Ini Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir, Ibu Wajib Catat!

Menyusui, menjadi aspek penting dalam pertumbuhan setiap bayi yang baru lahir. Kebutuhan ASI bayi baru lahir wajib Anda ketahui sebagai ibu untuk tahu apakah bayi sudah memperoleh asupan yang cukup atau tidak. 

Bukan sekadar untuk kecukupan nutrisinya, tapi pemberian ASI juga akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi. 

Seperti apa kebutuhannya? Seberapa sering Anda sebagai ibu harus memberikan ASI untuk bayi baru lahir? Simak informasi selengkapnya mengenai kebutuhan ASI bayi baru lahir di sini. 

Medi-Call: Layanan Perawat Bayi di Rumah

Mengapa ASI Sangat Penting bagi Bayi Baru Lahir? 

Pemberian ASI tentu sangat penting bagi bayi yang baru lahir. Laman National Health Service (NHS) mengatakan jika ASI bisa memberikan manfaat jangka panjang sebagai berikut: 

  • Kecukupan nutrisi

ASI memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan bayi dalam perkembangan juga pertumbuhannya secara optimal. 

Di dalamnya terdapat karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta antibodi alami yang membantu membangun sistem kekebalan tubuh bayi.

Selain itu, ASI mudah dicerna sehingga mendukung kesehatan pencernaan dan memastikan bayi mendapatkan energi yang cukup untuk tumbuh dengan baik

  • Perlindungan dari infeksi dan penyakit

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ASI juga mengandung antibodi alami. 

Maka dari itu, pemberian ASI juga membantu dalam mengurangi risiko bayi mengalami diare, infeksi, muntah, dan mengurangi kemungkinan bayi harus dirawat di rumah sakit. 

Baca juga:  6 Cara Menyusui yang Benar dan Aman untuk Bayi
  • Menurunkan risiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome)

ASI juga membantu mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak. Dilansir dari Red Nose Australia, penelitian ilmiah menunjukkan bahwa ASI mengandung zat penting yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta perkembangan otak bayi.

Selain itu, menyusui juga mengoptimalkan perkembangan dan kesejajaran rongga mulut, yang membantu mengurangi risiko penyumbatan saluran napas bayi.

  • Mencegah obesitas dan penyakit jantung

Bayi yang mendapatkan asupan ASI punya risiko yang lebih rendah terkena obesitas dan juga penyakit kardiovaskular ketika usia dewasa. 

Sebenarnya, manfaat ASI tak hanya dirasakan oleh bayi saja. Tapi, Anda sebagai ibu menyusui juga mendapatkan manfaatnya.

Misalnya seperti penurunan risiko kanker payudara dan ovarium, melindungi osteoporosis, penyakit jantung, menurunkan berat badan, dan juga membangun ikatan emosional yang kuat dengan bayi. 

Seberapa Banyak Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir?

Ada beberapa ketentuan yang perlu Anda pahami sebagai ibu dalam menyusui bayi. Salah satunya mengenai seberapa banyak kebutuhan ASI bayi baru lahir. 

Jika Anda baru saja melahirkan, maka bayi perlu disusui sekitar 8 – 12 kali dalam 24 jam pertama. 

Laman Centers for Disease Control (CDC) menyebut jika bayi baru lahir harus Anda berikan ASI sesuai permintaan atau on demand, yakni setiap 1,5 sampai 3 jam sekali. 

Selanjutnya, pada bulan pertama, frekuensi menyusu juga tetap tinggi yakni 8 – 12 kali per hari. Namun, setelah bayi berusia 1 – 2 bulan, mungkin hanya menyusu 7 – 9 kali per hari. 

Lebih lanjut, laman KidsHealth menyebut jika bayi yang baru lahir tidak boleh dibiarkan lebih dari 4 jam tanpa menyusu, termasuk ketika mereka tidur malam. 

Hal ini harus Anda lakukan untuk memastikan pertumbuhannya bisa optimal sekaligus mencegah terjadinya dehidrasi. 

Kebutuhan ASI bayi baru lahir juga harus Anda ketahui dari setiap sesi. Pada setiap sesi menyusu, bayi yang baru lahir mungkin butuh waktu lebih lama di awal, yakni sekitar 20 menit atau lebih pada satu atau kedua payudara. 

