Infus keracunan makanan basi diperlukan sebagai salah satu cara melawan keracunan makanan, yang disebabkan bakteri atau kuman dalam makanan basi atau busuk.Selain makanan yang terkontaminasi zat beracun, munculnya bakteri atau kuman penyebab makanan basi sangat berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi oleh manusia.Gejala keracunan dapat menyebabkan seseorang kekurangan cairan tubuh akibat muntah atau diare.Oleh karena itu pasien keracunan makanan perlu mendapat suntikan infus untuk membantu mengatasi gejala dehidrasi.Pemberian cairan infus keracunan makanan basi juga bertujuan untuk mempercepat masa pemulihan.Medi-Call: Layanan Infus Dan Vitamin Di Rumah Anda
Tanda-Tanda dan Penyebab Makanan Basi atau Busuk
Banyak faktor penyebab makanan basi dan busuk seperti, terpapar cahaya, oksigen, panas, kelembaban tempat menyimpan makanan, suhu, dan bakteri pembusuk.Makanan basi atau busuk dapat dikenali cirinya melalui perubahan warna, perubahan tekstur, bau yang tidak sedap, dan perubahan rasa.Persebaran mikroorganisme, banyak ditemukan pada lingkungan sekitar kita, oleh karena itu ketika makanan terpapar pada kondisi yang tidak sesuai maka besar risiko terjadinya pembusukan akibat bakteri yang menempel.Umumnya kerusakan mikroba dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, dan ragi.Selain itu cobalah untuk memasak atau mengolah makanan dengan baik dan tepat, guna membunuh bakteri atau kuman yang menempel pada makanan mentah.
Penyebab dan Gejala Keracunan Makanan
Gejala keracunan makanan bervariasi tergantung pada sumber infeksi, umumnya gejala muncul antara 1 jam hingga 28 hari.Berikut ini adalah gejala yang tampak saat seseorang mengalami keracunan makana:
Kram perut;
Diare;
Muntah;
Kehilangan selera makan;
Demam ringan;
Kelemahan;
Mual;
Sakit kepala;
Gejala keracunan makanan ringan seperti diare, dan mual-mual yang terjadi tidak lebih dari 24 jam dapat disembuhkan di rumah.Namun pada kasus keracunan berat berpotensi mengancam nyawa seseorang, gejala yang tampak pada keracunan makan berat antara lain:
Diare lebih dari tiga hari;
Demam di atas 101,5 ° F;
Kesulitan melihat atau berbicara;
Dehidrasi parah, termasuk mulut kering, buang air kecil sedikit atau tanpa air seni, dan kesulitan menjaga cairan tetap turun;
Urin berdarah;
Medi-Call: Layanan Dokter Ke Rumah AndaApabila Anda atau keluarga mengalami keracunan makanan segera pergi ke rumah sakit, atau panggil dokter Medi-Call ke rumah agar segera mendapat pengobatan.
Infus Keracunan Makanan Basi
Dalam kasus pasien keracunan makanan basi berat maka dokter akan memberikan cairan infus.Cairan infus keracunan makanan basi ini berisikan cairan intravena (IV).Langkah ini diambil untuk merawat pasien yang terserangidiare akut sehingga mengalami dehidrasi.Salah satu ancaman terbesar keracunan makanan adalahdehidrasi yang disebabkan karena diare dan muntah terus-menerus, sehingga pasien kehilangan cairan tubuh dalam jumlah besar.Kekurangan cairan tubuh sangat berbahaya apabila diabaikan, tanpa hidrasi yang cukup berpengaruh terhadap banyak aspek dalam tubuh seseorang.Kondisi tubuh dehidrasi dapat mempengaruhi fungsi kognitif, membuat pasien sulit konsentrasi. Dehidrasi tidak hanya sekedar kehausan ekstrim tetapi bisa meliputi mulut kering, tidak buang air kecil, atau pusing.Oleh karena itu, kunci dari perawatan keracunan makanan yang efektif adalah mendapatkan rehidrasi secepat mungkin.Salah satunya dengan infus keracunan makanan basi, infus membantu proses rehidrasi dan mempercepat kesembuhan.Selain itu, infus keracunan makanan basi ini mengandung cairan elektrolit yang berfungsi untuk mengembalikan keseimbangan tubuh akibat cairan dalam tubuh yang hilang karena diare dan dehidrasi.Apabila seseorang tidak sengaja makan makanan basi dan mengalami gejala keracunan makanan, sebaiknya segera dapatkan infus keracunan makanan basi.Medi-Call: Layanan Tenaga Medis Ke Rumah AndaDapatkanLayanan Infus / IV Therapy melaluiaplikasi Medi-Call atau segera hubungiDokter Medi-Call apabila gejala muncul.
