10 Gerakan Terapi Saraf Kejepit Paling Aman

Saraf kejepit bisa sangat mengganggu aktivitas harian Anda. Banyak orang tidak sadar bahwa postur yang salah saat duduk, mengangkat beban sembarangan, atau bahkan stres dapat memicu kondisi ini. 

Namun, kabar baiknya, sebagian besar kasus saraf kejepit bisa ditangani tanpa operasi, salah satunya lewat gerakan terapi saraf kejepit yang aman dan tepat. Kondisi ini, dalam dunia medis disebut sebagai hernia nukleus pulposus (HNP), terjadi ketika bantalan antar tulang belakang menekan saraf di sekitarnya.

Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan komplikasi serius. Tapi dengan latihan yang tepat dan konsisten, Anda bisa meringankan tekanan tersebut secara alami.

Nah, untuk Anda yang sedang mencari solusi non-bedah, yuk kita bahas gerakan terapi saraf kejepit paling aman berikut ini.

Layanan Fisioterapi Terdekat Medi-Call

Tanda Anda Butuh Terapi Saraf Kejepit

Sebelum mulai melakukan terapi, penting untuk mengenali gejalanya. Beberapa tanda umum saraf kejepit:

  • Nyeri tajam atau berdenyut di punggung bawah atau leher
  • Kesemutan yang menjalar ke lengan atau kaki
  • Otot terasa lemah atau tidak seimbang
  • Sulit menggerakkan bagian tubuh tertentu

Jika Anda mengalami gejala di atas selama lebih dari 2 minggu, saatnya mulai mempertimbangkan terapi. Tapi ingat, hindari latihan berlebihan. Gerakan harus dilakukan perlahan dan dengan pengawasan profesional kalau bisa.

10 Gerakan Terapi Saraf Kejepit Paling Aman

Di bawah ini adalah sepuluh gerakan terapi saraf kejepit paling aman, baik dilakukan di rumah maupun dengan pendampingan fisioterapis.

1. Pelvic Tilt

Gerakan ini sangat cocok buat Anda yang sering merasa nyeri di punggung bawah karena duduk terlalu lama.

Pelvic tilt termasuk gerakan dasar yang kerap digunakan dalam terapi saraf kejepit karena bisa memperkuat otot perut bagian bawah serta menstabilkan tulang belakang.

Langkah-langkah:

  • Berbaring telentang, lutut ditekuk, kaki menapak di lantai.
  • Tarik napas dalam-dalam, lalu buang sambil menekan punggung bawah ke lantai.
  • Tahan posisi itu selama 10 detik, ulangi sebanyak 10–12 kali.

Gerakan ini sebaiknya dilakukan di atas matras yang empuk untuk mencegah tekanan berlebih pada tulang ekor.

2. Knee-to-Chest Stretch

Gerakan ini bisa membantu Anda melepaskan ketegangan pada otot-otot besar yang sering menarik saraf. 

Cocok untuk penderita saraf kejepit di area lumbar (punggung bawah) yang terasa kaku saat bangun tidur.

Langkah-langkah:

  • Berbaring telentang.
  • Tarik satu lutut ke dada sambil tangan menggenggamnya.
  • Tahan 20–30 detik. Ganti kaki.
  • Lakukan 3 set masing-masing sisi.
Baca juga:  Stop Minum Obat Nyeri! Saatnya Beralih ke Fisioterapi Nyeri

Bila terasa nyeri menjalar ke kaki, segera hentikan dan konsultasikan ke fisioterapis.

3. Cat-Cow Pose

Manfaat: Melatih fleksibilitas tulang belakang dan memperlancar pergerakan saraf tanpa tekanan berlebihan.

Langkah-langkah:

  • Posisi awal seperti merangkak. Tangan sejajar dengan bahu dan lutut sejajar pinggul.
  • Saat menghirup, lengkungkan punggung ke bawah (sapi). Saat menghembuskan napas, lengkungkan ke atas (kucing).
  • Lakukan 10–15 kali dalam ritme yang tenang.

Jangan terburu-buru. Fokus pada pernapasan dan pergerakan tulang belakang secara menyeluruh.

4. Child’s Pose

Gerakan ini dapat meredakan tekanan di punggung bagian bawah dan sangat aman dilakukan bahkan untuk penderita saraf kejepit akut. 

Karena tubuh menyatu dengan lantai, efek grounding-nya juga membuat lebih tenang secara emosional.

Langkah-langkah:

  • Duduk di atas tumit.
  • Rentangkan tangan ke depan, tempelkan dahi ke lantai.
  • Tahan posisi selama 30–60 detik.

Jika lutut terasa tegang, taruh bantal di antara paha dan betis sebagai penyangga.

5. Bridge Exercise

Saat saraf kejepit terjadi di punggung bawah, seringkali karena otot penyangga seperti gluteus melemah. Bridge membantu mengaktifkan otot tersebut tanpa membebani saraf.

