Imunisasi campak bayi 9 bulan merupakan salah satu program wajib untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap virus campak.Campak merupakan salah satu penyakit yang umumnya menyerang bayi hingga orang dewasa juga dapat terkena campak.Penyakit ini ditularkan melalui udara yang terkontaminasi oleh droplets atau cairan tubuh penderita campak yang keluar pada saat batuk atau bersin kemudian terhirup oleh orang disekitarnya.Gejala paling mudah dikenali adalah munculnya ruam merah yang biasanya muncul setelah 4 hari setelah bayi terinfeksi virus campak.Adapun gejala lainnya antara lain:
Beberapa gejala campak biasa umumnya tampak mirip dengan penyakit campak jerman (rubella), untuk memastikan penyakit campak perlu dilakukan pemeriksaan atau tes sampel darah.
Tes ini dilakukan untuk mengetahui keberadaan virus campak yang aktif dalam tubuh.Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak Medi-Call terkait kebutuhan imunisasi campak bayi 9 bulan.
Masa Inkubasi Virus Campak
Terhitung sejak virus masuk ke dalam tubuh, masa inkubasi virus campak terjadi selama 10-12 hari dan dibagi menjadi 3 fase atau stadium.
Stadium Prodromal
Prodromal merupakan merupakan fase awal saat tubuh terinfeksi virus campak yang berlangsung kurang lebih 3 hari.
Fase ini ditandai tubuh demam dengan suhu mencapai 39 derajat celcius yang disertai gangguan saluran pernapasan seperti batuk, pilek, mata merah dan berair.
Pada hari ke 2-3 muncul bercak merah pada kulit tetapi bercak koplik ini bersifat sementara dan hilang dalam kurun waktu 12-24 jam sehingga seringkali tidak disadari keberadaanya.
Stadium Eksantem
Setelah 3 hari, virus mulai memperbanyak diri dan menyebar ditandai dengan muncul ruam makulopapular atau bintik-bintik merah yang datar pada kulit.
Ruam ini dapat ditemukan hampir di seluruh bagian tubuh dari mulai area belakang telinga menyebar ke wajah, leher, hingga bokong.
Umumnya keberadaan ruam berlangsung selama 6-7 hari disertai demam mencapai 40 derajat celcius.
Apabila pada hari ke 3-4 demam tidak kunjung hilang maka ada kemungkinan telah terjadi komplikasi.
Stadium Penyembuhan
Pada fase ini antibodi sudah aktif dan mulai bekerja membunuh keberadaan virus dalam tubuh yang ditandai dengan ruam merah mulai berbuah coklat dan berangsur-angsur menghilang.
Cara Mencegah Penyakit Campak
Untuk langkah pencegahan sejak dini imunisasi MR (campak, rubella) atau MMR (campak, gondongan, rubella) sangat dianjurkan untuk bayi usia 12-15 bulan dan 4-6 tahun.Kemudian dosis kedua diberikan saat anak berusia 12-15 tahun, fungsinya untuk mencegah kegagalan dan memperkuat antibodi dari vaksin sebelumnya.Selain imunisasi campak bayi 9 bulan, ibu yang akan menjalani program kehamilan juga perlu mendapatkan vaksin campak.Namun perlu diingat pemberian vaksin MMR hanya boleh dilakukan sebelum masa kehamilan bukan untuk ibu yang sedang hamil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk vaksinasi.
Mengapa imunisasi campak bayi 9 bulan penting?
Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan mematikan, menurut salah satu jurnal kesehatan yang membahas endemik penyakit campak di indonesia sejak tahun 2013 telah tercatat 12.222 kematian akibat virus tersebut.Oleh sebab itu imunisasi campak bayi 9 bulan sangat penting dilakukan guna membentuk pertahan tubuh agar kuat dan kebal terhadap virus penyebab campak.Selain menular, campak dapat menimbulkan komplikasi penyakit berbahaya lainnya seperti pneumonia, infeksi saluran telinga, diare dan dehidrasi.Untuk pemesan dan layanan vaksinasi atau imunisasi campak bayi 9 bulan di rumah dapat menghubungi Call Center Medi-Call 24 jam atau menggunakan aplikasi.