Waspada! Ini 6 Tanda Asam Urat di Kaki yang Kerap Diabaikan

Jangan abaikan gejalanya! Ini tanda asam urat di kaki, mulai dari nyeri hebat hingga pembengkakan. Asam urat sering kali disalahpahami sebagai sebuah penyakit. Padahal, asam urat sebenarnya adalah zat alami yang ada di tubuh yang terbentuk saat tubuh memecah purin. Purin sendiri merupakan senyawa yang terdapat dalam berbagai jenis makanan dan minuman. Keberadaan asam urat dalam darah adalah hal yang wajar, selama kadarnya masih dalam batas normal.Namun, masalah muncul ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terbentuknya kristal asam urat di persendian. Kristal ini memicu peradangan yang disebut sebagai penyakit radang sendi akibat kristal asam urat atau yang sering disebut penyakit asam urat.Penting untuk memahami bahwa kadar asam urat yang tinggi dalam darah meningkatkan risiko terjadinya peradangan sendi (akibat asam urat yang mengkristal), namun tidak serta merta menyebabkan penyakit radang sendi akibat kristal asam urat.Lantas, apa saja tanda-tandanya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini. 
Gejala Anak Autis Medi-Call
Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah Anda

Tanda Asam Urat di Kaki

Pernahkah Anda merasakan nyeri yang tiba-tiba menyerang sendi kaki, disertai pembengkakan dan kemerahan? Jika ya, bisa jadi itu adalah tanda asam urat di kaki.Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyakit yang umumnya dikenal dengan asam urat adalah penyakit radang sendi akibat asam urat yang tinggi dalam darah mengkristal (mengendap) pada persendian.Kondisi tersebut kemudian memicu peradangan yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan.Karena gejalanya bisa menyerupai masalah kesehatan lain, penting untuk memahami tanda-tandanya dengan baik agar dapat ditangani secara tepat. Berikut adalah beberapa tanda asam urat di kaki yang perlu diwaspadai:
  • Nyeri yang hebat pada sendi kaki
Salah satu gejala utama asam urat adalah nyeri yang hebat yang muncul pada sendi kaki. Asam urat biasanya menyerang jempol kaki, tetapi tak menutup kemungkinan dapat terjadi di sendi mana pun. Sendi lain yang sering terkena termasuk pergelangan kaki. Rasa sakit kemungkinan besar akan terasa paling parah dalam 4 hingga 12 jam pertama setelah nyeri asam urat dimulai.
  • Rasa tidak nyaman yang terus-menerus. 
Setelah rasa sakit yang paling parah mereda, beberapa rasa tidak nyaman pada sendi dapat terus berlangsung. Rasa tidak nyaman ini dapat berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Kemudian, rasa tidak nyaman selanjutnya cenderung berlangsung lebih lama dan memengaruhi lebih banyak sendi.
  • Bengkak pada area sendi kaki
Tanda asam urat di kaki selanjutnya adalah pembengkakan. Sendi yang terkena asam urat biasanya juga mengalami pembengkakan dan umumnya terasa lunak saat disentuh. Kondisi ini umumnya terjadi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah, yang menyebabkan penumpukan kristal asam urat di sendi. Penumpukan tersebut memicu peradangan yang akhirnya menimbulkan pembengkakan pada area kaki.
  • Kemerahan di sekitar sendi kaki
Selain bengkak, tanda asam urat di kaki lainnya adalah kemerahan di sekitar sendi. Sendi yang terdampak asam urat menjadi bengkak, nyeri, hangat, dan merah.Hal ini menandakan adanya peradangan yang disebabkan oleh kristal asam urat. Pada beberapa kasus, warna kulit bisa berubah menjadi keunguan. 
Baca juga:  4 Ciri Ciri Gejala Asam Urat, Kenali Tanda-Tanda Awal yang Sering Diabaikan
  • Sensasi panas atau terbakar
Tanda asam urat di kaki selanjutnya adalah terdapat sensasi panas atau terbakar pada sendi kaki. Sensasi ini membuat penderita makin tidak nyaman.Hal ini terjadi akibat peradangan yang dipicu oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Sensasi panas ini sering kali muncul bersamaan dengan nyeri hebat, pembengkakan, dan kemerahan di area yang sama.
  • Rentang gerak kaki terbatas
Seiring perkembangan penyakit asam urat, kemampuan Anda untuk menggerakkan sendi secara normal dapat berkurang. Hal ini terjadi karena peradangan dan penumpukan kristal asam urat yang terus-menerus menyebabkan kerusakan pada jaringan sendi. Akibatnya, sendi menjadi kaku, terasa nyeri saat digerakkan, dan rentang geraknya makin terbatas. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, naik tangga, atau bahkan melakukan gerakan sederhana. 

Diagnosis Asam Urat pada Kaki

Meskipun sudah mengetahui tanda asam urat di kaki, sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.Dokter akan mendiagnosis asam urat melalui pemeriksaan fisik. Selain itu, dokter akan bertanya mengenai apa yang dialami dan memeriksa sendi kaki yang terdampak.Beritahukan kepada dokter mengenai kapan pertama kali Anda merasakan gejala seperti nyeri dan pembengkakan pada sendi, serta seberapa sering gejala tersebut muncul dan hilang.Dokter mungkin juga menggunakan beberapa tes untuk melihat kondisi sendi yang terdampak. Tes ini juga dapat menunjukkan apakah asam urat telah menyebabkan perubahan pada sendi Anda. Tes yang mungkin diperlukan untuk mendiagnosis asam urat meliputi:
  • Rontgen (X-ray)
  • Ultrasonografi (USG)
  • Magnetic Resonance Imaging (MRI)
  • CT Scan (Computed Tomography) 
  • Tes darah untuk mengukur kadar asam urat dalam darah.
  • Aspirasi sendi (artrosentesis) menggunakan jarum untuk mengambil sampel cairan dari dalam sendi.
Perawatan Abses Gigi Medi-Call
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Demikian informasi mengenai tanda asam urat di kaki. Jika Anda memiliki keluhan di atas, Medi-Call melayani jasa medical check up terdekat datang ke rumah.Caranya dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K 
Referensi:
  • Mayo Clinic. Gout - symptoms and causes [Internet]. Mayo Clinic. Mayo Foundation for Medical Education and Research; 2022. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gout/symptoms-causes/syc-20372897
  • Cleveland Clinic. Gout: Symptoms, causes, treatments [Internet]. Cleveland Clinic. 2023. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4755-gout
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip