Pencegahan kanker serviks sejak dini merupakan langkah awal yang harus segera dilakukan oleh para wanita.
Sama seperti kanker lainya, penyakit ini sangat berbahaya apabila dibiarkan dapat menyebabkan kematian.
Salah satu upaya pencegahan kanker serviks adalah dengan menjalani pola hidup sehat, hindari berhubungan seksual di usia muda, tidak bergonta ganti pasangan saat melakukan hubungan seksual, serta pemberian vaksin HPV.
Kanker Serviks
Kanker serviks merupakan penyakit yang disebabkan infeksi HPV (Human Papilloma Virus), virus ini menyerang organ reproduksi wanita tepatnya pada leher rahim wanita.
Kanker serviks terjadi akibat sel-sel di leher rahim berkembang secara terus menerus tanpa terkendali sehingga mengakibatkan tumor ganas pada wanita.
Berikut ini beberapa faktor yang dapat memicu kanker serviks:
- Berganti-ganti pasangan seksual;
- Merokok;
- Melakukan hubungan seksual sejak dini, di bawah usia 20 tahun;
- Sistem daya tahan tubuh rendah;
- Sering melahirkan anak. Semakin sering melahirkan anak maka resiko kanker serviks semakin besar;
- Kegemukan;
- Konsumsi pil KB dalam jangka panjang.
Kanker serviks dapat disembuhkan apabila keberadaanya segera disadari, berikut adalah gejala kanker serviks yang dapat dikenali sejak dini:
- Flek atau pendarahan bukan ketika jadwal menstruasi;
- Durasi menstruasi lebih lama dan darah yang keluar lebih banyak;
- Nyeri saat berhubungan seksual;
- Nyeri di area pinggul;
- Berat badan turun secara drastis;
- Tubuh mudah lelah;
- Penurunan nafsu makan;
- Urin bercampur darah;
- Keputihan yang bau dan banyak.
Pencegahan Kanker Serviks Sejak Dini
Kanker serviks dapat menimbulkan komplikasi penyakit lainya seperti, meningkatnya intensitas buang air kecil, pendarahan pada vagina hingga menimbulkan penyakit gagal ginjal.
Kanker serviks dapat diobati melalui operasi pengangkatan sel kanker oleh dokter, namun pada kondisi yang lebih serius maka harus dilakukan pengangkatan rahim.
Oleh sebab itu, sebagai upaya pencegahan kanker serviks sejak dini sangat penting untuk menyadari pentingnya kesehatan reproduksi wanita dengan rutin melakukan check up untuk mendeteksi adanya sel kanker.
Mendeteksi adanya kanker serviks dapat dilakukan dengan screening serviks dan pap smear untuk mengetahui perkembangan sel-sel di leher rahim atau dapat juga dilakukan dengan IVA (Infeksi Visual Asam Asetat).
Selain itu upaya pencegahan kanker serviks sejak dini juga dapat dilakukan vaksinasi HPV. Pemberian vaksin HPV merupakan upaya primer untuk melawan virus HPV.
Adapun jenis vaksin yang tersedia saat ini adalah vaksin bivalen, vaksin kuadrivalen, vaksin monovalen.
Ada 2 vaksin HPV yang dianjurkan untuk diberikan sebagai upaya pencegahan kanker serviks sejak dini, yaitu gardasil dan cervarix.
Oleh sebab itu sangat penting bagi para wanita untuk melakukan pencegahan kanker serviks sejak dini dengan vaksin HPV yang dilakukan oleh dokter.
