Abses itu apa
Abses merupakan kumpulan nanah yang dapat dipicu oleh bakteri yang masuk melalui luka kecil, gigitan serangga, atau infeksi berbagai bagian tubuh seperti infeksi gigi atau infeksi organ dalam. Gejala abses itu apa saja? Jawabannya bervariasi, tergantung pada jenis lokasi abses itu sendiri. Pada abses kulit, gejala yang umum antara lain:- Rasa nyeri pada kulit di sekitar area yang terkena.
- Perubahan warna di sekitar tepi abses.
- Pembengkakan di area yang terinfeksi.
- Muncul benjolan dengan pusat berwarna kuning atau putih.
- Demam dan menggigil pada kasus abses yang parah.
- Sakit gigi parah, terutama di sekitar abses.
- Pembengkakan gusi yang bisa merambat ke rahang dan pipi.
- Gigi menjadi sangat sensitif terhadap suhu.
- Kesulitan menelan atau bahkan membuka mulut.
- Mudah lelah ketika sedang beraktivitas.
- Rasa nyeri di bagian tubuh yang terkena abses.
- Mengalami demam dan menggigil
- Berkeringat berlebihan.
- Kehilangan nafsu makan dan berat badan.
Penanganan Abses
Kira-kira, penanganan abses itu apa saja dan bagaimana? Untuk menangani abses, metode penangannya berbeda, beda, tergantung lokasi dan tingkat keparahannya.- Kompres hangat
Pada abses kecil di permukaan kulit, abses biasanya bisa sembuh sendiri.
Anda hanya perlu mengompres area abses dengan kompres hangat untuk membantu mengeringkan abses secara alami.
Hindari memecahkan abses secara sengaja, karena bakteri dalam nanah dapat menyebar ke area lain di kulit.
- Pengobatan medis
Dokter dapat meresepkan obat antibiotik jika memang dirasa perlu.
Antibiotik ini berguna untuk mengobati infeksi dan mencegah bakteri menyebar ke bagian tubuh lain.
- Aspirasi jarum
Metode ini biasanya digunakan untuk abses yang ditemukan di organ dalam.
Pada metode aspirasi jarum, dokter akan memasukkan jarum ke dalam abses yang kemudian akan disedot keluar untuk mengeluarkan nanah.
- Drainase Bedah
Pada kasus abses yang parah, prosedur operasi drainase abses diperlukan untuk mengeluarkan abses.Â
Pada operasi drainase abses, dokter akan membuat sayatan kecil untuk mengeringkan abses dan mengeluarkan nanah, jaringan mati, dan kotoran lainnya.
Luka bekas operasi biasanya tidak dijahit dan hanya ditutup oleh perban bersih dan kering agar nanah yang tersisa dapat keluar.
Pada abses yang lebih besar, dokter mungkin akan mengisi abses yang terbuka dengan kasa.
Meski tergolong umum, abses sendiri merupakan kondisi medis yang perlu untuk dirawat dan diperhatikan. Penting untuk mengenali gejala abses itu apa dan mendapatkan perawatan medis yang tepat untuk mencegah komplikasi serius. Dengan menjaga kebersihan dan merawat luka dengan benar, risiko terjadinya abses dapat dikurangi secara signifikan. Salah satu hal utama adalah merawat kebersihan luka bekas operasi drainase dan mengikuti instruksi perawatan untuk mencegah infeksi lebih lanjut. Untuk membantu merawat luka operasi drainase abses, Anda dapat memesan layanan perawat luka Medi-Call datang ke rumah agar luka operasi dapat sembuh dengan optimal. Cukup hubungi Layanan Call Center 24 jam atau unduh aplikasi Medi-Call sekarang.