Batuk Pilek Adalah Gejala Penyakit yang Saling Terhubung?

Bagikan artikel ini

Batuk pilek adalah penyakit yang sering terjadi dan dapat menyerang siapa saja di berbagai usia. Tapi kenapa setiap pilek selalu disertai dengan batuk? Berikut penjelasan lengkapnya!

Apakah Anda pernah mengalami hidung meler atau tersumbat diikuti dengan batuk?

Atau Anda mungkin pernah merasakan sakit di tenggorokan, nyeri otot, kelelahan hingga sakit kepala.

Apabila Anda pernah mengalami gejala-gejala seperti di atas, itu merupakan gejala influenza atau biasa dikenal sebagai flu.

Batuk pilek adalah penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya setelah beristirahat beberapa hari.

Namun meskipun begitu, hidung tersumbat dan rasa gatal di tenggorokan dapat mengganggu aktivitas dan membuat tidak nyaman.

Salah satu langkah untuk melindungi Anda dan keluarga dari infeksi virus influenza adalah dengan mendapatkan vaksinasi influenza.

Sekarang vaksinasi untuk influenza bisa dilakukan dari rumah saja bersama dokter Medi-Call dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau gunakan aplikasi Medi-Call.

Panggil Dokter 24 Jam ke Rumah Anda
Medi-Call: Layanan Infus, Vaksin dan Vitamin di Rumah Anda

Batuk Pilek Adalah

Anda mungkin pernah bertanya-tanya, mengapa saat sakit pilek selalu disertai dengan gejala batuk, begitu pula sebaliknya.

Batuk pilek adalah gejala penyakit yang saling berhubungan satu sama lain.

Batuk merupakan cara alami tubuh untuk membersihkan sistem pernapasan dari iritasi.

Saat Anda mengalami pilek, tubuh menjebak virus penyebab pilek dengan cara memproduksi lendir lengket yang kental di saluran pernapasan.

Untuk mengeluarkan lendir ini dari saluran pernapasan, caranya adalah dengan batuk.

Selain itu, ada penjelasan lain kenapa batuk pilek adalah gejala penyakit yang saling berhubungan.

Adanya risiko dehidrasi pada penderita flu akibat berkurangnya cairan dalam tubuh membuat tenggorokan menjadi lebih kering dari biasanya sehingga mudah batuk.

Fakta menarik lainnya dari batuk pilek adalah, biasanya gejala batuk muncul lebih awal dibandingkan gejala flu lainnya.

Dan gejala yang bertahan lebih lama daripada gejala lainnya pada seseorang saat batuk pilek adalah batuk.

Lalu penanganan apa yang sebaiknya dilakukan saat mengalami batuk pilek?

Berikut ini beberapa penanganan yang tepat saat batuk pilek adalah:

 

  • Minum banyak air

 

Salah satu penanganan yang tepat saat batuk pilek adalah dengan minum banyak air.

Saat flu, tubuh akan mengalami kekurangan banyak cairan dalam tubuh.

Nafsu makan yang juga berkurang saat flu membuat tubuh semakin minim menerima asupan cairan sehingga berisiko mengalami dehidrasi.

Baca juga:  Kenali Ciri-Ciri Terkena Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

Oleh karenanya, minum air yang cukup saat pilek dapat mencegah dehidrasi dan melegakan tenggorokan yang kering.

Sebaiknya konsumsi air yang hangat seperti sup, teh hangat atau bisa juga jus buah tanpa es.

 

  • Madu

 

Kandungan anti-bakteri dan anti-inflamasi pada madu dapat menenangkan serta melembabkan tenggorokan.

Sehingga salah satu penanganan yang tepat saat batuk pilek adalah mengkonsumsi madu.

 

  • Lemon

 

Sama seperti madu, lemon juga mengandung anti-bakteri serta anti-inflamasi yang baik untuk meredakan tenggorokan dan flu.

Medi-Call: Layanan Dokter Umum Terdekat ke Lokasi Anda

Apabila sudah mencoba berbagai cara di atas dan telah beristirahat dengan cukup selama beberapa hari, namun kondisi Anda belum juga membaik.

Sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter Medi-Call datang ke rumah dengan menghubungi Call-Center 24 Jam atau aplikasi Medi-Call.

Ini mungkin gejala dari penyakit lain yang memerlukan diagnosa dan penanganan yang berbeda dari pilek.

Medi-Call Writers

Medi-Call Writers

Content writer on Medi-Call's Blog
DMCA.com Protection Status