Perawatan Anemia Aplastik, dari Transfusi Darah Hingga Pemberian Antibiotik

Kenali berbagai perawatan anemia aplastik yang bisa ditempuh, mulai dari transfusi darah hingga pemberian antibiotik dan antivirus.Anemia aplastik merupakan kondisi yang terjadi saat tubuh berhenti memproduksi sel darah baru yang cukup.Kondisi ini membuat penderitanya mudah lelah dan lebih rentan terhadap infeksi, serta pendarahan yang tidak terkendali.Anemia aplastik diketahui bisa menyerang di semua kalangan usia, namun paling sering terjadi pada orang yang berusia 10-20 atau 60-65 tahun.Anemia aplastik bisa terjadi secara tiba-tiba, namun bisa juga berkembang secara perlahan dan semakin parah seiring berjalannya waktu. Selain itu, anemia aplastik juga bisa ringan maupun berat hingga mengancam jiwa.
Lebih lengkapnya, berikut adalah sejumlah informasi mengenai cara perawatan anemia aplastik yang bisa ditempuh.
Perawatan Abses Gigi Medi-Call
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Cara Tepat Perawatan Anemia Aplastik

Untuk memastikan apakah pasien menderita anemia aplastik, dokter akan mendiagnosis terlebih dahulu dengan beberapa prosedur.Ini termasuk pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, hingga pemeriksaan sumsum tulang. Setelah pasien didiagnosis anemia aplastik, dokter dapat melakukan beberapa langkah perawatan anemia aplastik berikut ini:
  • Transfusi darah
Transfusi darah tidak dapat menyembuhkan anemia aplastik, namun dapat mengurangi gejala anemia. Tranfusi darah membantu menyediakan sel darah yang tidak dapat diproduksi oleh sumsum tulang.Pasien dengan anemia aplastik berat mungkin memerlukan transfusi darah berulang.Namun, hal ini dapat meningkatkan risiko komplikasi transfusi seperti infeksi dan respon imun tubuh terhadap darah donor. Selain itu, terdapat pula risiko penumpukan zat besi dalam sel darah merah (hemochromatosis).
  • Transplantasi sel induk
Transplantasi sel induk merupakan perawatan anemia aplastik yang bertujuan untuk memulihkan sumsum tulang dengan menggunakan sel induk dari donor.Operasi ini masih dianggap sebagai satu-satunya pilihan pengobatan untuk pasien anemia aplastik berat.Transplantasi sel induk biasanya dilakukan pada orang yang usianya masih terbilang muda dan cocok dengan donornya (umumnya saudara kandung). Cara ini bisa dilakukan dengan transplantasi sumsum tulang.Transplantasi sel induk atau sumsum tulang ini merupakan pilihan pengobatan yang paling penting untuk mengobati anemia aplastik, namun juga memiliki risiko.Risiko yang mungkin dialami adalah penolakan sumsum tulang donor.
  • Obat penekan sistem kekebalan tubuh (imunosupresan)
Perawatan anemia aplastik selanjutnya adalah dengan penggunaan obat penekan sistem kekebalan tubuh atau imunosupresan.Cara kerja imunosupresan yaitu dengan melemahkan sistem kekebalan tubuh Anda.Pengobatan ini biasanya hanya dikhususkan untuk penderita yang tidak bisa melakukan transplantasi sumsum tulang karena penyakit autoimun.Imunosupresan dapat menekan sel kekebalan tubuh yang merusak sumsum tulang, sehingga dapat membantu cepat pulih dan memproduksi sel darah baru.Demi mengatasi penyakit ini, obat penekan sistem imun biasanya akan diberikan bersamaan dengan kortikosteroid.
  • Stimulan sumsum tulang
Beberapa obat seperti filgrastim, sargramostim, pegfilgrastim, dan epoetin alfa, juga dapat digunakan untuk merangsang sumsum tulang agar bisa memproduksi sel darah baru.Obat golongan tersebut bisa dipakai dalam kombinasi dengan imunosupresan.
  • Antibiotik dan antivirus
Anemia aplastik dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh karena menurunkan jumlah sel darah putih. Oleh karena itu, penderita anemia aplastik lebih rentan terkena infeksi.Untuk mencegah infeksi, dokter mungkin akan memberikan antibiotik atau obat antivirus, tergantung penyebab infeksinya.Anemia aplastik akibat terapi radiasi atau kemoterapi biasanya membaik setelah pengobatan selesai.Sementara jika disebabkan oleh efek samping obat tertentu, kondisi tersebut akan hilang ketika pengobatan dihentikan.Jika Anda menderita anemia aplastik, hindari olahraga atau aktivitas fisik berat yang dapat menyebabkan cedera atau pendarahan.Selain itu, untuk mengurangi risiko infeksi, cuci tangan lebih sering, dapatkan vaksinasi setiap tahun sesuai anjuran dokter, dan hindari keramaian.
Panggil Dokter 24 Jam ke Rumah Anda
Medi-Call: Layanan Infus, Vaksin dan Vitamin di Rumah Anda
Jika Anda ingin melakukan perawatan anemia aplastik atau ada keluarga maupun kerabat sedang menderita penyakit ini, ingatlah untuk mengunjungi dokter secara rutin untuk memastikan pengobatan yang tepat.Hubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call untuk panggil layanan dokter maupun perawat Medi-Call datang ke rumah.
Referensi:
  • National Heart, Lung, and Blood Institute (2022). Aplastic Anemia. 
  • Mayo Clinic (2022). Aplastic Anemia.
  • National Center for Biotechnology Information (2023). Aplastic Anemia.
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip