Apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya? Jika tidak mendapatkan penanganan cepat dan tepat, kondisi ini bisa berbahaya.
Setiap hari, kita menghirup udara untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Namun, tanpa disadari, udara yang kita hirup juga bisa membawa berbagai mikroorganisme, termasuk virus dan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
Yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya?
Pertanyaan apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya memang layak dapat perhatian yang serius, apalagi infeksi saluran pernapasan berkisar dari kondisi ringan hingga yang bisa mengancam jiwa.
Mari, telaah lebih dalam mengenai apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya di bawah ini.
![banner caregiver medi-call](https://medi-call.id/blog/wp-content/uploads/2019/08/Banner-Pop-Up-Caregiver-Medi-Call-01.jpg)
Definisi dan Jenis Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi Saluran Pernapasan (ISP) merupakan penyakit menular yang memengaruhi bagian-bagian tubuh yang berkaitan dengan pernapasan.
Misalnya, bagian sinus, saluran udara, tenggorok, atau paru-paru. ISP sendiri terbagi menjadi dua kategori utama yakni:
- Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Infeksi kategori ini memengaruhi bagian atas sistem pernapasan Anda seperti rongga hidung, sinus, faring, dan juga laring.
Adapun contohnya seperti sinusitis, pilek, dan juga radang tenggorokan. Dari segi gejala, umumnya meliputi hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, dan bersin.
Selain itu, ada juga sinusitis, faringitis yang disebabkan oleh virus ataupun bakteri, laringitis, rhinitis, dan epiglotitis.
- Infeksi Saluran Pernapasan Bawah (ISPB)
Kategori lainnya yakni ISPB yang menurut laman Medical News Today mempengaruhi sistem pernapasan bagian bawah seperti bronkus, trakea, dan paru-paru.
Adapun contoh umum dari ISPB seperti pneumonia, bronkitis, bronkiolitis, dan juga tuberkulosis.
Melihat dari segi gejalanya, infeksi di bagian saluran pernapasan bawah bisa lebih parah dari ISPA yakni batuk, kesulitan bernapas, dan juga nyeri dada.
Apakah Infeksi Saluran Pernapasan Berbahaya?
Pertanyaannya, apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya? Benar, infeksi saluran pernapasan bisa berbahaya.
Terutama jenis ISPB serta pada populasi tertentu yang memang rentan. Tingkat bahayanya pun bervariasi tergantung pada jenis infeksi, status kesehatan individu, serta akses ke layanan kesehatan.
ISPB dikatakan lebih berbahaya karena data dari World Health Organization menunjukkan bahwa ini menjadi penyebab kematian kelima tertinggi secara global di tahun 2021.
Dengan ini, jawaban dari apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya atau tidak sudah bisa Anda temukan.
Meskipun infeksi ringan biasanya dapat sembuh tanpa perawatan khusus, infeksi ini juga bisa berbahaya, terutama untuk jenis ISPB.
Penyebab Umum Infeksi Saluran Pernapasan
Setelah mengetahui apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya, selanjutnya kita akan membahas mengenai penyebabnya.
Laman Science Direct menyebut jika infeksi saluran pernapasan bisa disebabkan oleh berbagai kuman, dengan virus sebagai penyebab yang paling umum.
Misalnya, virus seperti Rhinovirus, Coronavirus (termasuk juga SARS-CoV-2), virus influenza, dan Respiratory Syncytial Virus (RSV).
Selain itu, bakteri juga menjadi salah satu penyebab dari infeksi saluran pernapasan. Adapun bakterinya seperti Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, dan Haemophilus influenzae.
Tips Pencegahan Infeksi Saluran Pernapasan
Jawaban atas apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya atau tidak sudah Anda ketahui. Selain mengetahui apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya, sebaiknya ketahui juga bagaimana cara mencegahnya, antara lain:
- Menjaga kebersihan pribadi
Mencuci tangan secara teratur dengan air bersih dan sabun adalah langkah penting dalam mencegah penyebaran virus pernapasan.
Terlebih lagi saat sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah berada di tempat umum.
Jika air dan sabun tidak tersedia, penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol 70% dapat menjadi alternatif yang efektif.
Etika bersin dan batuk juga sangat penting. Menutup mulut dan hidung dengan tisu saat bersin atau batuk, lalu segera membuang tisu ke tempat sampah tertutup, dapat mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus.
- Berhenti merokok
Selanjutnya, Anda dianjurkan untuk berhenti merokok jika ingin menghindari infeksi saluran pernapasan.
Pasalnya, merokok berdampak pada sistem kekebalan paru-paru dengan menghambat produksi antibodi, sehingga melemahkan pertahanan alami tubuh.
Akibatnya, risiko berkembangnya infeksi pernapasan meningkat, baik pada individu sehat maupun penderita penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), suatu kondisi yang sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok.
- Vaksinasi
Anda bisa menanyakan pada dokter mengenai vaksin flu tahunan atau tanyakan apakah Anda harus mendapatkan vaksin pneumokokus yang bisa mencegah pneumonia.
Medi-Call juga menyediakan layanan vaksin influenza ke rumah sebagai salah satu cara untuk pencegahan dini penyakit flu/influenza bagi Anda dan keluarga tercinta.
- Miliki gaya hidup sehat
Tips pencegahan lainnya yakni milikilah gaya hidup sehat. seperti dengan menjaga pola makan seimbang yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, seperti jeruk, kiwi, dan paprika, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
Selain itu, vitamin D yang ditemukan dalam ikan berlemak dan paparan sinar matahari juga berperan penting dalam mendukung respons imun tubuh.
Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan
Sebagian besar infeksi saluran pernapasan bisa berlalu dalam 1 – 2 minggu. Menurut laman National Health Service, Anda biasanya dapat mengobati berbagai gejalanya di rumah. Caranya bisa dengan:
- Istirahat yang cukup
- Minum air putih untuk mengendurkan lendir serta membuatnya lebih gampang untuk keluar ketika batuk
- Minum minuman seperti lemon dan madu panas untuk membantu Anda meredakan batuk yang menjadi gejalanya (tidak cocok untuk bayi berusia di bawah 1 tahun)
- Berkumur menggunakan air asin yang hangat, apalagi jika Anda mengalami sakit tenggorokan. Ini hanya bisa dilakukan untuk orang dewasa, anak-anak tidak boleh mencoba cara ini
- Pastikan kepala Anda terangkat ketika tidur dengan bantal tambahan, bertujuan untuk membuat pernapasan Anda lebih mudah dan bisa membersihkan dada dari lendir
- Pakai obat penghilang rasa sakit untuk membantu Anda meredakan sakit kepala, sakit tenggorokan, dan nyeri otot
Temui Dokter Jika Mengalami Gejala Ini!
Gejala infeksi mungkin sembuh dengan sendirinya setelah pengobatan yang Anda lakukan di rumah. Tapi, sangat penting untuk menemui dokter jika gejala infeksi saluran pernapasan seperti ini:
- Gejala lebih buruk atau Anda merasa sangat tidak enak badan
- Mengalami suhu yang tinggi lebih dari 39ºC selama lebih dari tiga hari
- Batuk lendir bernoda darah atau batuk darah
- Sudah batuk lebih dari 2 minggu
- Sedang dalam kondisi hamil
- Sudah berusia lebih dari 65 tahun
- Punya sistem kekebalan lemah karena kondisi seperti diabetes atau tengah menjalani kemoterapi
- Anda mempunyai kondisi kesehatan jangka panjang seperti kondisi jantung, paru-paru, maupun ginjal
![Perawat Home Care dan Perawat Luka Medi-Call](https://medi-call.id/blog/wp-content/uploads/2021/04/Banner-Pop-Up-Nurse-Visit-Medi-Call-01.jpg)
Demikian informasi mengenai apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya.
Kesimpulannya, apakah infeksi saluran pernapasan berbahaya, jawabannya adalah infeksi saluran pernapasan bisa menjadi serius, terutama jika Anda mempunyai faktor risiko maupun kondisi khusus.
Medi-Call, siap menyediakan perawatan di rumah hingga pengobatan secara langsung. Hubungi Medi-Call sekarang lewat WhatsApp atau unduh aplikasi Medi-Call untuk pemesanan layanan.
Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K
Referensi:
- NHS. Respiratory Tract Infections (RTIs) [Internet]. NHS. 2020. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/respiratory-tract-infection/
- Cleveland Clinic. Upper respiratory infection: Symptoms, contagious, treatment [Internet]. Cleveland Clinic. 2021. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/articles/4022-upper-respiratory-infection
- Safiri S, Mahmoodpoor A, Kolahi AA, Nejadghaderi SA, Sullman MJM, Mansournia MA, et al. Global burden of lower respiratory infections during the last three decades. Frontiers in Public Health. 2023 Jan 9;10.
- World Health Organization. Global health estimates: Leading causes of death [Internet]. World Health Organization. 2024. Available from: https://www.who.int/data/gho/data/themes/mortality-and-global-health-estimates/ghe-leading-causes-of-death
- Global, regional, and national incidence and mortality burden of non-COVID lower respiratory infections and aetiologies, 1990-2021 | Institute for Health Metrics and Evaluation [Internet]. Institute for Health Metrics and Evaluation. 2021. Available from: https://www.healthdata.org/research-analysis/library/global-regional-and-national-incidence-and-mortality-burden-non-covid
- Sur DKC, Plesa ML. Antibiotic Use in Acute Upper Respiratory Tract Infections. American Family Physician [Internet]. 2022 Dec 1;106(6):628–36. Available from: https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2022/1200/antibiotics-upper-respiratory-tract-infections.html
- Lungs of a Smoker | How tobacco affects respiratory infections [Internet]. Clínic Barcelona. Clínic Barcelona; 2024. Available from: https://www.clinicbarcelona.org/en/news/how-does-smoking-affect-respiratory-infections