Katanya Lebih Aman, Ternyata Ini Bahaya Vape Bagi Wanita

Bagikan artikel ini

Katanya vape atau rokok elektronik lebih aman untuk kesehatan dibandingkan rokok biasa, tapi apa benar? Ternyata ini bahaya vape bagi wanita.

Banyak informasi yang beredar di kalangan umum, bahwa vape disebut-sebut memiliki efek yang lebih minim untuk kesehatan dibandingkan rokok.

Katanya, karena vape bekerja dengan memanaskan cairan dalam perangkat kecil sehingga menghasilkan aerosol.

Asap dari rokok elektrik mengandung partikel nikotin, perasa, dan zat lain yang tersuspensi di udara. 

Sedangkan merokok dianggap lebih berbahaya karena produknya dibakar dan asapnya dihirup langsung ke paru-paru.

Tapi nyatanya, tidak ada perbedaan besar antara rokok dan vape bagi kesehatan tubuh terutama paru-paru.

Keduanya sama-sama membahayakan, dan sebaiknya tidak dilakukan karena dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Seperti sesak nafas, batuk, masalah jantung, hipertensi dan masih banyak lagi.

Jika Anda mengalami ketidaknyamanan terutama setelah merokok atau vape, sebaiknya segera berhenti merokok dan konsultasi dengan dokter Medi-Call datang ke rumah.

Bisa menghubungi dengan melalui aplikasi Medi-Call atau Call-Center 24 Jam.

Medi-Call: Layanan Panggil Dokter ke Rumah

Bahaya Vape Bagi Wanita

Baik pada rokok maupun vape, nikotin merupakan bahan utama dan sangat membuat ketagihan.

Nikotin adalah zat beracun yang dapat meningkatkan tekanan darah, adrenalin, detak jantung dan kemungkinan terkena serangan jantung.

Selain itu, proses pemanasan vape menghasilkan uap yang mengandung bahan kimia berbahaya, seperti logam berat, formaldehida, dan akrolein. 

Bahan-bahan tersebut berpotensi merusak paru-paru dan berisiko bagi kesehatan penggunanya, termasuk wanita.

Berikut ini paparan lengkap mengenai bahaya vape bagi wanita yang perlu Anda ketahui terutama jika Anda adalah pengguna vape aktif:

 

  • Masalah kesuburan

 

Kesuburan dapat dipengaruhi oleh kerusakan DNA akibat penggunaan rokok elektrik secara berlebihan.

Baca juga:  Mitos dan Fakta Bahaya Mandi Malam, Benarkah Berbahaya?

Vape mengandung zat yang dapat mempengaruhi produksi hormon sehingga membuat wanita sulit hamil.

Terlalu sering menggunakan vape juga dapat merusak sel telur dan meningkatkan risiko keguguran. 

Selain itu, bahaya vape bagi wanita bisa menyebabkan menopause dini.

 

  • Risiko pada janin

 

Jika Anda sedang hamil, sebaiknya jauhi penggunaan vape karena bahaya vape bagi wanita juga dapat berpengaruh kepada janin yang dikandung.

Kandungan nikotin pada vape dapat merusak otak dan paru-paru janin yang sedang berkembang.

Bahaya vape bagi wanita dan janin juga dapat merusak metabolisme janin dalam kandungan, sehingga berisiko menghambat pertumbuhan normal janin.

 

  • Meningkatkan risiko kanker

 

Bahaya vape pada wanita dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

Pada vape terdapat zat kimia berupa formaldehida yang memiliki sifat karsinogenik. 

Jika digunakan dalam jangka waktu lama, zat tersebut dapat memicu tumbuhnya sel-sel abnormal dalam tubuh penyebab kanker.

Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda
Medi-Call: Layanan Kesehatan di Lokasi Anda

Bahaya vape bagi wanita sangatlah banyak dan memiliki dampak yang jangka panjang.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari penggunaan vape, terutama jika Anda adalah ibu hamil dan menyusui.

Lebih lanjut, jika Anda memiliki keluhan terkait kesehatan saat menggunakan atau sedang tidak menggunakan vape, bisa menghubungi dokter Medi-Call datang ke rumah.

Dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.

DMCA.com Protection Status