Simak syarat jalani program bayi tabung berikut ini untuk ibu dan ayah sebelum melakukan program bayi tabung.
Bayi tabung atau fertilisasi in vitro (IVF) adalah salah satu teknik yang tersedia untuk membantu dengan masalah kesuburan agar dapat memiliki bayi.
Ibu dapat berkonsultasi dengan perawat visit sebelum menjalankan program IVF.
Program bayi tabung ini dilakukan dengan cara sel telur dari ovarium wanita dikeluarkan kemudian dibuahi dengan sel sperma laki-laki di luar tubuh dalam laboratorium.
Sel telur yang sudah dibuahi sel sperma ini disebut sebagai embrio, kemudian embrio akan dimasukan kembali ke dalam rahim agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi janin.
Program bayi tabung telah dilakukan dari tahun 1977 di Inggris dan hingga saat ini sudah ada puluhan ribu bayi yang telah lahir di seluruh dunia menggunakan program IVF ini.
Program bayi tabung memiliki beberapa risiko yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk melakukan program ini.
Risiko bayi tabung antara lain melahirkan anak kembar, berat badan lahir bayi rendah hingga keguguran.
Ibu yang menjalankan program bayi tabung sebaiknya mendapatkan pengawasan intensif oleh bidan untuk mencegah berbagai macam risiko yang mungkin terjadi.
Saat ini ibu dapat memanggil bidan Medi-Call ke rumah dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam untuk membantu mengawasi dan merawat ibu selama menjalani program bayi tabung.
Syarat Jalani Program Bayi Tabung
Program bayi tabung memiliki beberapa tahapan yang masing-masing tidak dapat dilewatkan.
Pasangan harus berhasil melakukan satu tahapan terlebih dahulu sebelum beralih ke tahapan selanjutnya.
Ini menjadi salah satu penyebab mengapa syarat jalani program bayi tabung membutuhkan waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu ada beberapa syarat jalani program bayi tabung yang perlu diperhatikan untuk kesuksesan program IVF ini.
Berikut ini beberapa syarat jalani program bayi tabung yang perlu diketahui:
- Usia
Syarat jalani program bayi tabung yang pertama adalah usia.
Syarat usia wanita untuk dapat mengikuti program bayi tabung adalah maksimal 43 tahun.
Salah satu faktor kesuksesan program bayi tabung adalah usia, semakin muda usia wanita maka akan semakin tinggi juga kesuksesannya.
Program IVF biasanya tidak direkomendasikan bagi wanita usia di atas 43 tahun karena kemungkinan tingkat keberhasilan terlalu rendah yaitu sekitar 4%.
- Telah mencoba hamil secara konsisten
Pasangan yang telah mencoba hamil secara konsisten dapat memenuhi syarat jalani program bayi tabung.
Melakukan hubungan seks selama dua tahun tanpa pengaman secara rutin namun tetap belum hamil merupakan salah satu syarat program bayi tabung.
- Menjaga berat badan
Syarat jalani program tabung selanjutnya adalah menjaga berat badan yang ideal.
Berat badan yang ideal saat menjalani program hamil adalah tidak kurang dari 45 kg.
- Tidak merokok
Wanita yang tidak merokok juga dapat melakukan program bayi tabung.
Merokok dapat menurunkan peluang keberhasilan wanita saat menjalani program IVF hingga 50%.
Kurang lebih 12 hari setelah pengambilan sel telur, dokter akan menguji sampel darah untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak.
Apabila ibu dinyatakan hamil, maka akan diminta untuk konsumsi obat hormon progesteron.
Ini mampu meningkatkan kesuburan, menjaga Buah Hati dan ibu agar sehat serta mencegah keguguran.
Perawat visit Medi-Call dapat memberikan obat visit hormon progesteron di rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.
