Vaksin Kanker Serviks Untuk Mencegah Kanker Serviks

Bagikan artikel ini

Vaksin kanker serviks dapat mencegah terserang dan tertular penyakit kanker serviks.

Kanker serviks merupakan infeksi virus yang dapat menyebabkan kematian, penyakit ini hanya menyerang kaum wanita.

Menurut survey penyakit kanker serviks  menduduki peringkat kedua dengan penderita terbanyak setelah kanker payudara di Indonesia.

Kanker serviks merupakan jenis kanker yang dapat dicegah dengan pemberian vaksin.

Pemberian vaksin kanker serviks merupakan hal yang perlu dilakukan bagi para perempuan untuk menekan resiko terserang penyakit tersebut dan mengurangi angka kematian yang diakibatkan oleh kanker ini.

Vaksin ini dapat diberikan kepada wanita mulai usia 9 hingga 13 tahun atau pada wanita yang belum aktif melakukan hubungan seksual dengan harapan mampu melakukan pencegahan hingga 100 persen.

Baca juga:  Waspadai Bahaya Kanker Serviks dan Memulai Pola Hidup Sehat

Vaksin Kanker Serviks

Kanker serviks merupakan infeksi Human Papilloma Virus (HPV) 16 dan 18 yang menyerang serviks, vagina, vulva dan anus.

Virus HPV dapat mengedap dalam tubuh wanita selama bertahun-tahun sebelum menimbulkan gejala kanker serviks.

Penularan virus HPV melalui hubungan seksual atau kontak langsung dengan area genital.

Pencegahan kanker ini dapat dilakukan dengan pemberian vaksin.

Vaksin kanker serviks yang diberikan sebanyak 2 kali pada wanita naif atau wanita yang belum berhubungan intim, mampu mencegah munculnya kanker serviks hingga 100 %.

vaksin di rumah, vaksinasi di rumah, pesan vaksin, vaksin rabies, vaksin VAR, vaksin SAR, vaksin meningitis, vaksin influenza, vaksin difteri, medi-call, medicall
Medi-Call: Layanan Vaksin di Rumah Anda

Pemberian vaksin kanker serviks dapat dimulai dari populasi perempuan usia SD tepatnya usia 9 – 13 tahun sebanyak 2 dosis.

Sedangkan pada usia 16 – 18 tahun diberikan sebanyak 3 dosis dengan jarak suntik selama 1 – 6 bulan dari suntik sebelumnya.

Bagi wanita yang sudah aktif berhubungan seksual, sebaiknya melakukan deteksi dini melalui beberapa tes seperti thin prep, pap smear dan IVA sebelum melakukan vaksinasi.

Selain itu pendidikan seksual yang benar dan berkualitas bagi setiap individu sangat penting sebagai upaya pencegahan kanker serviks.

Vaksin kanker serviks yang umumnya digunakan tersedia dalam 3 macam, yaitu:

  1. Cervarix merupakan vaksin yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline untuk mencegah HPV 16/18. Cara pemberian vaksin ini pada bulan ke 0, 1, 6 sebanyak 0.5 ml. Vaksin ini dapat diberikan pada usia 10 hingga 25 tahun.
  2. Gardasil  merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Merck and co untuk mencegah HPV 16 dan 18 dan HPV 6 dan 11 yang menyebabkan penyakit kutil kelamin.  Cara pemberian vaksin ini pada bulan ke 0, 2, 6 sebanyak 0.5 ml. Vaksin ini dapat diberikan untuk mencegah kanker dan pra kanker dimulai dari usia 9 hingga 26 tahun.
  3. Gardasil 9 merupakan vaksin yang dikembangkan oleh Merck and co untuk mencegah HPV 31, 33, 45, 52 dan 58 untuk mencegah kanker serviks. Vaksin ini juga dapat diberikan kepada pria berusia 9  hingga 15 tahun untuk mencegah penyakit kutil kelamin, kanker anus serta kanker tenggorokan.
Baca juga:  Waspadai Bahaya Kanker Serviks dan Memulai Pola Hidup Sehat

Efek Samping Vaksin Kanker Serviks

Efek samping pemberian vaksin kanker serviks umumnya tergolong ringan seperti bengkak kemerahan disertai nyeri pada area bekas suntikan hingga sakit kepala.

Efek samping yang timbul antara lain, demam, mual, gatal pada area bekas suntikan.

Bahkan ada beberapa kasus meskipun jarang tejadi dapat menimbulkan efek sulit bernapas akibat tersumbatnya saluran pernapasan.

Namun pemberian vaksin kanker serviks akan menjadi imunisasi wajib di Indonesia.

Issue mengenai efek samping vaksin kanker serviks dapat menimbulkan kemandulan atau menopouse dini sampai saat ini belum terbukti.

dokter ke rumah, panggil dokter ke rumah
Medi-Call: Layanan Dokter ke Rumah Anda

Oleh sebab itu bagi para wanita sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter  untuk melakukan suntik vaksin ini sejak usia 9 tahun agar mendapatkan pencegahan maksimal terhadap penyakit kanker serviks.

Selain melakukan vaksinisasi tentunya menjaga pola hidup sehat akan menjauhkan Anda dari resiko tersereng penyakit.

Medi-Call Writers

Medi-Call Writers

Content writer on Medi-Call's Blog

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

DMCA.com Protection Status