selain itu, memijat bayi juga dapat merangsang perkembangan dan pertumbuhan bayi.

Namun, apabila pijatan tidak dilakukan secara baik dan benar maka dapat berakibat buruk terhadap kesehatan bayi.

Cara memijat yang baik dan benar dapat dilakukan dengan membaca atau berkonsultasi dengan tenaga kesehatan seperti dokter dan bidan.

Manfaat Pijat Bayi

Pijat bayi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan para ibu untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Memijat bayi dapat dilakukan mulai dari bayi baru lahir hingga berusia diatas 6 bulan.

Para ibu dapat melakukan pijatan pada bayi secara rutin setiap hari setelah memandikan bayi.

Banyak manfaat pijat bayi bagi orang tua dan bayi, antara lain:

• Bayi akan merasa aman dan nyaman karena bersentuhan dengan orang tua secara langsung;
• Saluran pencernaan bayi lancar yang berdampak pada nafsu makan;
• Peredaran darah lancar;
• Membangun ikatan batin yang kuat antara ibu dan bayi;
• Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi.

Namun, apabila pijat bayi tidak dilakukan dengan baik dan benar dapat menganggu kesehatan tubuh bayi bahkan berakibat fatal pada kematian.

Oleh sebab itu saat memijat bayi harus dilakukan dengan baik dan benar.

Apabila ragu untuk melakukannya, maka hubungilah perawat bayi atau bidan untuk memberikan materi pembelajaran serta praktek memijat bayi.

Cara Pijat Bayi yang Baik dan Benar

Pijat bayi sebaiknya dilakukan secara langsung oleh ibu tanpa perlu menggunakan perantara lain.

Oleh sebab itu sebaiknya ibu belajar melakukan pijatan yang baik dan benar dengan cara sebagai berikut :

• Sebaiknya pijat bayi dilakukan rutin setiap hari pada waktu 5 menit sebelum mandi.
• Pastikan bayi sedang dalam kondisi sadar dan tidak lapar atau mengantuk. Karena apabila kondisi bayi sedang lapar dan mengantuk pada umumnya bayi akan rewel ketika dipijat.
• Perhatikan kondisi kuku ibu, sebaiknya kuku jangan terlalu panjang khawatir dapat melukai tubuh bayi secara tidak sengaja.
• Hindari memijat bayi setelah makan atau menyusu karena dapat meningkatkan resiko gumoh atau muntah.
• Siapkan alat yang diperlukan seperti handuk serta pakaian ganti bayi. Gunakan handuk atau kain lembut sebagai alas pijat bayi agar terasa nyaman dan aman.
• Perhatikan suhu ruangan dan cahaya, jaga suhu ruang agar tidak terlalu dingin maupun panas. Begitupun dengan cahaya, pastikan cahaya tidak terlalu terang atau redup.
• Gunakan baby oil atau minyak telon, pastikan minyak yang digunakan tidak menimbulkan alergi pada tubuh bayi.
• Mulailah pijat bayi dari area kaki. Cara memijat kaki bayi adalah luruskan kedua kaki bayi, kemudian pijat area kaki dimulai dari paha hingga ke pergelangan kaki bayi, begitupun gerakan sebaliknya. Setelah itu tarik jari-jari bayi dengan lembut kemudian tekan secara lembut area telapak kaki dan punggung kaki bayi.
• Perhatikan cara memijat tangan bayi. Cara memijat tangan bayi yang baik dan benar adalah luruskan salah satu tangan bayi, kemudian pijat tangan bayi mulai dari bahu hingga pergelangan tangan begitu pula sebaliknya. Setelah itu tarik jari-jari bayi dengan lembut kemudian tekan secara lembut area telapak tangan dan punggung tangan bayi.
• Perhatikan cara memijat dada bayi. Cara memijat dada bayi yang baik dan benar dengan membuat simbol hati dimulai dari bagian bawah. Setelah itu buat pijat dengan arah menyilang dari bawah hingga ke bagian bahu.
• Perhatikan cara memijat punggung bayi. Cara memijat punggung bayi yang baik dan benar adalah pastikan bayi sudah dalam posisi tengkurap, arahkan tangan dari arah leher meluncur ke arah pantat bayi. Buat gerakan melingkar pada area otot di samping tulang punggung.
• Perhatikan cara memijat perut bayi. Cara memijat perut bayi yang baik adalah dengan gerakan I Love You atau dikenal ILU.
• Perhatikan cara memijat wajah bayi. Cara memijat wajah bayi yang baik dan benar adalah tekan jari mulai dari arah kening hingga ke pipi. Pijat area alis dengan kedua jari, buat garis dari arah hidung ke arah pipi, buat gerakan menarik bibir dan rahang bayi seperti senyuman.

Cara pijat bayi yang benar sangat perlu diketahui oleh orang tua, selain memiliki banyak manfaat untuk kesehatan si kecil, memijat bayi juga bisa menjadi saat yang tepat bagi ibu/ayah untuk berkomunikasi dengan si buah hati.

Jika Anda masih merasa ragu untuk pijat bayi, Anda bisa mengikuti kelas khusus memijat bayi atau konsultasi dengan bidan atau perawat bayi.