Langkah-langkah:

  • Telentang, lutut ditekuk, kaki menapak.
  • Angkat panggul perlahan hingga tubuh membentuk garis lurus dari bahu ke lutut.
  • Tahan selama 5 detik, lalu turunkan.

Jangan sampai punggung bagian atas terangkat dari lantai. Fokus pada aktivasi gluteus, bukan punggung.

6. Wall Slides

Gerakan ini membantu memperkuat otot kaki dan punggung bawah tanpa perlu alat tambahan. Sangat cocok buat Anda yang sering merasa lemas di area punggung setelah duduk lama.

Langkah-langkah:

  • Berdiri menempel ke dinding.
  • Geser tubuh ke bawah hingga posisi seperti duduk di kursi imajiner.
  • Tahan 5 detik, lalu kembali ke posisi awal.
  • Ulangi 10 kali.

Pastikan tumit tidak terangkat dari lantai selama latihan.

7. Standing Hamstring Stretch

Otot hamstring yang terlalu kaku bisa menarik struktur tulang belakang dan memperparah gejala saraf kejepit. Maka, menjaga fleksibilitas hamstring sangat penting.

Langkah-langkah:

  • Letakkan satu tumit di atas kursi rendah.
  • Jaga punggung tetap lurus.
  • Miringkan tubuh sedikit ke depan hingga terasa tarikan lembut di paha belakang.
  • Tahan 30 detik, lalu ganti sisi.

8. Bird-Dog Pose

Ini adalah latihan keseimbangan yang sangat baik untuk memperbaiki koordinasi dan memperkuat punggung bawah tanpa beban langsung pada saraf.

Langkah-langkah:

  • Mulai dari posisi merangkak.
  • Rentangkan tangan kanan dan kaki kiri secara bersamaan.
  • Tahan 5 detik, ganti sisi.
  • Ulangi 10–12 kali tiap sisi.
Baca juga:  Terapi Osteoporosis Pada Lansia

Kalau merasa kurang stabil, mulai dari satu anggota tubuh dulu (tangan saja atau kaki saja).

9. Foam Rolling

Foam rolling bukan sekadar pijat, tapi terapi mandiri yang sangat bermanfaat untuk melepaskan ketegangan otot piriformis dan punggung atas.

Langkah-langkah:

  • Duduk di atas roller dan geser perlahan di area paha belakang atau punggung atas.
  • Hindari menekan langsung di atas tulang belakang.
  • Lakukan selama 1–2 menit.

Jangan gunakan foam roller jika Anda sedang mengalami peradangan hebat. Sebaiknya konsultasikan dulu ke ahli.

10. Water Walking

Terapi air atau aquatherapy sangat direkomendasikan karena memberikan resistance (tahanan) tanpa memberikan tekanan pada sendi. Cocok untuk penderita saraf kejepit yang kesulitan berjalan di darat.

Langkah-langkah:

  • Berdiri di kolam dengan kedalaman sebatas dada.
  • Berjalan maju-mundur perlahan sejauh 10 meter.
  • Tambahkan variasi seperti mengayun tangan atau naik-turun lutut.

Lakukan di kolam hangat untuk membantu relaksasi otot. Gunakan pelampung jika perlu.

Solusi Nyeri Saraf Kejepit dari Medi-Call

Medi-Call menyediakan layanan fisioterapi panggilan ke rumah, yang bisa membantumu menjalani program latihan dengan lebih aman dan efektif. 

Terapi bisa disesuaikan dengan kondisi spesifik Anda tanpa harus datang ke klinik atau rumah sakit. Layanan unggulan Medi-Call:

  1. Konsultasi dengan fisioterapis berpengalaman
  2. Terapi saraf kejepit langsung di rumah
  3. Pemeriksaan fisik awal dan panduan gerakan aman
  4. Cek informasi lengkap dan booking layanan fisioterapi Medi-Call sekarang juga.

Gerakan terapi saraf kejepit bisa menjadi solusi efektif bila dilakukan dengan benar. Tidak semua latihan cocok untuk tubuh semua orang. Mulailah dengan yang ringan, amati respon tubuh Anda, dan jangan paksakan bila terasa nyeri. 

Saraf kejepit tidak jadi masalah serius jika dilakukan penanganan yang tepat. Dengan pendekatan yang tepat dan bantuan profesional seperti di Medi-Call, Anda bisa kembali beraktivitas tanpa rasa sakit.

Operasi Tulang Belakang Medi-Call
Medi-Call: Layanan Fisioterapi ke Lokasi Anda

Dengan fisioterapi di rumah, Anda bisa mendapatkan penanganan nyaman dan terfokus untuk mengatasi nyeri tulang ekor saat duduk.

Tertarik untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai layanan ini? Anda bisa menghubungi customer service Medi-Call melalui tautan ini.

Anda bisa menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk panggil layanan fisioterapis Medi-Call datang ke rumah.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

 

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Archives