Demensia dan Alzheimer sering disalahartikan sebagai kondisi yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan. Pelajari lebih lanjut tentang perbedaan demensia dan Alzheimer di sini!Demensia dan Alzheimer seringkali dianggap sebagai kondisi yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kedua kondisi ini memang memiliki sejumlah kesamaan, terutama dalam hal masalah pada ingatan dan cara berpikir. Misalnya, dua kondisi ini sama-sama rentan dialami lansia, serta ditandai dengan masalah pada daya ingat, konsentrasi, dan cara berpikir.Lantas, apa perbedaan demensia dan Alzheimer? Simak jawabannya di bawah ini!
Perbedaan Demensia dan Alzheimer
Dari segi pengertian, perbedaan demensia dan Alzheimer cukup signifikan. Demensia adalah istilah umum yang menggambarkan sekelompok gejala yang memengaruhi kemampuan kognitif penderitanya. Dengan kata lain, demensia bukanlah suatu penyakit tunggal, melainkan sekelompok gejala, seperti penurunan daya ingat, kemampuan berpikir, berkomunikasi, dan bersosialisasi, yang berdampak pada aktivitas sehari-hari penderitanya.Sementara itu, Alzheimer adalah salah satu jenis demensia yang paling sering dialami lansia. Kondisi ini juga mengganggu fungsi kognitif penderitanya, sehingga menyebabkan masalah pada daya ingat, serta kemampuan berpikir.Selain itu, masih ada beberapa perbedaan demensia dan Alzheimer lainnta, di antaranya adalah sebagai berikut:- Penyebab demensia dan Alzheimer
- Alzheimer
- Demensia lewy body
- Demensia vaskular
- Demensia penyakit Parkinson
- Demensia frontotemporal
- Gejala demensia dan Alzheimer
- Memori
- Komunikasi dan bicara
- Fokus dan konsentrasi
- Penalaran dan penilaian
- Persepsi visual (melihat hal-hal yang tidak ada atau tidak dapat melihat perbedaan warna atau mendeteksi gerakan)
- Kesulitan mengingat nama, peristiwa, atau percakapan
- Masalah berkonsentrasi
- Perubahan kepribadian, seperti tidak peduli dengan hal-hal yang biasa dilakukan, tidak percaya kepada orang lain, atau agresi
- Perubahan suasana hati, misalnya depresi
- Kesulitan menilai atau mengambil keputusan
- Kebingungan
Perawatan Demensia dan Alzheimer
Pada dasarnya, saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan demensia dan Alzheimer secara total, tetapi ada cara yang dapat dilakukan untuk mendukung penderitanya dan mengelola gejala.Beberapa di antaranya adalah tetap aktif secara fisik, serta aktif dalam kegiatan dan interaksi sosial yang merangsang otak.Selain itu, ada beberapa obat-obatan yang dapat diberikan untuk membantu mengelola gejala demensia dan Alzheimer, antara lain:- Inhibitor kolinesterase seperti donepezil untuk mengontrol penyakit Alzheimer.
- Antagonis reseptor NMDA seperti memantine untuk penyakit Alzheimer parah dan demensia vaskular.
- Obat untuk mengendalikan tekanan darah dan kolesterol untuk mencegah kerusakan tambahan pada otak akibat demensia vaskular.
- Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) untuk membantu mengatasi gejala depresi parah pada penderita demensia jika perubahan gaya hidup dan sosial tidak berhasil.
- Alzheimer’s disease - symptoms and causes [Internet]. Mayo Clinic. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER); 2023. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/alzheimers-disease/symptoms-causes/syc-20350447
- https://www.facebook.com/WebMD. What Is the Difference Between Alzheimer’s and Dementia? [Internet]. WebMD. Available from: https://www.webmd.com/alzheimers/alzheimers-and-dementia-whats-the-difference
- World health organization. Dementia [Internet]. World Health Organization. World Health Organization; 2023. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dementia
- Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan [Internet]. Kemkes.go.id. 2023 [cited 2024 Oct 21]. Available from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2930/gejala-dan-pengobatan-demensia-alzheimer