Medi-Call

Bahaya Polusi Sebabkan ISPA, Apakah Benar?

Bagikan artikel ini

Polusi yang kian bertambah, semakin meresahkan. Salah satunya dapat menyebabkan ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Simak penjelasan lebih lanjut berikut ini.

Bagaimana partikel polusi udara dapat mempengaruhi sistem pernapasan?

Partikel polusi yang tersimpan di saluran pernapasan dalam jumlah yang cukup dapat menyebabkan peradangan saluran pernapasan.

Peradangan saluran pernapasan meningkatkan respons saluran napas terhadap iritan dan dapat mengurangi fungsi paru-paru.

Selain itu, peradangan saluran pernapasan dapat merusak serta membunuh sel-sel dalam tubuh, apalagi jika mendapatkan paparan yang berulang.

Peradangan ini tidak hanya terjadi pada manusia tetapi juga pada hewan loh.

Dampak jangka pendek dari polusi adalah dapat membuat asma, bronkitis dan batuk pada manusia.

Oleh karenanya, jika Anda berada pada lingkungan dengan tingkat polusi yang cukup tinggi dan merasa batuk serta sesak nafas.

Sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call datang ke rumah untuk mendapatkan penanganan yang tepat melalui aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.

Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

ISPA

ISPA atau infeksi saluran pernapasan terjadi ketika virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh kemudian memengaruhi bagian atas sistem pernapasan Anda.

Bagian atas sistem pernapasan yaitu sinus, tenggorokan, paru-paru, dan juga saluran udara pada tubuh.

ISPA merupakan penyakit menular dan dapat menular ke orang lain melalui sentuhan atau bersin atau batuk.

Biasanya, ISPA bertahan 7–10 hari hingga 3 minggu dan dalam beberapa kasus, infeksi ini berkembang menjadi masalah yang lebih serius, seperti infeksi sinus atau pneumonia.

Yuk berkenalan lebih lanjut mengenai apa saja jenis ISPA dan juga gejalanya!

 

  • Jenis ISPA

 

ISPA memiliki beberapa jenis umum antara lain: rhinitis, faringitis, tonsillitis dan laringitis.

Baca juga:  Yuk Mulai Perhatikan! Berikut Ini Gejala Stroke pada Anak Muda 

Rhinitis adalah peradangan pada lapisan rongga hidung atau bisa dikenal sebagai flu.

Faringitis adalah peradangan di bagian belakang tenggorokan, ini sering disebut sebagai sakit tenggorokan.

Tonsilitis yaitu ketika amandel di belakang tenggorokan Anda menjadi merah, bengkak, dan sakit.

Laringitis adalah peradangan pada laring atau kotak suara yaitu organ yang menghasilkan suara.

 

  • Gejala ISPA

 

Setelah berkenalan dengan jenis-jenis ISPA diatas, berikut gejala-gejala yang terjadi pada tubuh sebagai tanda Anda sedang terkena infeksi pernapasan.

Gejala infeksi pernapasan biasanya baru terlihat kurang lebih 3 hari setelah seseorang terpapar.

Gejalanya antara lain: batuk, pilek, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, demam, bersin, kelelahan serta wajah terasa seperti ditekan.

Selain itu, ada juga gejala lainnya seperti bau mulut, pegal-pegal, hilangnya indra penciuman dan mata gatal.

 

  • Penanganan

 

Jika Anda mengalami gejala infeksi pernapasan seperti di atas, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanganinya.

Vitamin C dan Zinc adalah nutrisi yang baik untuk membantu meredakan gejala infeksi.

Menghirup uap dan berkumur dengan air garam juga dapat menjadi cara untuk menghilangkan gejala infeksi peradangan.

Panggil Dokter 24 Jam ke Rumah Anda
Medi-Call: Layanan Infus, Vaksin dan Vitamin di Rumah Anda

Apabila Anda mengalami gejala infeksi saluran pernapasan akut dan tidak kunjung membaik setelah berhari-hari.

Sebaiknya melakukan pemeriksaan di rumah bersama dokter Medi-Call cukup dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status