Mengenal Bahaya Penyakit Antraks yang Kian Meningkat

Bagikan artikel ini

Bahaya penyakit antraks kini kian meningkat. Lalu apa sebenarnya penyakit ini dan apa yang terjadi pada tubuh setelah terjangkit penyakit ini?

Antraks adalah penyakit langka namun serius yang disebabkan oleh bakteri pembentuk spora, bacillus anthracis.

Antraks biasanya menyerang hewan ternak dan hewan liar namun seseorang bisa terinfeksi melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan hewan yang sakit.

Akan tetapi antraks bukan merupakan penyakit menular, Anda tidak dapat terjangkit penyakit ini dari orang lain seperti saat tertular penyakit flu.

Penyakit antraks perlu mendapatkan penanganan dengan tepat dan segera karena dapat menyebabkan penyakit parah tidak hanya pada hewan namun juga manusia jika tidak ditangani.

Apabila Anda mengalami gejala seperti sesak nafas, pembengkakan di leher, mual setelah melakukan kontak fisik atau setelah memakan daging hewan sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan.

Anda bisa menghubungi dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau melalui aplikasi Medi-Call.

Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah

Bahaya Penyakit Antraks

Saat berada di luar tubuh hewan, bakteri penyebab antraks membentuk lapisan pelindung yang keras yang disebut spora. 

Saat berada dalam bentuk sporanya, bakteri penyebab antraks ini menjadi sulit dibunuh.

Spora penyebab penyakit dan bahaya penyakit antraks ini dapat secara alami berada di tanah dan bertahan selama bertahun-tahun lamanya.

Sehingga hewan ternak yang tadinya tidak terinfeksi dapat terinfeksi bakteri ini hanya dengan berdiri di tanah yang memiliki bakteri tersebut.

Bahaya penyakit antraks adalah penyakit memiliki berbagai cara penyebaran.

Penyebaran penyakit antraks adalah saat seseorang menghirup, mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung bakteri penyebab antraks.

Seseorang bisa terjangkit bahaya penyakit antraks ini saat melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi.

Baca juga:  Terasa Gatal di Alat Kelamin? Berikut 5 Penyebab Gatal Pada Penis

Seperti saat Anda menyentuh wol atau produk lain dari hewan yang terinfeksi, Anda bisa terkena bahaya penyakit antraks.

Bahaya penyakit antraks yang banyak dikhawatirkan juga karena bakteri penyebabnya berukuran sangat kecil, sulit untuk dilihat kasat mata dan tidak memiliki bau khusus.

Sehingga sulit untuk mengidentifikasi apakah produk-produk atau tanah di peternakan mengandung bakteri antraks atau tidak.

Dalam kebanyakan kasus, gejala antraks berkembang dalam waktu enam hari setelah terpapar bakteri.

Gejala bahaya penyakit antraks terbagi berdasarkan cara penyebarannya, antara lain:

 

  • Melalui kulit

 

Gejala bahaya penyakit antraks yang menyebar lewat kulit biasanya akan menimbulkan benjolan yang mirip dengan gigitan serangga.

Benjolan ini tidak menimbulkan nyeri, terdapat lubang hitam di bagian tengahnya.

Penderitanya juga mungkin mengalami demam dan sakit kepala.

 

  • Melalui gastrointestinal

 

Infeksi antraks gastrointestinal terjadi akibat makan daging yang kurang matang dari hewan yang terinfeksi.

Biasanya ditandai dengan mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, kehilangan selera makan, diare yang berdarah serta leher yang membengkak.

 

  • Melalui inhalasi

 

Anthrax inhalasi berkembang ketika Anda menghirup spora anthrax.

Ini adalah bentuk penyakit yang paling mematikan, dan seringkali berakibat fatal.

Gejalanya antara lain sesak nafas, batuk darah, demam tinggi, sakit saat menelan, hingga meningitis.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Apabila Anda mengalami gejala seperti di atas setelah mengkonsumsi, berhubungan kontak dengan hewan khususnya hewan liar.

Sebaiknya segera hubungi dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menggunakan aplikasi Medi-Call atau melalui Call-Center 24 Jam.

DMCA.com Protection Status