Anemia aplastik disebabkan oleh kerusakan yang terjadi pada sumsum tulang belakang dan menghambat produksi sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Anemia aplastik juga merupakan kondisi serius, yakni ketika tubuh Anda tidak lagi memproduksi sel darah baru dalam jumlah yang cukup. Efeknya yakni Anda merasa kelelahan, rentan terkena infeksi, hingga mengalami risiko pendarahan yang sulit untuk dihentikan. Laman Mayo Clinic menyebut bahwa kondisi ini merupakan gangguan yang jarang terjadi. Tapi, anemia aplastik bisa menyerang siapa pun tanpa memandang usia. Penyakit satu ini pun bisa muncul mendadak dan dapat berkembang secara perlahan. Kemudian, akan memburuk seiring waktu.
Gejala Anemia Aplastik
Anemia aplastik disebabkan oleh kerusakan pada bagian sumsum tulang, sehingga tubuh Anda kehilangan kemampuannya untuk memproduksi sel darah baru dengan jumlah yang memadai. Akibatnya, Anda mungkin mengalami gejala seperti yang disebutkan dalam laman Mayo Clinic, yakni:- Kelelahan yang berlebihan
- Sesak napas
- Kulit pucat
- Detak jantung yang tidak teratur dan cepat
- Sering infeksi atau infeksi yang berkepanjangan
- Mudah memar
- Gusi berdarah
- Mimisan
- Ruam kulit
- Pendarahan berkepanjangan jika mengalami luka
- Demam
Penyebab Anemia Aplastik
Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, anemia aplastik disebabkan oleh gangguan yang terjadi pada bagian sumsum tulang. Gangguan tersebut kemudian memberi dampak pada sel punca. Nah, sel punca memiliki peran penting dalam tubuh karena bertugas menghasilkan sel darah merah, sel darah putih, serta trombosit.Saat sel punca rusak, efeknya sumsum tulang tidak bisa menghasilkan jumlah sel darah yang memadai. Sebagai hasilnya, sumsum tulang bisa kehilangan seluruh isinya (aplastik) atau hanya memiliki sedikit sel darah yang tersisa (hipoplastik).Menurut Mayo Clinic, anemia aplastik paling sering disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel punca di sumsum tulang.Selain itu, ada faktor-faktor lain yang bisa melukai sumsum serta memengaruhi produksi sel darah seperti:- Paparan bahan kimia beracun
- Penggunaan obat-obatan tertentu
- Gangguan autoimun
- Perawatan radiasi dan kemoterapi
- Infeksi Virus
- Kehamilan
- Hemoglobinuria nokturnal paroksismal
Bagaimana Perawatan untuk Orang dengan Anemia Aplastik?
Dilansir dari Hopkins Medicine, terdapat beberapa pilihan perawatan. Di antaranya:- Transplantasi sumsum tulang
- Terapi medis
- Transfusi darah
- Aplastic Anemia [Internet]. www.hopkinsmedicine.org. Available from: https://www.hopkinsmedicine.org/kimmel-cancer-center/cancers-we-treat/blood-bone-marrow-cancers/aplastic-anemia
- Mayo Clinic . Aplastic anemia - Symptoms and causes [Internet]. Mayo Clinic. 2022. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/aplastic-anemia/symptoms-causes/syc-20355015
- Aplastic Anemia [Internet]. medlineplus.gov. Available from: https://medlineplus.gov/aplasticanemia.html
- Cleveland Clinic. Aplastic Anemia: Bone Marrow Transplant, Treatment, Causes [Internet]. Cleveland Clinic. 2023. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/16747-aplastic-anemia