Penyebab sesak nafas dan batuk pada seseorang disebabkan oleh berbagai macam penyakit dan infeksi virus yang perlu diwaspadai.
Sesak nafas adalah kondisi di mana seseorang mengalami ketidaknyamanan saat bernapas serta tidak dapat menarik nafas seperti biasanya.
Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba maupun berkembang secara bertahap dari tidak terlalu sesak menjadi sangat sesak.
Bertambahnya usia dapat menjadi salah satu faktor penyebab seseorang kesulitan mengatur nafas sehingga mengalami sesak nafas.
Meskipun terkadang sesak nafas dapat membaik dengan sendirinya, sebaiknya Anda tidak menyepelekan sesak nafas karena bila tidak mendapatkan penanganan dengan benar mampu menyebabkan komplikasi.
Jika Anda mengalami sesak nafas selama beberapa waktu dan tidak kunjung membaik dan semakin memburuk saat berbaring dan adanya nyeri yang menyebar ke seluruh tubuh.
Sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call untuk mendapatkan penanganan dengan baik dan benar di rumah, karena ini mungkin saja gejala penyakit yang perlu diwaspadai.
Pesan layanan dokter Medi-Call ke rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.
Penyebab Sesak Nafas dan Batuk
Stres, kelelahan, kekurangan zat besi serta serangan panik dapat menyebabkan sesak nafas namun tidak diiringi oleh gejala batuk.
Biasanya penyebab sesak nafas dan batuk dikarenakan adanya masalah atau infeksi pada paru-paru.
Berikut ini beberapa kondisi pada paru-paru penyebab sesak nafas dan batuk yang perlu diketahui:
- Asma
Kondisi pada paru-paru penyebab sesak nafas dan batuk yang pertama adalah asma.
Asma merupakan kondisi di mana adanya peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan.
Ini menjadi penyebab sesak nafas dan batuk yang berbunyi nyaring serta dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Alergi pada bulu hewan, asap rokok, serbuk bunga dan udara dingin dapat memicu terjadinya asma pada seseorang.
Asma tidak dapat disembuhkan namun menghindari beberapa penyebab asma dapat membantu meringankan gejala pada penderita.
- PPOK
PPOK atau penyakit paru obstruktif kronik adalah salah satu penyebab sesak nafas dan batuk.
PPOK adalah adanya peradangan pada paru-paru sehingga aliran udara dari paru-paru menuju tubuh terhambat.
Asap rokok merupakan penyebab utama penyakit ini pada penderitanya dan dapat meningkatkan risiko terkena kanker dan jantung bila tidak ditangani.
Sering mengalami sesak nafas dan batuk di pagi hari, pembengkakan di pergelangan kaki serta adanya penurunan berat badan merupakan gejala PPOK.
- Pneumonia
Pneumonia atau paru-paru basah juga merupakan penyebab sesak nafas dan batuk.
Pneumonia merupakan penumpukan cairan pada paru-paru akibat infeksi.
Ini merupakan penyakit menular dan dapat mengancam jiwa penderitanya bila tidak mendapatkan penanganan.
Gejala pneumonia antara lain adalah sesak nafas, batuk, panas dingin, berkeringat serta kelelahan.
Sesak nafas dan batuk yang terus-menerus juga merupakan salah satu gejala infeksi virus COVID-19 yang sedang mewabah di dunia.
Apabila Anda mengalami gejala sesak nafas, batuk dan demam tinggi sebaiknya melakukan isolasi mandiri dan tes swab antigen untuk mengetahui apakah benar terinfeksi atau tidak.
Pesan tes swab antigen bisa dilakukan di rumah bersama Tenaga Medis Medi-Call sehingga tidak perlu keluar rumah dan hasil juga bisa cepat keluar tidak berhari-hari.
Pemesanan layanan tes swab antigen Medi-Call di rumah dapat dilakukan dengan menggunakan menghubungi Call-Center 24 Jam.
