Cari Tahu Perbedaan Asam Urat dan Rematik Yuk!

Bagikan artikel ini

Meskipun memiliki gejala yang tidak jauh berbeda, ternyata asam urat dan rematik adalah penyakit yang berbeda loh. Yuk cari tahu perbedaan asam urat dan rematik berikut ini!

Asam urat dan rematik sama-sama merupakan penyakit radang sendi.

Keduanya juga sama-sama menyebabkan pembengkakan, nyeri dan kekakuan pada sendi.

Meskipun sama-sama penyakit radang sendi, pasien yang mengalami rematik juga tetap bisa mengalami asam urat dan begitu juga sebaliknya.

Kondisi ini biasanya terjadi pada seseorang yang mengalami obesitas, sehingga dirinya mengalami rematik dan juga asam urat.

Sebagai upaya pencegahan penyakit asam urat dan rematik, terutama bagi Anda yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit tersebut, sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.

Saat ini pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan cukup dari rumah saja bersama Tenaga Medis Medi-Call dengan cara menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Perbedaan Asam Urat dan Rematik

Banyaknya kesamaan yang dimiliki, tidak berarti kedua penyakit ini sama.

Ada banyak perbedaan asam urat dan rematik, mulai dari penyebab, gejala hingga penanganannya.

Penasaran apa saja perbedaan asam urat dan rematik? 

Yuk simak beberapa perbedaan asam urat dan rematik yang menarik untuk diketahui:

 

  • Penyebab

 

Sama-sama penyakit radang sendi, namun terdapat perbedaan asam urat dan rematik dari segi penyebabnya.

Rematik merupakan peradangan autoimun, yaitu ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat di jaringan sinovial atau lapisan sendi.

Sedangkan asam urat bukanlah penyakit autoimun, melainkan gangguan inflamasi akibat tingginya kadar asam urat dalam darah.

 

  • Area yang sakit

 

Area sakit yang berbeda juga menjadi perbedaan asam urat dan rematik.

Pasien asam urat biasanya mengeluhkan sakit di satu bagian tubuh saja terutama di persendian jempol kaki, jari kaki, pergelangan kaki dan lutut.

Baca juga:  Jangan Abai! 3 Hal Ini Jadi Penyebab Penyakit Sifilis

Rasa sakit akibat asam urat biasanya terasa seperti panas pada salah satu sendi.

Sedangkan rematik dapat terjadi pada seluruh bagian tubuh dan rasa sakitnya seperti menjalar di seluruh tubuh.

Sakit akibat rematik biasanya terjadi pada jari tangan, tangan, bahu, jari kaki, pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan dan siku.

 

  • Usia pasien

 

Usia pasien juga ternyata dapat menjadi penentu perbedaan asam urat dan rematik loh.

Asam urat cenderung menyerang pasien pada usia akhir dua puluh tahunan atau awal tiga puluh tahunan serta pada lansia usia tujuh puluh tahun ke atas.

Asam urat juga cenderung lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan wanita.

Sedangkan rematik biasanya menyerang pasien pada usia berapapun dan cenderung terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki.

 

  • Gejala

 

Meskipun sama-sama mengalami nyeri dan pembengkakan di sendi, terdapat perbedaan asam urat dan rematik dari segi gejalanya.

Gejala rematik adalah sendi yang terasa kaku di pagi hari, kemudian sendi akan terasa lembut, bengkak dan hangat saat disentuh.

Biasanya gejala rematik akan terjadi di kedua sisi tubuh, sehingga jika satu bahu sakit, bahu yang lain mungkin juga sakit.

Berbeda dengan rematik, gejala asam urat biasanya dimulai dengan serangan rasa sakit parah yang tiba-tiba.

Sendi yang terkena asam urat juga mungkin terlihat merah dan bengkak.

Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah

Jika Anda mengalami nyeri di bagian sendi Anda dan tidak kunjung membaik setelah beberapa saat.

Itu mungkin gejala asam urat atau rematik, sebaiknya segera mendapatkan perawatan untuk meringankan gejala dan nyeri.

Anda bisa memanggil dokter Medi-Call ke rumah untuk membantu merawat nyeri sendi dengan cara menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Baca juga:  Apa Itu Husband Stitches dan Dampaknya Bagi Ibu, Apakah Berbahaya? 

 

DMCA.com Protection Status