Seiring waktu, durasi menyusu bisa berkurang menjadi 5 – 10 menit per hari saat bayi sudah lebih terampil dalam menyusu. 

Ciri-Ciri Bayi Telah Mendapatkan ASI yang Cukup

Masih ragu kebutuhan ASI bayi baru lahir Anda belum terpenuhi? Laman CDC menyebut dengan jelas sejumlah ciri atau tanda jika bayi telah dapat ASI yang cukup, seperti: 

  • Anda telah memenuhi frekuensi menyusui yang cukup, yakni bayi telah menyusu 8 – 12 kali per hari pada 24 jam pertama. 
  • Terdengar suara menelan dari bayi ketika Anda menyusui bayi,
  • Bayi tampak puas setelah menyusu. Setelah selesai menyusu, bayi biasanya terlihat tenang dan tidak rewel.
  • Penambahan berat badan bayi secara stabil. Bayi Anda mungkin mengalami penurunan berat badan di minggu pertama pasca kelahiran, di mana ini adalah hal yang wajar, tetapi berat badannya harus kembali ke berat lahir dalam 10 – 14 hari. 
  • Perubahan warna feses dari hitam atau hijau tua (mekonium) menjadi warna kuning. 
  • Jumlah popok basah dan kotor sudah mencukupi. 

Untuk jumlah popok basah dan kotor dikatakan sudah mencukupi jika: 

  • Hari pertama: 1 popok basah, 1 popok kotor. 
  • Hari kedua: 2 popok basah, 3 popok kotor. 
  • Hari ketiga: 5 popok basah, 3 popok kotor. 
  • Hari keempat – ketujuh: 6 popok basah, 3 popok kotor per hari. 

Jika Anda telah menemukan beberapa tanda atau ciri di atas, maka artinya kebutuhan ASI bayi baru lahir sudah tercukupi. 

Tanda Jika Kebutuhan ASI Bayi Baru Lahir Tidak Terpenuhi

Memastikan kebutuhan ASI bayi baru lahir terpenuhi sangat penting buat pertumbuhan juga kesehatannya. 

Namun, dalam sejumlah kasus, bayi mungkin tidak memperoleh asupan yang mencukupi. Berikut ini tanda-tanda yang menunjukkan jika kebutuhan bayi baru lahir atas ASI tidak terpenuhi:

  • Frekuensi menyusu yang tidak mencukupi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bayi baru lahir seharusnya menyusu 8-12 kali dalam 24 jam. Jika bayi menyusu kurang dari 8 kali per hari, ini bisa menjadi tanda bahwa ia tidak mendapatkan cukup ASI.

  • Tidak terdengar atau terlihat menelan

Saat bayi menyusu dengan baik, ibu dapat melihat gerakan menelan atau mendengar suara bayi menelan ASI. Jika bayi tampak mengisap tetapi tidak terdengar suara menelan, bisa jadi ia tidak mendapatkan cukup ASI.

  • Kesulitan dalam perlekatan (latch) saat menyusu

Bayi yang mengalami kesulitan melekat pada payudara atau sering terlepas selama menyusu mungkin tidak mendapatkan ASI secara optimal. 

Jika terdengar suara “klik” saat bayi menyusu, itu bisa menjadi tanda bahwa perlekatan kurang baik dan perlu diperbaiki.

  • Berat badan tidak kembali ke berat lahir

Penurunan berat badan di minggu pertama setelah lahir adalah hal yang normal, tetapi bayi seharusnya kembali ke berat lahir dalam 10-14 hari. 

Jika bayi terus kehilangan berat badan setelah hari ke-5, hal ini dapat menjadi tanda kurangnya asupan ASI.

layanan baby care Medi-Call
Medi-Call: Layanan Baby Care di Lokasi Anda

Demikian informasi mengenai kebutuhan ASI bayi baru lahir.

Setelah Anda memahami pentingnya ASI hingga kebutuhan ASI bayi baru lahir, memastikan bayi memperoleh perawatan yang tepat juga tak kalah penting. 

Medi-Call, hadir dengan layanan perawatan bayi di rumah yang akan dilakukan oleh bidan berpengalaman dan bersertifikat. 

Hubungi Medi-Call lewat WhatsApp atau aplikasi untuk kenyamanan perawatan bayi langsung di kediaman Anda!

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi: 

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Arsip