8 Gejala Penyakit Anemia yang Perlu Diwaspadai, Mulai dari Kelelahan Hingga Sesak Napas

Tahukah Anda bahwa beberapa gejala penyakit anemia tidak disadari penderitanya? Cari tahu gejala penyakit anemia, mulai dari rasa lelah, sakit kepala, hingga sesak napas.

Anemia merupakan masalah kesehatan yang terjadi ketika rendahnya kadar sel darah merah sehat yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. 

Dalam tes darah rutin, anemia merupakan rendahnya hemoglobin atau hematokrit.

Hemoglobin sendiri merupakan protein utama dalam sel darah merah. Hemoglobin berperan membawa oksigen dan menyalurkannya ke seluruh tubuh. Maka dari itu, anemia membuat jaringan atau organ tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Kondisi ini kemudian menimbulkan beberapa gejala, termasuk kelelahan dan sesak napas. 

Lebih lanjut, simak informasi selengkapnya mengenai gejala penyakit anemia di bawah ini.

Gejala Anak Autis Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda

Gejala Penyakit Anemia

Gejala penyakit anemia bisa sangat ringan sehingga sering kali tidak disadari oleh penderitanya. 

Namun, saat jumlah sel darah merah turun ke tingkat tertentu, barulah gejala penyakit anemia mulai tampak. 

Gejala yang muncul bisa berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa gejala penyakit anemia:

  • Sering merasa lemas atau kelelahan

Salah satu gejala penyakit anemia adalah perasaan lelah yang berlebihan, bahkan setelah melakukan aktivitas ringan. 

Oksigen yang cukup sangat penting bagi tubuh untuk menjalankan fungsinya.

Ketika sel darah merah rendah, kemampuan tubuh untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh menjadi terbatas. 

Hal ini menyebabkan penderita anemia merasa lemas atau lebih mudah lelah daripada biasanya

  • Sakit kepala

Anemia bisa menyebabkan otak kekurangan pasokan oksigen yang cukup.

Hal ini menyebabkan penderita anemia sering mengalami sakit kepala. 

Selain itu, gejala penyakit anemia juga bisa berupa pusing atau kepala seperti berputar yang muncul secara tiba-tiba.

  • Masalah pada konsentrasi

Oksigen yang tidak mencukupi dalam tubuh juga bisa mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berkonsentrasi.

Dilansir dari laman Kemenkes, anemia menyebabkan oksigen yang mencapai sel otak berkurang.

Hal ini kemudian dapat menurunkan konsentrasi dan ketajaman berpikir dari penderita anemia. 

  • Hilangnya nafsu makan

Pada beberapa kasus, gejala penyakit anemia bisa berupa kehilangan nafsu makan. 

Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang dibawa oleh sel darah merah ke seluruh tubuh, termasuk ke organ pencernaan.

Padahal, oksigen sangat penting untuk membakar nutrisi dan menghasilkan energi di dalam sel.

Kondisi ini kemudian bisa mengganggu fungsi pencernaan dan menyebabkan penurunan nafsu makan pada penderita anemia.

  • Kulit tampak lebih pucat dari biasanya

Gejala penyakit anemia selanjutnya adalah kulit tampak lebih pucat dari biasanya.

Warna pucat juga terlihat di bagian dalam kelopak mata bawah yang mengindikasikan kekurangan zat besi.

  • Sesak napas

Bila kadar hemoglobin rendah akibat kekurangan zat besi, kadar oksigen juga menjadi rendah. 

Kondisi ini menyebabkan otot tidak akan menerima cukup oksigen untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan atau berolahraga.

Akibatnya, laju pernapasan akan meningkat karena tubuh mencoba mendapatkan lebih banyak oksigen. 

Akibat kondisi ini, orang yang mengalami anemia sering mengalami sesak napas.
  • Jantung berdebar

Berikutnya, gejala penyakit anemia juga bisa berupa detak jantung yang cepat atau yang juga memiliki istilah palpitasi jantung.

Kondisi ini bisa dialami oleh penderita anemia defisiensi zat besi.

Kadar oksigen darah yang rendah menyebabkan palpitasi jantung, takikardia (irama jantung cepat), dan nyeri dada.

  • Rambut dan kulit kering dan rusak

Kulit dan rambut kering atau rusak juga bisa menjadi gejala penyakit anemia defisiensi besi. 

Selain itu, kerontokan rambut juga bisa menjadi tanda seseorang mengalami anemia.

Hal ini terjadi karena berkurangnya suplai oksigen dan nutrisi ke berbagai organ dan jaringan tubuh. 

Ketika oksigen berkurang, jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut, menjadi lebih rapuh dan mudah mengalami kerusakan.

  • Pembengkakan dan rasa nyeri di lidah dan mulut

Perubahan yang muncul di area mulut atau sekitarnya juga dapat mengindikasikan adanya anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi.

Beberapa gejala yang muncul bisa berupa selaput lendir (membran mukosa) yang bengkak, meradang, atau pucat. Penderita anemia mungkin juga mengalami sensasi lidah terbakar, mulut kering, sensasi terbakar di dalam mulut, retakan merah dan nyeri di sudut mulut, hingga sariawan. 
Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

Jika anda mengalami gejala penyakit anemia yang terus berlanjut, segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Anda dapat menghubungi tim dokter Medi-Call yang sudah berpengalaman dalam mengatasi anemia. Anda dapat memanggil layanan dokter Medi-Call dengan Call-Center 24 jam Medi-Call atau aplikasi Medi-CallReferensi:
  • Cleveland Clinic (2024). Anemia.
  • WebMD (2023). Anemia.
  • Mount Sinai. Anemia. 
  • Ayo Sehat Kemkes (2022). Remaja Bebas Anemia: Konsentrasi Belajar Meningkat, Bebas Prestasi.
  • Healthline (2024). 14 Symptoms of Iron Deficiency Anemia.
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip