Bagaimana Posisi Tidur saat Vertigo Kambuh? Simak Penjelasannya di Sini

Cari tahu posisi tidur terbaik saat vertigo kambuh. Simak juga penyebab, gejala, hingga cara mencegah kekambuhan vertigo agar tidur tetap nyaman.

Posisi tidur saat vertigo kambuh menjadi hal penting yang perlu diketahui oleh penderitanya. Sebab, posisi yang tepat bisa meminimalkan rasa pusing dan membuat waktu tidur tetap nyaman. 

Oleh karenanya, artikel ini akan mengulas tentang bagaimana posisi tidur yang baik saat vertigo kambuh.

banner caregiver medi-call
Medi-Call: Layanan Caregiver di Lokasi Anda

Apa Itu Vertigo?

Vertigo adalah kondisi medis dimana penderitanya merasakan sensasi berputar dan kehilangan keseimbangan meski sedang diam. Vertigo sendiri sebenarnya merupakan gejala dari berbagai masalah kesehatan dan bisa disertai dengan gejala lainnya. Beberapa gejala yang dapat menyertai vertigo di antaranya:

  • Mual
  • Muntah
  • Berkeringat
  • Wajah pucat
  • Kehilangan pendengaran, baik pada satu telinga atau keduanya
  • Telinga berdengung
  • Sakit kepala

Situs my.clevelandclinic.org memaparkan ada dua kategori vertigo. Pertama, ada vertigo perifer. Vertigo perifer bisa muncul karena terdapat masalah pada telinga dalam, lebih tepatnya saraf vestibular.

Kedua, adalah vertigo sentral. Vertigo sentral terjadi ketika Anda menderita penyakit yang berkaitan dengan otak. Misalnya infeksi, stroke, dan cedera otak traumatis.

Gejala penyerta yang dirasakan pada saat vertigo sentral biasanya lebih parah dari vertigo perifer. Vertigo perifer dan vertigo sentral menimbulkan rasa pusing yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, apalagi saat ingin istirahat di malam hari.

Penyebab Vertigo

Penyebab vertigo bergantung pada riwayat kesehatan yang dimiliki setiap orang. Penyebab vertigo dapat meliputi:

  • Sakit kepala migrain
  • Obat-obatan tertentu, termasuk beberapa antibiotik, obat antiinflamasi, dan obat kardiovaskular
  • Stroke
  • Diabetes
  • Cedera kepala
  • Istirahat di tempat tidur yang terlalu lama
  • Herpes zoster (cacar ular) di dalam atau di dekat telinga
  • Operasi telinga
  • Fistula perilimfatik (kebocoran cairan telinga bagian dalam ke telinga tengah)
  • Hiper ventilasi (pernapasan yang terlalu cepat)
  • Ataksia (kelemahan otot)
  • Sifilis
  • Otosklerosis (masalah pertumbuhan tulang yang memengaruhi telinga tengah)
  • Penyakit otak
  • Multiple sclerosis (gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang)
  • Neuroma akustik (tumor jinak yang tumbuh di saraf penghubung antara telinga dan otak)

Posisi Tidur Saat Vertigo Sedang Kambuh

Sebagian besar kasus vertigo tidak berbahaya. Akan tetapi, kekambuhan vertigo di malam hari dapat mengusik tidur Anda. . Agar bisa tidur lebih nyenyak, Anda dapat mencoba beberapa posisi tidur berikut khusus untuk penderita vertigo perifer:

  • Tidur dengan Posisi Telentang

Posisi tidur ketika vertigo kambuh terbaik adalah telentang. Hal ini sesuai dengan ulasan yang diberikan pada laman Neuroworks.co.uk.

Posisi telentang dipercaya tidak akan mengganggu bagian kristal telinga yang mempengaruhi saraf. Maka dari itu, posisi tidur telentang bisa mengurangi keluhan pusing dan mual.

  • Tidur dengan Posisi Telinga Sakit Di Atas

Bila vertigo disebabkan oleh masalah pada salah satu telinga, Anda bisa tidur dengan posisi miring. Akan tetapi, pastikan telinga yang sakit ada di atas.

Jika Anda tetap tidur dengan telinga yang sakit di bawah, gejala vertigo akan terasa lebih parah.

  • Tidur dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi

Posisi tidur saat vertigo kambuh lainnya adalah membuat letak kepala lebih tinggi. Tinggikan posisi kepala hingga 45 derajat agar lebih nyaman. Posisi tidur ini sangat efektif  dalam mengurangi gejala kekambuhan vertigo.

Anda bisa menggunakan dua bantal sebagai penyangga punggung atas, leher dan kepala agar bisa mencapai sudut elevasi tersebut.

Berbeda halnya dengan posisi tidur dengan hanya satu bantal. Posisi tidur ini akan membuat sensasi berputar makin terasa. Di samping itu, tidur di ruangan gelap bisa menjadi cara untuk  mengurangi gejala vertigo. 

Selain memperhatikan posisi, sebisa mungkin usahakan untuk mengurangi gerakan kepala saat tidur atau bangun. Bergeraklah secara perlahan dan hati-hati, tidak dengan cepat atau tiba-tiba. Sebab, gerakan kepala yang mendadak bisa membuat gejala yang dialami lebih berat.

Lalu, hindari aktivitas tertentu yang bisa memperberat kekambuhan vertigo di malam hari. Termasuk menonton televisi dan smartphone sambil berbaring.

Yang tidak kalah penting adalah Anda harus rileks dan membuang perasaan cemas, sebab kecemasan dapat memperburuk vertigo.

Baca juga:  Vertigo Bikin Susah Tidur? Berikut Ini Posisi Tidur yang Baik Saat Vertigo

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Jika gejala vertigo makin parah dan berdampak pada kualitas tidur Anda, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter.

Anda bahkan harus langsung mengunjungi dokter jika mengalami vertigo bersamaan dengan gejala berikut:

  • Nyeri pada dada
  • Kesulitan berjalan
  • Kesulitan berdiri
  • Sakit kepala parah
  • Pingsan
  • Demam di atas 38 derajat celsius
  • Kelemahan pada lengan atau kaki
  • Bicara tidak jelas
  • Merasa kebingungan
  • Muntah terus menerus

Diagnosis dan Pengobatan Vertigo

Seorang dokter umum atau spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) dapat mendiagnosis vertigo. Dokter akan menanyakan gejala yang Anda alami, memeriksa telinga bagian dalam, dan mengamati pergerakan mata Anda.

Anda mungkin akan menjalani satu atau lebih dari tes berikut untuk mengetahui penyebab vertigo:

  • Pemeriksaan Gerakan Mata

Dokter mungkin akan melakukan tes electronystagmography (menggunakan elektroda) atau videonystagmography (menggunakan kamera kecil).

Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengidentifikasi gangguan pada telinga bagian dalam yang bisa menyebabkan kelainan gerakan bola mata.

  • Pemeriksaan Pendengaran

Dalam tes ini, pasien akan diminta mendengarkan berbagai suara melalui earphone dengan tingkat volume dan frekuensi yang berbeda.

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi adanya gangguan pendengaran yang mungkin berhubungan dengan gejala vertigo.

  • Tes Laboratorium Darah

Tes darah dilakukan untuk mengevaluasi kondisi darah secara menyeluruh, mencari kemungkinan adanya infeksi, serta mengetahui kadar gula darah yang bisa memengaruhi keseimbangan tubuh.

  • Tes Posturografi

Pasien akan diminta berdiri tanpa alas kaki di atas alat khusus sambil mengenakan perlengkapan pengaman.

Alat ini kemudian mensimulasikan berbagai kondisi untuk mengetahui apakah ada gangguan pada sistem keseimbangan tubuh yang bisa menjadi pemicu vertigo.

  • Pemeriksaan Pencitraan

Pada kondisi tertentu, dokter mungkin menyarankan pemindaian seperti CT scan atau MRI guna mendeteksi gangguan pada otak yang dapat menyebabkan vertigo.

Jika dokter sudah mengetahui penyebab vertigo, maka akan dilakukan beberapa metode pengobatan. Untuk pengobatan vertigo durasi pendek, Anda akan diberikan obat untuk meredakan gejalanya.

Anda juga direkomendasikan untuk melakukan terapi rehabilitasi vestibular di rumah yang terdiri dari beberapa jenis latihan.

Contohnya latihan jalan, peregangan, dan kendali pergerakan mata. Terapi rehabilitasi vestibular dinilai sangat membantu dalam pengelolaan kekambuhan gejala vertigo yang dialami.

Namun, jika vertigo disebabkan oleh penyakit atau gangguan medis yang serius, dokter akan melakukan prosedur operasi. Misalnya vertigo yang muncul setelah Anda mengalami cedera leher atau menderita tumor otak.

Cara Mencegah Vertigo Kambuh

Apakah kekambuhan vertigo dapat dicegah? Jawabannya, tergantung pada jenis vertigo yang dialami. Cara mencegah vertigo kambuh di bawah ini mengacu pada vertigo perifer, khususnya BPPV dan penyakit Meniere, yang merupakan penyebab paling umum.

Berikut beberapa langkah pencegahan untuk mengurangi risiko kekambuhan:

  • Membatasi asupan garam
  • Menghindari konsumsi alkohol dan kafein
  • Melakukan latihan fisioterapi
  • Bergerak secara perlahan
  • Tidak terlalu membungkuk saat mengambil sesuatu
  • Tidur dalam posisi yang nyaman dan stabil
  • Mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter
Perawat Home Care dan Perawat Luka Medi-Call
Medi-Call: Layanan Perawat Home Care dan Perawat Luka di Rumah Anda

Demikianlah ulasan mengenai bagaimana posisi tidur saat vertigo kambuh yang perlu Anda ketahui. Selain memilih posisi tidur yang tepat, perawatan diri di rumah juga bisa mengatasi gejala vertigo.

Untuk penanganan vertigo yang lebih optimal, Anda bisa menggunakan layanan perawat datang ke rumah dari Medi-Call.

Dapatkan kemudahan pemesanan layanan perawat datang ke rumah dengan menghubungi Call-Center Medi-Call 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call segera.

Ditinjau oleh: dr. Stanislaus Ivanovich K

Referensi:

  • Sleeping Position That Can Combat Vertigo [Internet] Neuroworks Chiropratic Clinic [cited 2025 April 24] Available from: https://www.google.com/url sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://neuroworks.co.uk/research/sleeping-positions-that-can-combat-vertigo/#:~:text=Many%20experts%20recommend%20that%20you,the%20head%20or%20the%20neck.&ved=2ahUKEwj1i-qAzu-MAxWGUWcHHYuJBm4QFnoECBgQBQ&sqi=2&usg=AOvVaw0OZ8NrsDcRItYxEul1GePf
  • Vertigo While Sleeping: Tips and Treatment [Internet] sleepfondation.org [cited 2025 April 24] Available from: https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.sleepfoundation.org/physical-health/vertigo-while-sleeping#:~:text=Elevate%20the%20head%3A%20Sleeping%20with,achieve%20this%20angle%20of%20elevation.&ved=2ahUKEwj5nYfn2e-MAxXbzzgGHeD2Az0QFnoECBgQBQ&usg=AOvVaw3Xb5awWQ91DjLeANbcgJsV
  • Cleveland Clinic. Vertigo: Regaining Your Balance [Internet]. Cleveland Clinic. 2023. Available from: https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21769-vertigo
  • Metzger GK. Vertigo [Internet]. WebMD. WebMD; 2012. Available from: https://www.webmd.com/brain/vertigo-symptoms-causes-treatment  

     

Spread the love
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Archives