Jangan Sampai Salah! Ini Posisi Tidur Bayi yang Benar Pakai Bantal

Pelajari posisi tidur bayi yang benar pakai bantal, serta bagaimana cara memilih bantal yang tepat untuk si Kecil.

Tidur yang berkualitas sangat penting bagi bayi. Saat tidur, mereka tidak hanya beristirahat, tetapi juga mengalami proses-proses penting yang mendukung perkembangan fisik dan mental mereka.

Tidur adalah waktu ketika tubuh bayi tumbuh, sistem imun mereka diperbaiki dan diperkuat, serta otak mereka menciptakan dan menghubungkan neuron-neuron (sel otak) baru.

Yang tak kalah penting, tidur juga membantu mengatur emosi bayi yang masih dalam tahap perkembangan.

Oleh karena itu, memastikan bayi tidur dengan posisi yang benar dan nyaman menjadi kunci utama dalam mendukung proses tumbuh kembang mereka.

Salah satu yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana posisi tidur bayi yang benar pakai bantal? Simak jawabannya di bawah ini, ya!

layanan baby care Medi-Call — Medi-Call: Layanan Baby Care di Lokasi Anda

Apakah Aman Bayi Tidur dengan Bantal?

Dilansir dari WebMD, penggunaan bantal tidak aman untuk bayi. Pasalnya, penggunaan bantal saat tidur dapat meningkatkan risiko kematian mendadak pada bayi.

Meskipun bantal mungkin tampak memberikan kenyamanan, namun ada kemungkinan wajah bayi menempel pada bantal saat tidur, yang bisa meningkatkan risiko tercekik.

Tidur dengan menempel pada bantal juga bisa menyebabkan bayi kepanasan, yang merupakan faktor lain yang dapat meningkatkan risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), yakni kematian mendadak pada bayi di bawah usia satu tahun.

Jadi, para ahli menyarankan orang tua untuk menunggu hingga bayi berusia lebih dari dua tahun sebelum memperkenalkan bantal.

Alasannya karena di usia dua tahun ke atas, si Kecil sudah sudah dapat bergerak dan berbalik tubuh tanpa bantuan.

Posisi Tidur Bayi yang Benar Pakai Bantal Setelah Usianya Cukup

Setelah bayi mencapai usia dua tahun, ketika mereka sudah mulai lebih aktif bergerak dan mampu tidur dengan posisi yang lebih bervariasi tanpa bantuan, penggunaan bantal bisa dipertimbangkan.

Namun, sangat penting untuk memilih bantal yang tepat dan memastikan posisi tidur bayi yang benar pakai bantal agar tetap aman.

Berikut adalah posisi tidur bayi yang benar pakai bantal setelah usianya cukup:

Pilih bantal khusus balita

Saat si Kecil sudah menjadi balita, jangan berikan bantal biasa yang digunakan oleh orang dewasa.

Pilihlah model bantal khusus balita yang kecil, datar, dan padat, bukan versi ukuran dewasa yang lembut dan empuk.

Meskipun mungkin terkesan tidak nyaman bagi orang dewasa, bantal yang padat sangat penting untuk keselamatan anak. Pasalnya, bantal yang padat membantu menjaga kepala anak agar tidak tenggelam terlalu dalam.

Posisi tidur bayi yang benar pakai bantal

Selama awal kehidupan bayi, Anda mungkin selalu memastikan si Kecil tidur dalam posisi terlentang karena posisi inilah yang terbaik untuk bayi.

Namun, sekarang si Kecil sudah menjadi balita, apakah mereka masih perlu tidur dalam posisi telentang?

Meskipun yang terbaik tetaplah memposisikan anak tidur terlentang, namun tidak masalah jika mereka berubah posisi saat tidur.

Pada usia ini, risiko tercekik sudah berkurang secara signifikan, dan banyak balita yang lebih suka tidur miring atau tengkurap.

Biarkan bayi beradaptasi dengan bantal

Akan butuh waktu untuk bayi bisa beradaptasi dengan penggunaan bantal. Jika Anda menyadari bahwa bantal yang diberikan tidak digunakan si Kecil, tidak perlu khawatir.

Mengingat mereka sudah terbiasa tidur tanpa bantal, tidak perlu repot-repot membangunkan mereka hanya untuk mengembalikan bantal ke kepala si Kecil.

Perlu diingat, beberapa anak memang lebih nyaman tidur tanpa bantal. Jika balita Anda tampaknya belum tertarik menggunakan bantal, tidak masalah.

Setiap anak punya kesukaan yang berbeda, dan yang paling penting adalah memastikan mereka tidur dengan aman dan nyaman.

Medi-Call: Layanan Perawat Bayi di Rumah

Demikian informasi mengenai posisi tidur bayi yang benar pakai bantal. Jadi, penggunaan bantal untuk bayi memang perlu dipertimbangkan dengan cermat, mengingat risiko yang mungkin terjadi.

Jika Anda memerlukan dukungan lebih untuk merawat si kecil, layanan perawat bayi dari Medi-Call bisa jadi andalan.

Segera panggil perawat bayi ke rumah dengan menghubungi WhatsApp Medi-Call atau lewat aplikasi Medi-Call sekarang juga!

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi: