Vitamin C dikenal sebagai salah satu antioksidan paling populer di dunia kesehatan. Tapi, tahukah Anda kalau mengonsumsi vitamin C tidak hanya bisa lewat buah atau suplemen tablet saja?

Saat ini, banyak orang mulai beralih ke metode infus vitamin C sebagai cara cepat dan efektif untuk meningkatkan sistem imun dan kesehatan kulit.

Bukan cuma tren sesaat, infus vitamin C juga sering digunakan oleh para pasien dalam perawatan medis tertentu. 

Tapi sebelum Anda memutuskan mencobanya, penting banget untuk tahu manfaat, harga, serta risiko yang mungkin muncul. Yuk, bahas bareng-bareng supaya Anda bisa ambil keputusan yang lebih tepat.

Apa Itu Infus Vitamin C?

Infus vitamin C adalah metode pemberian vitamin C dosis tinggi langsung ke pembuluh darah menggunakan cairan infus. Metode ini memungkinkan penyerapan nutrisi secara lebih optimal dibandingkan bila diminum biasa.

Dalam praktik medis, terapi ini sering digunakan untuk pasien dengan defisiensi vitamin C yang parah, kelelahan kronis, pasca-operasi, atau yang sedang menjalani pengobatan kanker. 

Di sisi lain, infus vitamin C juga makin populer di dunia kecantikan dan wellness karena dipercaya bisa mencerahkan kulit, mengatasi jerawat, hingga meningkatkan energi harian.

Manfaat Infus Vitamin C bagi Tubuh

Efeknya bisa terasa cukup cepat, apalagi jika tubuh Anda memang sedang kekurangan vitamin C. Beberapa manfaat infus vitamin C yang sering dilaporkan antara lain:

1. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi. Dalam kondisi tertentu, seperti saat pemulihan dari penyakit atau setelah operasi, tubuh akan sangat terbantu dengan asupan vitamin C dosis tinggi lewat infus.

2. Membantu Perbaikan Jaringan dan Penyembuhan Luka

Vitamin C mendukung produksi kolagen. Ini sangat krusial untuk penyembuhan luka lebih cepat, baik luka luar maupun luka setelah operasi.

3. Mencerahkan Kulit dan Mengurangi Hiperpigmentasi

Banyak yang menjalani infus vitamin C untuk tujuan kecantikan. Penelitian menunjukkan vitamin C mampu menghambat enzim tirosinase yang memicu pembentukan melanin (zat pewarna kulit) (NIH, 2021).

4. Menangkal Radikal Bebas

Vitamin C adalah antioksidan kuat. Infus dosis tinggi membantu menetralkan radikal bebas di tubuh yang bisa memicu penuaan dini atau bahkan kanker.

5. Mengurangi Gejala Flu dan Infeksi Ringan

Walaupun bukan obat, infus vitamin C bisa mempercepat proses pemulihan dan meredakan gejala seperti pilek, batuk, dan kelelahan ringan.

6. Memperbaiki Kualitas Tidur dan Energi

Beberapa mengaku merasa lebih bertenaga dan tidur jadi lebih nyenyak setelah terapi ini, terutama mereka yang sering merasa lesu atau kelelahan.

Efek Samping Infus Vitamin C yang Perlu Diwaspadai

Walaupun infus vitamin C tergolong aman, tetap ada potensi efek samping infus vitamin C yang perlu Anda perhatikan, terutama bila dilakukan tanpa pengawasan medis.

1. Mual dan Sakit Perut

Jika dosis terlalu tinggi, Anda bisa merasa mual atau perut kembung setelah infus.

2. Iritasi atau Nyeri di Tempat Infus

Kadang-kadang, area di sekitar tempat masuknya jarum bisa terasa nyeri, bengkak, atau kemerahan.

3. Batu Ginjal

Ini cukup serius. Pada individu dengan riwayat batu ginjal atau gangguan fungsi ginjal, vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan risiko pembentukan batu oksalat (Cleveland Clinic, 2023).

4. Reaksi Alergi

Meskipun jarang, reaksi alergi terhadap kandungan dalam cairan infus bisa saja terjadi. Harus segera ditangani jika muncul ruam, sesak napas, atau bengkak pada wajah.

Catatan penting: Bila Anda punya gangguan ginjal, G6PD deficiency, atau sedang dalam pengobatan tertentu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Infus vitamin C tidak boleh diberikan sembarangan.

Harga Infus Vitamin C di Indonesia

Harga infus vitamin C sangat bervariasi, tergantung pada lokasi, dosis, dan penyedia layanan. Secara umum, harga infus vitamin C di Indonesia berkisar antara Rp250.000 – Rp1.500.000. 

Untuk layanan home visit di Medi-Call juga menawarkan paket khusus yang sudah termasuk konsultasi dokter, vitamin steril, dan monitoring pasca infus. 

Anda bisa lihat info selengkapnya di halaman layanan vitamin infus Medi-Call untuk mengetahui ketersediaan di kota Anda.

Beberapa faktor yang memengaruhi harga:

• Dosis vitamin C (biasanya 1-5 gram atau lebih)
• Kombinasi dengan vitamin atau mineral lain
• Lokasi klinik atau layanan home visit
• Pengawasan dokter atau tenaga medis berizin

Siapa yang Perlu (dan Tidak Perlu) Infus Vitamin C?

Walau terlihat sebagai cara instan untuk meningkatkan vitalitas, infus vitamin C sebaiknya dilakukan berdasarkan kebutuhan medis atau kondisi tubuh tertentu. Infus vitamin C idealnya diberikan pada orang yang:

1. Orang dengan Defisiensi Vitamin C

Individu yang kekurangan asupan vitamin C secara signifikan, baik karena pola makan buruk, gangguan malabsorpsi, atau kondisi medis kronis seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, dapat mengalami perbaikan signifikan dengan infus vitamin C. Kekurangan vitamin C parah bisa menyebabkan skurvi, meski kini jarang terjadi.

2. Pasien dalam Masa Pemulihan

Setelah menjalani operasi, kemoterapi, atau sakit berkepanjangan seperti demam berdarah atau COVID-19, kebutuhan tubuh akan antioksidan dan nutrisi meningkat. 

Infus vitamin C membantu mempercepat proses regenerasi sel dan mengurangi inflamasi dalam tubuh.

3. Orang dengan Imunitas Lemah atau Mudah Sakit

Jika Anda sering terkena flu, gampang merasa lelah, atau daya tahan tubuh melemah, infus vitamin C bisa menjadi pilihan tambahan dalam menjaga kekebalan tubuh.

Namun, metode ini tidak disarankan untuk Anda yang:

1. Penderita Gangguan Ginjal

Vitamin C dosis tinggi dapat meningkatkan kadar oksalat dalam urin, yang pada akhirnya bisa membentuk batu ginjal.

Orang dengan fungsi ginjal menurun atau riwayat batu ginjal harus menghindari terapi ini, kecuali dengan pengawasan dokter ahli ginjal.

2. Pasien dengan G6PD Deficiency

Kondisi ini adalah kelainan genetik langka yang membuat tubuh kekurangan enzim penting. Pemberian vitamin C dosis tinggi bisa menyebabkan hemolisis atau kerusakan sel darah merah secara tiba-tiba. Oleh karena itu, skrining G6PD sebaiknya dilakukan lebih dulu sebelum terapi.

3. Wanita Hamil dan Menyusui

Belum ada cukup studi yang menunjukkan keamanan infus vitamin C dosis tinggi pada ibu hamil atau menyusui. 

Walaupun kebutuhan vitamin C meningkat saat hamil, metode infus sebaiknya dihindari kecuali direkomendasikan oleh dokter kandungan.

Apakah Infus Vitamin C Efektif Dibanding Suplemen?

Suplemen biasa umumnya hanya memiliki tingkat penyerapan 50-60%. Sementara itu, vitamin C yang diinfus langsung ke pembuluh darah bisa mencapai 100% penyerapan (NIH, 2020). Artinya, tubuh Anda akan langsung menerima manfaatnya tanpa terhalang proses pencernaan.

Namun, ini bukan berarti suplemen biasa tidak efektif. Infus lebih cocok untuk kebutuhan khusus, bukan sebagai pengganti harian.

Infus vitamin C memang menjanjikan banyak manfaat, terutama untuk daya tahan tubuh dan kesehatan kulit. Tapi Anda juga perlu mempertimbangkan risikonya dan memastikan semua dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis.

Untuk Anda yang sedang mencari layanan infus vitamin C aman, cepat, dan bisa dilakukan di rumah, Medi-Call bisa jadi pilihan tepat. Dengan dokter atau perawat profesional yang datang ke tempat Anda, keamanan dan kenyamanan akan tetap terjamin.

Oleh karena itu, terapi multivitamin baik secara infus maupun suntikan sebaiknya dilakukan dalam pengawasan dokter.

Anda bisa mendapatkan terapi multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan masih banyak lagi cukup dari rumah saja bersama dokter Medi-Call hanya dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K