Ketahui penyebab infeksi saluran kemih pada wanita, salah satunya adalah faktor anatomi wanita yang membuatnya lebih rentan terhadap ISK.
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang umum terjadi dan dapat menyerang berbagai bagian dari sistem kemih.Wanita cenderung lebih rentan mengalami ISK dibandingkan dengan pria karena faktor anatomi tubuh. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa infeksi ini dialami oleh siapa saja.ISK dapat menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman pada saluran kemih. Jika ISK tidak ditangani dengan tepat, infeksi dapat menyebar ke ginjal dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab infeksi saluran kemih pada wanita untuk melakukan pencegahan sejak dini.
Mengapa Infeksi Saluran Kemih Lebih Rentan Dialami Wanita?
Sebelum membahas mengenai penyebab infeksi saluran kemih pada wanita, sebaiknya pahami terlebih dahulu mengapa ISK lebih rentan dialami wanita.
Dilansir dari Yale Medicine, salah satu penyebab utamanya adalah karena perbedaan anatomi wanita dan pria. Wanita memiliki uretra yang lebih pendek, yakni saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar dari tubuh. Dengan jarak yang lebih pendek, bakteri seperti Escherichia coli (E. coli) memiliki perjalanan yang lebih singkat untuk mencapai kandung kemih, sehingga meningkatkan risiko infeksi.Selain itu, letak uretra wanita yang lebih dekat dengan anus mempermudah perpindahan bakteri dari area anorektal (anus) ke saluran kemih.
Beberapa kondisi lain juga dapat memperbesar risiko ISK pada wanita. Misalnya, aktivitas seksual yang dapat mendorong bakteri masuk ke uretra.
Pada wanita yang sudah menopause, perubahan kadar estrogen juga dapat memengaruhi mikrobioma vagina dan lapisan kandung kemih, sehingga membuat wanita lebih rentan terhadap infeksi.
Di sisi lain, pria cenderung lebih jarang mengalami ISK karena uretra pria lebih panjang dan lokasinya lebih jauh dari anus.
Meski demikian, pria juga berisiko terkena ISK, terutama jika memiliki masalah seperti pembesaran prostat.
Kondisi ini dapat menghambat pengosongan kandung kemih, sehingga urine yang tertahan di dalam kandung kemih menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa wanita perlu lebih waspada dalam menjaga kesehatan saluran kemih, terutama dengan menjaga kebersihan dan mencegah masuknya bakteri ke saluran kemih.Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Wanita
Penyebab infeksi saluran kemih pada wanita umumnya karena bakteri masuk ke saluran kemih melalui uretra dan mulai berkembang biak di kandung kemih.
Sistem kemih pada dasarnya dapat mencegah masuknya bakteri. Namun, ada kalanya mekanisme pertahanan tubuh gagal, sehingga bakteri dapat berkembang menjadi infeksi yang lebih serius di saluran kemih.
ISK biasanya menyerang kandung kemih serta uretra. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab infeksi saluran kemih pada wanita pada kandung kemih dan uretra:
- Infeksi Kandung Kemih (Cystitis)
Cystitis merupakan kondisi yang dapat dikenali melalui sejumlah gejala umum. Salah satunya adalah meningkatnya frekuensi buang air kecil, namun jumlah urine yang keluar hanya sedikit.
Selain itu, penderita sering merasakan nyeri atau sensasi seperti terbakar saat buang air kecil. Urine juga bisa terlihat keruh, berbau tajam, atau bahkan disertai bercak darah.
Gejala lainnya meliputi nyeri di area perut bagian bawah dan dalam beberapa kasus, munculnya demam.
- Infeksi Uretra (Uretritis)
Kondisi ini lebih berisiko pada wanita karena uretra wanita berdekatan dengan vagina, sehingga memudahkan penyebaran bakteri atau mikroorganisme penyebab infeksi, khususnya jika mempunyai riwayat berhubungan seksual yang berisiko.
Demikian informasi mengenai penyebab infeksi saluran kemih pada wanita.Setelah membahas mengenai penyebab infeksi saluran kemih pada wanita, sekarang kita tahu bahwa ISK adalah masalah kesehatan yang tidak boleh dianggap remeh, terutama pada wanita yang lebih rentan mengalaminya. Jika Anda mencurigai tanda-tanda ISK, jangan ragu untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, Medi-Call Medi-Call juga menyediakan layanan dokter dan perawat datang ke rumah yang siap membantu kapan saja. Caranya cukup dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich KReferensi:
- Mayo Clinic. Urinary Tract Infection (UTI) - Symptoms and Causes [Internet]. Mayo Clinic. 2022. Available from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/urinary-tract-infection/symptoms-causes/syc-20353447
- Fields L. Is It a Urinary Tract Infection (UTI)? What Women Should Know [Internet]. Yale Medicine. 2024. Available from: https://www.yalemedicine.org/news/urinary-tract-infection-uti